Anda di halaman 1dari 4

Nama kelompok : 1.

Annisa Rizqita Wazni (180301004)


2. Widya Hidayati (180301034)

Kasus Kelompok 4A
Ny. WA (27tahun) dateng ke Apotek dengan menangis dan kebingungan karena
putranya AS (1tahun) mengalami diare dari tadi malam 6x, encer, tidak berdarah dan
tidak berlendir. Ny. WA meminta obat untuk menghentikan diare putranya.

Dialog Apoteker dengan Pasien


Apoteker : “Selamat pagi bu, ada yang bisa saya bantu?”
Pasien : “Iya pagi mba, begini saya ingin membeli obat untuk anak saya, anak saya
mengalami BAB terus-menerus mba“
Apoteker : “BAB nya sudah berapa kali bu? BAB nya cair atau terdapat ampasnya?“
Pasien : “Udah 6 kali mba BAB nya dari tadi malam dan BAB nya cair, putra saya juga
agak rewel jadinya. Dikasih obat apa ya mba bagusnya biar BABnya berhenti?“
Apoteker : “Anaknya umur berapa tahun ya bu? Dan sudah diberi obat apa dirumah?“
Pasien : “Umur 1 tahun mba. Belum saya kasih obat apa-apa kok mba. Habis saya
bingung mau dikasih apa obatnya.“
Apoteker : “Selain BAB nya cair apa ada darahnya atau berlendir waktu BAB bu?“
Pasien : “Gak ada sih mba hanya BAB nya cair begitu.“
Apoteker : “Anaknya demam atau ngerasa mual tidak bu?“
Pasien : “Demam sih tidak mba, tapi ya mual sama badannya lemas.“
Apoteker : “Oh begitu ya, kalau boleh tau berat badan anaknya berapa ya bu?“
Pasien : “Aduh saya sedikit lupa, kemaren waktu penimbangan itu sekitar 8kg mba.“
Apoteker : “Begini bu, kalau dilihat dari keterangan yang sudah ibu berikan tadi mengenai
diare yang dialami anak ibu. Ini di Apotek punya obat Oralit bu untuk
pertolongan pertamanya. Obat ini untuk mengganti cairan elektrolit didalam
tubuhnya supaya anak ibu tidak lemas lagi.“
Pasien : “Ini cara minumnya bagaimana ya mba? Untuk penggunaannya serta harganya
bagaimana mba?“
Apoteker : “Untuk cara minumnya 1 bungkus dilarutkan dengan air minum hangat sekitar

1 gelas minum bu 200ml, kemudian diminum setiap kali anak ibu sehabis diare

ya. Ini harganya 1 bungkusnya Rp. 500.“

Pasien : “Yasudah mba saya beli 10 bungkus saja"


Apoteker : "Maaf bu sebelumnya saya ingin memberikan tambahan informasi terkait oralit
ini boleh? "
Pasien : silahkan mba
Apoteker : Ketika meminum oralit ini ibu jangan lupa agar anak nya tetap diberikan minum
air putih ya bu dan untuk penyimpanan oralit ini disimpan oralit di tempat yang
kering dengan suhu di bawah 30oC, serta terlindung dari paparan sinar matahari
langsung. Jauhkan oralit dari jangkauan anak-anak. Terkait dengan efek
samping oralit meskipun jarang terjadi tapi oralit itu bisa menimbulkan efek
samping seperti Hipertensi, Sakit kepala, Pusing, Letih, Perubahan suasana hati,
Rasa tidak nyaman di perut, Kembung. Ini jika dosis dan aturan pakainya tidak
diskusi dengan baik ya bu .
Pasien : Terus mba untuk penyembuhan diarenya dikasih apa ya?“
Apoteker : “Ini ada Zink bu, Obat ini bisa untuk menunjang agar BAB nya berkurang,
diminum jangan barengan dengan minum susu ya bu. Ini ada Zink tablet dan
sirup bisa dipilih bu. Untuk Zink ini diminum 10 hari ya bu jadi sampai habis.“
Pasien : “Saya ambil yang sirup saja mba.“
Apoteker : “Baik bu itu nanti diminum sehari sekali 2 sendok teh ya buk. Untuk harganya
Rp. 37.000."
Pasien : “Baik mba.“
Apoteker : ibu, satu lagi saya mau memberikan tambahan informasi terkait zink ini ya bu
jadi zink ini memiliki interaksi obat yang buruk jika di digunakan berbarengan
dengan obat obat seperti amoxicillin, asam lemak omega 3, Asam folat,
ibuprofen, vitamin D, vitamin E . Juga hindari penggunaan obat Zinc pada saat
yang anak ibu sedang mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat,
kalsium, atau fosfor."
Pasien : "oo baik mba."
Apoteker : “Berarti sudah jelas ya bu untuk semua obat yang diberikan, untuk memastikan
kembali boleh ibu ulang sebentar untuk penggunaan obat yang ibu dapat.“
Pasien : “Ini saya dapat Oralit diminum setelah BAB dan Zink diminum sehari sekali 2
sendok teh selama 10 hari sampai habis.“
Apoteker : “Nah sudah benar bu untuk biaya nya total Rp.42.000 ya bu. Terima kasih atas
kunjungannya dan semoga lekas sembuh. Nanti apabila diare nya tambah parah
segera konsultasikan ke dokter ya bu.“
Pasien : “Baik mba sama-sama.“
LAMPIRAN
Oralit, Zink sirup, dan Zink tablet

Anda mungkin juga menyukai