Anda di halaman 1dari 12

PERAN TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN

TERHADAP POTENSI JAMU GODOG


oleh
apt. Muh. Fajar Fauzi, M. Farm.
Peran Tenaga Teknis Kefarmasian

i
ns
te
pe
m
Ko
Pengelola Bahan
• Mengidentifikasi dan budidaya
tanaman/hewan sebagai bahan baku
• Penanganan pasca panen
tanaman/hewan
• Menganalisis senyawa kimia
• Formulasi sediaan jamu
Manajer
Pelayanan
• Mengidentifikasi kebutuhan pasien
terhadap jamu godog
• Mampu memberikan rekomendasi jamu
secara mandiri dan memberikan
intervensi secara holistic (promotive,
preventif,kuratif rehabilitative dan paliatif)
• Mampu melaksanakan peracikan
• Mendokumentasikan dan evaluasi setiap
pelayanan yang diberikan
Promosi
• Memiliki keilmuan dan pengalaman dalam
pemanfaatan jamu godog
• Memberikan informasi kepada masyarakat
melali komunikasi efektif secara professional
• Arah perkembangan jamu godog dapat kita
bagi dalam 4 hal yaitu :
• Pengembangan jamu untuk kesehatan
• Pengembangan jamu untuk kecantikan dan
kebugaran.
• Pengembangan jamu untuk makanan dan
minuman.
• Pengembangan jamu untuk wisata dan
keagamaan (warisan budaya).
Penerapan Ilmiah
• Ikut mendukung dalam penelitian dan upaya saintifikasi dalam
pelayanan jamu godog
• Kegiatan yang dilakukan meliputi:
• Riset Etnomedisin dan Bioprospeksi
• Riset Standarisasi Tanaman Obat
• Panen dan Paska Panen
• Standarisasi Fitokimia
• Modernisasi Jamu
• Uji Praklinik
• Uji Klinik
• Riset Ekonomi, Sosial, Budaya, Politik dan Hukum Jamu
• Riset Pengambangan Iptek Tanaman Obat dan Obat Tradisional
meliputi:
• Marker compound (MC) of Medicinal Plant
• New Chemical Entity (NCE)
• Pewarna Alami
• Molecular pharming dll
• Kemandirian bahan baku obat
Potensi Jamu Godog
Warisan Empiris
• Cabe puyang warisan Nenek Moyang, 1965, Sudarman Mardisiswoyo dan Harsono
Radjakmangunsudarso, Penerbit Prapanca Jakarta
• Serat Primbon Racikan Jampi Jawi, 1960, Soeroyo Tarusuwardjo, Kraton
Mangkunegaran
• Tumbuhan Berguna Indonesia, 1927, Heyne K., Terjemahan Badan Litbang
Kehutanan, Jakarta 1987
• Kloppenburg, Obat Asli Indonesia, Daftar Obat Alam (ISFI/IAI Jateng), Jampi Puro
Pakualaman
• Lontar, Relief candi, Tembang atau nyanyian
• RISTOJA 2016 : Riset Tanaman Obat dan Jamu dari Badan Litbangkes : beberapa ramuan
disebutkan untuk anti kanker; sejak kapan masyarakat kita kenal dengan penyakit kanker?
• Survai ramuan dukun bayi di DIY dan Kedu Selatan (2014) : Jamu walikan, Jamu sorogan,
Jamu anton-anton muda, anton-anton tua
Bahan Baku
Nama Bahan Indikasi
• Berdasarkan data kementerian Kesehatan,
terdapat 19.871 tanaman obat yang digunakan Daun Jambu Mete Hipertensi
sebagai ramuan tradisional telah dikoleksi dan Kunyit Dispepsia
16.218 diantaranya telah berhasil diidentifikasi Buah pisang batu Dispepsia

• Sekitar 9.600 spesies yang diketahui memiliki Buah Pare Diabetes tipe II
khasiat obat dan baru 200 spesies yang telah Daun Ungu Wasir
digunakan sebagai bahan industry obat
tradisional
• Terdapat 122 senyawa yang digunakan sebagai
obat
• 94 spesies tanaman, sekitar 80% diantaranya Uji Klinik Fase II
telah digunakan sebagai obat rakyat
Saintifikasi
• Saintifkasi Jamu adalah pembuktian ilmiah jamu melalui penelitian
berbasis pelayanan kesehatan.
• Masih adanya bahan obat dari luar negeri (ginkgo biloba)->
bagaimana dengan centella, curcuma??
• Membangun Evidence Based Jamu Melalui program saintifikasi jamu
• Tahap pengembangan dengan reverse approach/pembuktian terbalik
• Pengujia dilakukan terhadap formula empiris
• Bentuk sediaan berupa rebusan
• Dilakukan uji klinik
Pemerintah
• UU No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan, pasal 48 tentang upaya
kesehatan melalui pelayanan kesehatan tradisional
• Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
003/Menkes/Per/I/2010 tentang Saintifkasi Jamu dalam Peneltian
Berbasis Pelayanan Kesehatan
• Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 381/2007 tentang Kebijakan
Obat Tradisional Nasional.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai