Kelompok 4
1. Apt. Yekti Adi Prasetyaningsih, S. Farm
2. Apt. Nona Mayang Sari, S. Farm
3. Apt. Arief Syarifudin, S. Farm
4. Apt. Fika Rohmatul Maula, S. Farm
5. Apt. Liyas Atika Putri , S. Farm
6. Apt. Shelvy Asmiranda, S. Farm
SKENARIO
Kriteria pasien : Pasien dengan penyakit kronis
Pada tanggal 7 Maret 2023, Ibu Dewi berusia 51 tahun, BB 55 kg, TB 155 cm datang
ke puskesmas X untuk periksa. Pasien mengeluh pusing dan nyeri pada bagiang
leher belakang dalam seminggu terakhir. Dokter merekomendasikan untuk dilakukan
pemeriksaan penunjang kepada pasien. Dari hasil pengukuran tekanan darah dan
pemeriksaan kadar kolesterol diperoleh hasil sbb:
TD : 151 mm/Hg
Kadar kolesterol : 255 mg/dl
Adapun obat yang diperoleh pasien meliputi:
R/ Kaptopril 12,5 mg XX
S.2.d.d.1 tab
R/ Simvastatin 10 mg X
S.1.d.d.1 tab
R/ Parasetamol X
S.3.d.d.1 tab
Karena pasien baru pertama kali mendapatkan obat-obat tersebut, maka apoteker
puskesmas X akan memberikan konseling kepada pasien tersebut dan pasien
dipersilahkan untuk memasuki ruang konseling.
Percakapan antara Apoteker dan Pasien
Apoteker : Tujuannya untuk memastikan apakah pasien sudah sesuai dengan data
diri yang tertera di resep ya Bu. Kemudian, boleh disebutkan nama
lengkapnya?
Apoteker : Baik Bu, untuk tanggal lahir dan alamat rumah bisa minta tolong
disebutkan ?
Pasien : Tanggal lahir saya 12 Oktober 1972 dan saya tinggal di Jalan
Kemerdekaan No.17, Surabaya
Pasien : Saat ini saya merasakan pusing dan nyeri di leher bagian belakang. dari
hasil pemeriksaan tekanan darah dan kolsterol saya tinggi.
Pasien : tadi sy cm ingat kalau ada obat yang harus diminum 1x sehari, dan 2x
sehari…selebihnya saya lupa mba
Apoteker : baik Ibu, saya ijin menjelaskan satu persatu untuk obat-obat yang
diresepkan tadi ya bu
Pertama kaptopril 12,5 mg, frekuensi minumnya 2 kali sehari atau
tiap 12 jam, jadi misalkan pagi diminum jam 07.00 kemudian minum
obat yang kedua saat malam jam 19.00 namun pada saat minum
obat ini harus diberi jarak dengan waktu makan. Cara minum yang
tepat adalah pada waktu perut kosong jadi boleh diminum 1 jam
sebelum makan atau 2 jam setelah makan, jadi tidak disarankan
untuk diminum langsung setelah makan karena dapat menurunkan
efektivitas kerja obat didalam tubuh sehingga hasil terapinya nanti
tidak bisa optimal/maksimal. Untuk efek samping kaptopril ini
biasanya pasien mengalami batuk kering. Tapi ibu tidak perlu khwatir
karena utuk efek samping tidak semua orang mengalami karen hal
tersebut berhubungan dengan respon masing-masing tubuh. Tapi
disini saya jelaskan agar apabila ibu merasakan keluhan tersebut
dapat segera menghubungi dokter untuk berkonsultasi.
Apoteker : iya bu…hal tersebut bertujuan untuk mengontrol tekanan darah ibu dan
mengetahui perkembangan pengobatan ibu karena tekanan darah
harus di cek rutin dan obatnya pun perlu diminum rutin agar tekanan
darah stabil. Bila perlu bisa menggunakan alarm pengingat agar tidak
lupa minum obatnya.
kemudian apakah ibu sudah mengerti apa saja yang saya jelaskan tadi?
Apoteker : kalau begitu untuk memastikan pemahaman ibu tentang obat yang sdh
saya jelaskan tadi apakah ibu bsa mengulang penjelasan cara minum
obat tadi bu?
Pasien : Iya mba (pasien menerima obat dan menandatangani form kegiatan
konseling)
Sudah ya mba