Anda di halaman 1dari 2

STERILISASI ALAT

Dinas Kesehatan
Puskesmas
Kabupaten No. Dokumen : 800 / 122 / SOP /UKP/ I / 2016 Rancaekek DTP
Bandung
KEPALA PUSKESMAS RANCAEKEK
Tanggal terbit : Januari 2016 DTP

SOP UKP No. Revisi :


dr. Iyos Rosmawati
Halaman : NIP. 19740416 200801 2 003
A. Pengertian Sterilisasi alat adalah tindakan untuk menghancurkan semua mikro
organisme termasuk virus dan bakteri.
B. Tujuan Sebagai pedoman dalam mempersiapkan alat medis untuk melayani klinik
umum rawat jalan guna :
- Menghindarkan infeksi silang antar pasien atau dengan petugas.
- Menghindarkan infeksi lokal dan sistemis pasca perawatan.
- Kebersihan optimal..
C. Kebijakan Puskesmas memastikan bahwa setiap alat/instrumen yang digunakan
untuk melakukan tindakan medis terjamin kesterilannya
D. Referensi
SOP Sterilisasi Alat
E. Alat dan 1. Handscoon panjang
Bahan 2. Sepatu But
3. Masker
4. Ember/ Bascom
5. Bayclin
6. Air bersih
7. Sabun/ deterjen
8. Sikat Kecil seperti sikat gigi
9. Autoklaf ( Sterilisator)
F. Prosedur :

1. Petugas memakai sarung tangan panjang khusus untuk sterilisasi alat, dan memakai APD
lainnya ( sepatu but, masker dll)
2. Petugas menyiapkan 3 ember atau baskom untuk melakukan dekontaminasi alat-alat habis
pakai yaitu;
- Ember 1; berisi larutan dekontaminasi 0,5% dengan perbandingan 1 gelas bayclin
dengan 9 gelas air bersih
- Ember 2; berisi air bersih yang campur dengan sabun atau deterjen
- Ember 3; Berisi air bersih untuk membilas alat.
3. Petugas mengumpulkan semua alat yang akan disteril dan BMHP ( seperti; spuit, kassa,
kapas yang sudah terkontaminasi oleh cairan tubuh pasien)
4. Petugas merendam semua alat dan BMHP ke dalam larutan dekontaminasi 0,5% dengan
seluruh alat terendam dalam ember dekontaminasi, rendam selama 10 menit tepat.
5. Setelah 10 menit petugas memindahkan alat yang telah didekontaminasi ke dalam larutan
ember yang berisi sabun / deterjen dan menyikat seluruh sisi alat dalam ember. Untuk
BMHP dimasukan ke dalam kotak sampah infeksius/ safety box untuk spuit yang dilabel
warna kuning lalu diikat.
6. Setelah seluruh sisi alat disikat di dalam ember yang berisi sabun lalu dipindahkan ke
ember yang ke 3 untuk dilakukan pembilasan , lalu keringkan.
STERILISASI ALAT

Dinas Kesehatan
Puskesmas
Kabupaten No. Dokumen : 800 / 122 / SOP /UKP/ I / 2016 Rancaekek DTP
Bandung
KEPALA PUSKESMAS RANCAEKEK
Tanggal terbit : Januari 2016 DTP

SOP UKP No. Revisi :


dr. Iyos Rosmawati
Halaman : 2/2 NIP. 19740416 200801 2 003

7. Petugas melakukan tindakan sterilisasi alat , terdapat 2 metode yang bisa dilakukan yaitu;
- Cara Kimiawi yaitu merendam alat dalam larutan kimiawi( dengan perbandingan 1
gelas bayclin dan 49 gelas air DTT) direndam selama 20 menit
- Dengan Autoklaf
8. Jika menggunakan autoklaf,petugas memasukkan alat yang sudah di dekontaminasi dan
dikeringkan kedalam alat sterilisator/ autoklaf.
9. Petugas menutup autoklaf.
10. Petugas menghidupkan autoklaf dengan menekan tombol merah sampai lampu merah
menyala tunggu + 60 menit lampu merah akan berubah menjadi hijau itu pertanda
penyeterilan selesai.
11. Petugas membuka autoklaf.
12. Petugas mengambil Alat/ instrumen dengan kurentang dan memindahkannya ke tempat
steril..
G. Hal yang
perlu
Diperhatikan
H. Unit Terkait 6. Ruang
1. Pelayanan
Pendaftaran
Umum
2. Pelayanan Umum
7. KIA/KB
3. Pelayanan KIA
8. Gigi dan
4. Pelayanan Apotik
9. UGD
5. Pelayanan
10. Pelayanan UGD
11.Laboratorium
Pelayanan Laborator

I. Dokumen
Terkait

J. Rekaman Historis

NO Halaman Yang Dirubah Perubahan Diberlakukan Tgl

Anda mungkin juga menyukai