Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PKPA

STANDAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

Tugas dari bu apt. Hanifah, S.Farm


Nama Mahasiswa : Indah Cantika
NIM Mahasiswa : 52120028
Asal Instansi : STIKES BTH Tasikmalaya
SOAL !
1. Jelaskan alur penerimaan resep rawat jalan dan rawat inap?
2. Jelaskan prosedur Trolley Emergency dari Pengecekan hingga penggantian obat atau
alkes ke trolley emergency?
3. Jelaskan prosedur pelayanan penerimaan paket anestesi dan bedah di depo OK CMU?
Jawaban !
1. Alur penerimaan resep rawat jalan :
DEPO FARMASI RAWAT JALAN
POLIKLINIK Apoteker mengkaji resep yang
Pasien di periksa oleh dokter, DEPO FARMASI RAWAT JALAN akan diberikan pada pasien,
lalu dokter meresepkan obat Disini pasien memberikan mulai dari skrining
sesuai keluahan dan diberikan resep kepada apoteker administrasi resep,
kepada pasien farmasetika resep, kaji obat
yang akan diberikan

DEPO FARMASI RAWAT JALAN


DEPO FARMASI RAWAT JALAN Apoteker menyerahkan resep
DEPO FARMASI RAWAT JALAN
Dalam Billing SIM RS ada 2 kepada TTK 1 untuk diinput ke
TTK 2 menerima resep lalu
kategori yaitu pasien umum komputer ke SIM RS (resep
dilakukan dispensing obat
dan pasien BPJS di pisahkan umum/resep BPJS) harus di
masukan

DEPO FARMASI RAWAT JALAN


DEPO FARMASI RAWAT JALAN
Apoteker menyerahkan obat
TTK 2 dan apoteker
yang telah di resepkan dokter
melakukan double cek pada
kepada pasien lalu melakukan
sediaan dan resep obat
konseling / PIO pada pasien

Alur Penerimaan resep Rawat Inap :


DEPO FARMASI RAWAT INAP
RUANG PERAWAT
DEPO FARMASI RAWAT INAP Apoteker akan mengkaji atau skrining
Diruang perawat dokter akan
Perawat menyerahkan resep resep yang di berikan oleh perawat, jika
meresepkan obat pada pasien
kepada apoteker di kamar ada kendala maka di diskusikan dengan
dan menyerahkan resep
obat dokter, obat mana yang tepat diberikan
kepada perawat
pada pasien

DEPO FARMASI RAWAT INAP


DEPO FARMASI RAWAT INAP
DEPO FARMASI RAWAT INAP apoteker menyerahkan resep
Dalam Billing SIM RS ada 2
TTK 2 menerima resep lalu kepada TTK 1 untung
kategori yaitu pasien umum
dilakukan dispensing obat melakukan billing resep
dan pasien BPJS di pisahkan
kedalam SIM RS

KAMAR RAWAT INAP


DEPO FARMASI RAWAT INAP DEPO FARMASI RAWAT INAP Jika obat sediaan oral maka bisa
TTK 2 dan apoteker Obat di distribusikan ke ruang dilakukan konseling dengan
melakukan double cek pada perawat yang akan diberikan apoteker/dokter/perawat/ pada saat
sediaan dan resep obat pada pasien visite, jika sediaan obat injeksi maka di
lakukan oleh perawat

2. Trolley Emergency hanya digunakan bila code-blue diaktifkan, dengan alur seperti
berikut :
code-blue diaktifkan
perawat dan trolley emergency
menuju tempat code blue

peralatan di trolly emergency


dipakai untuk resusitasi

pemohonan kepada farmasi


untuk mengisi barang yang
terpakai

obat-obat untuk tindakan darurat


dalam trolly emergency bersegel di
unit-unit pelayanan seperti rawat inap,
rawat jalan, IGD, Radiologi,
hemodialisa, laboratorium Cath, ruang
intensif, ambulan dll

obat yang ada di trolley emergency


digunakan saat keadaan kondisi darurat

pengelola obat yang ada di trolley


emergency yaitu apoteker

trolley emergency disegel plastik


bernomor seri dan ditempatkan di
daerah yang mudah dijangkau oleh
tenaga medis/perawat

jumlah dan jenis obat sesuai dengan


daftar obat yang sudah ditetapkan

3. Prosedur pelayanan penerimaan paket anestesi dan bedah di depo OK CMU :


RUANG BEDAH
Dokter yang menangani DEPO FARMASI
DEPO FARMASI
pasien menuliskan resep Poateker menerima resep lalu
perawat memberikan resep
untuk pasien operasi pada dikaji atau skrining resep obat
kepada apoteker
perawat format paket A : yang akan disiapkan
Anestesi B: bedah umum

DEPO FARMASI
DEPO FARMASI
DEPO FARMASI apoteker menyerahkan resep
apoteker menyiapkan obat
TTK 2 menerima resep lalu kepada TTK 1 untung
dan mengecek kembali
dilakukan dispensing obat melakukan billing resep
(Doubele cek)
kedalam SIM RS

Menyerahkan obat kepada


perawat yang akan di berikan
ke DEPO FARMASI OK CMU

Anda mungkin juga menyukai