Anda di halaman 1dari 2

KEWASPADAAN TRANSMISI MELALUI

DROPLET
No. Dokumen : PMP/015/SOP/2023
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : 03 januari 2023
Halaman : 1 – 2 halaman

PUSKESMAS SUHADI, SKM., MMKes


KARIMUNJAWA NIP. 197410261995031003

1. Pengertian Kewaspadaan transmisi melalui droplet adalah kewaspadaan yang


diterapkar untuk memutus mata rantai transmisi mikroba penyebab
infeksi pada pasien yang diketahui maupun dugaan terinfeksi atau
terkolonisasi patogen yang dapat ditransmisikan lewat droplet.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melaksanakan kewaspadaan berdasarkan
transmisi melalui droplet
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Karimunjawa No 64 Tahun 2023
tentang Kebijakan Pelaksanaan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
4. Referensi a. Permenkes RI Nomor 27 tahun 2017 Tentang Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Infeksi Pelayanan Masyarakat
b. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 11 tahun 2017 tentang
Keselamatan Pasien
c. Pedoman Teknis Pencegahan dan pengendalian Infeksi di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama Tahun 2020 oleh Direktorat
Mutu dan Akreditasi Pelayanan Kesehatan Kementrian Kesehatan
Republik Indonesia
5. Prosedur/ a. Penempatan pasien transmisi melalui droplet:
Langkah- 1) Menempatkan di ruang rawat terpisah
langkah 2) Mempertahankan pintu terbuka, tidak perlu penanganan khusus
b. Transportasi pasien transmisi melalui droplet:
1) Membatasi gerak dan transportasi.
2) Untuk membatasi droplet dari pasien, dapat menggunakan masker
bedah untuk pasien.
3) Menerapkan etika batuk.
c. Penggunaan APD petugas transmisi melalui droplet
1) Melakukan cuci tangan kemudian memakai sarung tangan bersih
nonsteril saat masuk ke ruangan pasien, mengganti
sarung tangan setelah kontak dengan setiap pasien.
2) Melepaskan sarung tangan dan cuci tangan dengan cairan
antiseptik.
3) Menggunakan masker bila bekerja dalam radius 1 meter terhadap
1
pasien, masker seyogyanya menutupi mulut dan hidung, dipakai
saat memasuki ruang rawat pasien denganinfeksi saluran nafas.
4) Menjaga agar tidak terjadi kontaminasi silang antara pasien
dengan lingkungan dan dari lingkungan pasien lain.
d. Peralatan untuk perawatan pasien transmisi melalui droplet
1) Tidak perlu penanganan udara secara khusus.
2) Melakukan desinfeksi permukaan terjadwal dengan baik
(desinfeksi permukaan dilakukan setiap hari).
6. Diagram Alir

7. Unit Terkait Sub unit pelayanan

8. Rekaman
Historis Tanggal mulai
No. Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai