Anda di halaman 1dari 2

PENCAMPURAN OBAT STERIL

NO. DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


OT.02.02/1/ /2019 D 1/2
RSUP DITETAPKAN OLEH :
Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO DIREKTUR UTAMA,
MAKASSAR
TANGGAL TERBIT :
STANDAR PROSEDUR 18 FEBRUARI 2019
OPERASIONAL KHALID SALEH
(SPO)
NIP 196104041986121001

PENGERTIAN : Pencampuran obat steril adalah kegiatan pencampuran 2 (dua) atau


lebih bahan obat ke dalam wadah tertentu yang dilakukan secara
steril (nutrisi parenteral dan obat untuk penggunaan intravena).

TUJUAN : Untuk mendapatkan campuran obat steril yang aman diberikan pada
pasien, dan juga aman bagi petugas yang menyiapkan
pencampuran maupun petugas yang memberikan ke pasien, serta
limbahnya aman bagi lingkungan.

KEBIJAKAN : SK Direktur Utama Nomor HK.02.03/XVIII.1/28256/2018 Tentang


Penyelenggaraan Pelayanan Kefarmasian di RSUP Dr. Wahidin
Sudirohusodo

PROSEDUR : Penyiapan dan pelaksanaan pencampuran obat steril dilakukan oleh


Tenaga teknis kefarmasian yang telah mendapatkan pelatihan teknik
aseptis, meliputi :
1. Menyiapkan ruangan yang didesain khusus yang dilengkapi
dengan HEPA-Filter.
2. Menyiapkan lemari LAF (Laminar Air Flow).
3. Menyiapkan alat pelindung UP (Universal Precaution) yang terdiri
dari : masker, kaca mata goggle, sarung tangan, jas khusus,
sepatu boot, topi.
4. Menyiapkan obat, alat dan bahan pakai habis untuk kegiatan
pencampuran.
5. Memasuki area semi-steril.
6. Mencuci tangan dan lengan sampai siku dengan sabun selama 5
menit dan membilasnya dengan air mengalir, kemudian
mengeringkan dengan lap steril atau alat pengering tangan
elektronik.
7. Memakai alat UP secara aseptis.
8. Memasuki area steril.
9. Mensterilkan semua bahan yang dibutuhkan untuk kegiatan
pencampuran sebelum dimasukkan ke lemari LAF.
10. Melakukan kegiatan pencampuran dalam lemari LAF secara
aseptis.
11. Melakukan kegiatan pengemasan dan pelabelan.
12. Meletakkan hasil pencampuran obat steril ke dalam cabinet
khusus.
PENCAMPURAN OBAT STERIL

RSUP NO. DOKUMEN : REVISI : HALAMAN :


Dr. WAHIDIN SUDIROHUSODO OT.02.02/1/ /2019 D 2/2
MAKASSAR

13. Meletakkan cabinet obat ke dalam loket kecil yang


menghubungkan antara area steril dengan area semi-steril.
14. Membersihkan dan mesterilkan bagian dalam lemari LAF.
15. Memasukkan limbah pencampuran ke dalam kantung
pembuangan limbah yang sesuai (untuk obat sitostatika
menggunakan kantong berwarna ungu dan untuk obat
lainnya menggunakan kantong berwarna coklat)

UNIT TERKAIT : 1. Instalasi Farmasi


2. Instalasi Rawat Inap
3. Instalasi Rawat Jalan
4. Instalasi Gawat Darurat
5. K3 Rumah Sakit
6. Instalasi Sanitasi
7. Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit

Revisi No Isi Perubahan Tanggal Revisi


1. Penomoran 18 Februari 2019
2. Kebijakan 31 Desember 2018
3. Prosedur 15 Februari 2016
4. Tanggal Terbit SPO 18 Februari 2019

Anda mungkin juga menyukai