Anda di halaman 1dari 2

Nama : Lintang Nur Anggraeni

NIM : 132210101040

Kelas :C

TUGAS PRESKRIPSI

Script / skenario antara Apoteker dan Pasien pada saat melakukan KIE hingga
penyerahan obat kepada pasien.

Seorang wali pasien datang ke Apotek Kampus dengan membawa sebuah resep dari seorang
dokter untuk ditebus di Apotek tersebut.

Apoteker : Selamat siang ibu, saya apoteker Lintang dari apotek kampus. Apa ada
yang bisa saya bantu bu?

Pasien/wali pasien : Selamat siang bu, begini saya tadi dari dokter Hartono periksa anak
saya. Nah sama dokternya diberi resep ini bu.

Apoteker : Oh iya ibu, saya periksa dulu ya resepnya. Ini resepnya atas nama an.
Lala. Usia 4 tahun, berat badan 15 kg. Resepnya paracetamol dan Codein ya ibu.
Sebelumnya apakah dokter sudah memberi tahu ini obatnya seperti apa dan buat
apa ibu?

Pasien/wali pasien : Belum bu, dokternya hanya member resep dan disuruh tebus diapotek.

Apoteker : Apa ini an. Lala tidak bisa menelan obat tablet bu?

Pasien/wali pasien : Iya mbak, Lala tidak bisa menelan obat tablet. Tadi saya sudah bilang
sama dokternya.

Apoteker : Baik ibu, saya siapkan dulu obatnya.

Beberapa saat kemudian...

Apoteker : Terima kasih ibu sudah menunggu, maaf sudah menunggu lama.

Pasien/wali pasien : Iya bu, tidak apa-apa.

Apoteker : Ini ibu obatnya. Ini obatnya dalam bentuk puyer ya ibu karena an. Lala
tidak bisa menelan tablet jadi dibuat bentuk tablet. Ini obatnya diminum 3 kali
sehari, tiap minum obatnya satu bungkus ya ibu. Obatnya diminum dengan air
putih, jangan pakai susu, teh, atau jus ya ibu. Ini minumnya tinggal tuang di
sendok, beri air sedikit buat mempermudah an. Lala minumnya obatnya ibu. Oiya
ibu, ini obatnya berguna untuk menurunkan panas an. Andi ya ibu.

Pasien/wali pasien : Iya mbak.

Apoteker : Apa ada yang ingin ibu tanyakan lagi?

Pasien/wali pasien : Sudah tidak ada mbak.

Apoteker : Baik kalau begitu, apa ibu bisa mengulang informasi yang sudah saya
berikan tadi?

Pasien/wali pasien : Ini obatnya puyer paracetamol + codein, kegunaannya untuk


menurunkan panas. Obatnya diminum 3 kali hari sehari, tiap minum satu
bungkus. Cara minum obatnya, ditaruh disendok diberi air sedikit. Jangan
diminum dengan susu, teh atau jus.

Apoteker : Iya ibu, ini obatnya. Semoga an. Lala cepat sembuh ya ibu 😊.

Pasien/wali pasien : Iya bu, terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai