Anda di halaman 1dari 2

RSU At Medika

DISTRIBUSI OBAT SERAGAM


Palopo
No. Dokumen No. Revisi Halaman
1/2
63.09.17 IFRS00

Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur RSU At Medika Palopo
PROSEDUR TETAP
FARMASI 23 Mei 2017
Dr. Anton Yahya, M. Kes
Distribusi obat merupakan suatu proses penyaluran obat dari gudang
Pengertian farmasi hingga diterima oleh pasien.
1. Melindungi alur distribusi obat selalu dalam keadaan aman dan
terkendali.
Tujuan 2. Menciptakan sistem distribusi yang seragam untuk meminimalisir
terjadinya penyalahgunaan obat.
3. Mengefisiensikan pelayanan obat tepat sasaran dan tepat guna.

Surat Keputusan Direktur RSU At Medika Palopo


Kebijakan No. 457/SKEP/RSUATM/PLP/V/2017 tentang Penyiapan dan Distribusi
Obat Seragam;

Gudang Farmasi
1. Petugas farmasi membuat ampra obat pada lembar permintaan
obat.
2. Petugas gudang farmasi mencatat permintaan instalasi farmasi dan
mencatatnya sebagai pengeluaran stok gudang farmasi.
3. Petugas gudang farmasi membawa obat ke instalasi farmasi sesuai
permintaan dan dicatat sebagai stok masuk di instalasi farmasi.

Instalasi Farmasi
Prosedur 1. Petugas farmasi melayani permintaan obat berdasarkan resep rawat
inap dan rawat jalan, resep IGD, ampra dari ruangan.
2. Petugas farmasi melayani resep rawat jalan sesuai dengan
permintaan dokter, khusus untuk pasien BPJS kesehatan diberikan
hanya untuk penggunaan obat selama 7 hari.
3. Petugas farmasi melayani resep rawat inap dan resep IGD untuk
sehari pemakaian.
4. Petugas farmasi melayani ampra ruangan berdasarkan permintaan
tiap ruangan yang disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
ruangan.
RSU At Medika
DISTRIBUSI OBAT SERAGAM
Palopo
No. Dokumen No. Revisi Halaman
2/2
63.09.17 IFRS00

Ditetapkan :
Tanggal terbit Direktur RSU At Medika Palopo
PROSEDUR TETAP
FARMASI 23 Mei 2017
Dr. Anton Yahya, M. Kes
Ruang Perawatan
1. Petugas perawatan memberikan resep rawat inap secara kolektif ke
instalasi farmasi.
2. Petugas farmasi melayani resep rawat inap untuk kebutuhan sehari.
3. Petugas perawatan menyimpan obat untuk pasien di ruang
perawatan.
Prosedur 4. Obat disimpan dalam wadah khusus penyimpanan obat.
5. Petugas perawatan memberikan obat kepada pasien hanya untuk
sekali waktu pemberian.
6. Obat-obat yang tidak digunakan lagi/obat sisa dikembalikan oleh
petugas perawatan ke instalasi farmasi sebagai obat returan.
7. Petugas farmasi mencatat obat yang dikembalikan petugas
perawatan sebagai obat returan ruangan.

Unit Terkait Instalasi Farmasi ; Petugas Perawatan ; Petugas Perawatan

Anda mungkin juga menyukai