Anda di halaman 1dari 4

A.

Kasus

Seorang ibu umur 50 tahun pergi ke apotek dan ingin ketemu seorang apoteker. Ibu
tersebut mengeluh pada waktu membaca koran sering mata terasa kering seakan kurang cairan.
Tapi ibu tersebut juga menderita sakit rematik pada punggung nya sakit dan tensinya 150. Ibu
tersebut minta di beri obat yang bisa dibeli tanpa resep dokter.
Subjektif Mata terasa kering seakan kurang cairan.
rematik pada punggung nya sakit.
Objektif Tensi : 150
Analisis-assessment Perlu pemberian obat pereda nyeri dan tetes
mata yang aman dan tidak memperparah
tekanan darah pasien
Plan Diberi terapi menggunakan tablet piroxicam
10 mg diminum setelah makan sebagai
antinyeri dan cendo cenfresh untuk
mengurangi iritasi pada mata kering.
Saran non farmakologi antara lain
meningkatkan kesehatan mata dengan
mengonsumsi makanan kaya vitamin A
seperti wortel, bayam, brokoli, minum air
putih yang cukup, istirahatkan mata, serta
sering-sering berkedip. Jika ingin keluar
rumah bias menggunakan kacamata untuk
menghindari debu atau sinar matahari yang
silau.

Dialog

Pada siang hari seorang ibu datang ke Apotek Sehat Farma. Ibu tersebut datang ke
Apotek dengan keluhan mata terasa kering seakan kurang cairan pada waktu membaca
koran. Ibu tersebut juga menderita sakit rematik pada punggung dan tensinya 150.

(Ibu tersebut datang ke Apotek dan di sambut Apoteker)


Apoteker : Selamat Siang…
Pasien : Siang…
Apoteker : Perkenalkan saya Widia apoteker penangung jawab di Apotek Sehat
Farma, ada yang bisa saya bantu Bu?
Pasien : Gini mbak, saya cari obat untuk mata kering.
Apoteker : Baik bu, apakah saya boleh minta waktunya sebentar?
Pasien : Iya, boleh mbak.
Apoteker : Maaf sebelumnya saya bicara dengan ibu siapa dan umur berapa?
Pasien : Nama saya Ibu Laras mbak, umur 50 tahun.
Apoteker : Baik bu, kalau boleh tahu obat nya akan digunakan untuk siapa?
Pasien : Untuk saya sendiri mbak.
Apoteker : Sudah berapa lama ibu mengalami mata kering?
Pasien : Baru-baru ini mbak, pada saat saya membaca koran, mata saya terasa
kering seperti kurang cairan.
Apoteker : Kalau boleh tau, apa ada keluhan lain yang sedang ibu rasakan ?
Pasien : Saya juga punya sakit rematik di punggung mbak, tadi juga sempat tensi,
hasilnya 150.
Apoteker : Apakah ibu sebelumnya sudah pernah mengkonsumsi obat sebelum
datang ke apotek ini atau mungkin punya riwayat alergi obat?
Pasien : Saya belum minum obat apa-apa mbak dan juga tidak punya riwayat
alergi.
Apoteker : Baik Bu kalau begitu, sebentar ya saya ambilkan dulu obatnya.
Pasien : Oke mbak.
(Apoteker mengambil obat di etalase)
Apoteker : Ibu, ini obat untuk mengatasi rematik ibu yaa. Yang pertama ada Neo
rheumacyl tablet. Isinya ibuprofen dan paracetamol diminum 3-4x sehari 1
tablet setelah makan dan yang ini ada Ibuprofen diminumnya juga 3-4x
sehari setelah makan. Cara penggunaan keduanya hanya bila sakit saja.
Bila punggung ibu sudah tidak sakit, tidak perlu minum obat ini.
Pasien : Oh begitu, untuk harganya sendiri berapa mbak?
Apoteker : Untuk Neo rheumacyl harga 1 strip-nya Rp5000 kalau ibuprofen 1 stripnya
Rp4000. Ibu bisa pilih salah satu.
Pasien : Baik mbak, Saya pilih ibuprofen saja mbak. Kalau obat untuk mengatasi mata
kering saya gimana mbak?
Apoteker : Nah , untuk mengatasi mata kering ibu, saya rekomendasikan tetes mata ini
yah bu, yang ini cendo cenfresh 5ml dan yang ini sanbe tears 8 ml, dua-duanya
baik untuk mengatasi mata kering, cara penggunaannya pun sama, pertama
tengadahkan kepala ibu ke atas, lalu telunjuk kiri/kanan menarik kelopak mata
seperti ini dan teteskan 2 kali pada mata yang kering 3-4 kali dalam sehari.
Harga keduanya pun sama yaitu Rp25.000
Pasien : Oh begitu, baik mbak. Tetes matanya saya pilih cendo cenfresh mbak. Untuk
kedua obat ini apakah ada efek sampingnya mbak?
Apoteker : Efek samping ibuprofen yang paling sering terjadi yaitu nyeri ulu hati bu, jadi
harus diminum setelah makan agar perut ibu tidak nyeri. Kalau untuk tetes
matanya aman-aman saja. Selain menggunakan obat tetes mata ini, ibu
juga perlu mengonsumsi sayuran yang kaya akan vitamin A seperti wortel,
bayam, brokoli juga ibu harus minum air putih yang cukup dan sering-
sering berkedip agar mata ibu tidak kering. Bagaimana ibu apakah ada
yang ingin ditanyakan lagi?
Pasien : Kalau untuk penyimpanannya bagaimana mbak?
Apoteker : Keduanya cukup disimpan ditempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan
anak-anak atau di lemari obat. Untuk tetes matanya maksimal boleh
digunakan kurang dari 1 bulan setelah kemasan dibuka yah bu.
Pasien : Baik mbak
Apoteker : Ada lagi yang ingin ibu tanyakan?
Pasien : Tidak mbak, saya sudah paham.
Apoteker : Baiklah bu, jika ibu sudah paham dengan yang saya jelaskan tadi. Boleh
ibu tolong jelaskan kembali cara penggunaan obatnya?
Pasien : Ini, obat antinyerinya ibuprofen, diminum 3-4xsehari 1 tablet setelah
makan dan diminum hanya bila sakit. Kalau tidak sakit obatnya tidak perlu
diminum. Lalu ada tetes mata cendo cenfresh untuk mata kering saya.
Dipakainya pertama tengadahkan kepala ke atas, lalu telunjuk kiri/kanan
menarik kelopak mata seperti ini dan teteskan 2 kali pada mata yang
kering 3-4 kali dalam sehari. Serta makan sayur yang mengandung
vitamin A seperti wortel, brokoli, bayam, minum air putih yang cukup, dan
sering-sering berkedip supaya mata saya tidak kering. Obat-obat ini
disimpan ditempat yang sejuk dan jauh dari jangkauan anak-anak atau di
lemari obat. Untuk tetes matanya digunakan maksimal 1 bulan setelah
kemasan dibuka
Apoteker : Iya benar sekali bu. Saya rasa ibu sudah cukup paham penjelasan saya.
Jika setelah pemakaian ibu masih mengalami keluhan-keluhan tadi. Saya
sarankan ibu ke dokter. Jangan lupa untuk rutin mengontrol tekanan darah
ibu. Dan jika selama pemakaian obat ada yang ingin ibu tanyakan, ibu bisa
menghubungi nomor di kartu ini (memberikan kartu nama).
Pasien : Baik mbak, terimakasih untuk penjelasannya.
Apoteker : Iya bu, sama-sama. Untuk total obatnya Rp29.000 yah bu, bisa langsung
dibayar ke kasir. Semoga cepat sembuh ya bu.
Pasien : Baik. Terimakasih banyak ya mbak.
Apoteker : Sama-sama bu.

Anda mungkin juga menyukai