Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN NILAI KRITIS HASIL PEMERIKSAAN

LABORATORIUM
No. Dokumen : SPO. Ditetapkan Oleh

SPO
/PKMDL/2022 Kepala UPTD
Terbitan : 01 Puskesmas
Revisi : 00 Karimunjawa
UPTD
Tanggal mulai berlaku : 14
PUSKESMAS
September 2022
KARIMUNJAWA Halaman
Suhadi,SKM.,MMKes
NIP. 19741026 199503 1003

1. Pengertian Pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium adalah pelaporan


hasil laboratorium yang menggambarkan kondisi patofisiologi pasien
yang nilainya diluar batas normal yang telah disepakati bersama, baik di
bawah atau di atas nilai normal, dimana pasien memerlukan intervensi
tindakan medis segera karena dapat membahayakan keselamatan pasien.

2. Tujuan Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku petugas
laboratorium memberikan laporan hasil segera yang dianggap kritis dan
berhubungan dengan keselamatan pasien.Sehingga dokter yang merawat
segera melakukan intervensi tindakan medis segera.

3. Kebijakan SK Kebijakan kepala puskesmas No :


Tentang standart pelayanan dan kebijakan pelayanan laboratorium.
Prosedur ini berada di bawah tanggung jawab Kepala Puskesmas

4.Referensi 1. PerMenKes RI No 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan


Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat
5.Alat dan Bahan - Spuit - Hematoanaliyzer
- Torniquet - Tabung kaca
- Alat Autocheck - Stick Autocheck

6. Prosedur
1. Petugas menerima surat rujukan pemeriksaan laborat dari poli
umum,poli gigi, poli KIA,Rawat inap,UGD, Poned
2. Petugas mengambil sampel / specimen pasien
3. Petugas memeriksa sampel / specimen sesuai surat rujukan
4. Petugas mendapati hasil tersebut kritis ( kurang atau melebihi rentang
nilai yang di tetapkan) dapat diberi indikasi resiko tinggi.
5. Petugas melakukan pemeriksaan ulang hasil laborat
6. Petugas mencatat hasil nilai kritis pada buku laporan hasil nilai kritis
7. Petugas segera melaporkan hasil laboratorium kepada dokter /
perawat jaga/ bidan pengirim secara langsung maksimal 5 menit
setelah hasil keluar.
7. Alur
Petugas menerima surat rujukan pemeriksaan
laborat dari poli umum,poli gigi, poli KIA, rawat
inap, UGD, Poned

Petugas mengambil sampel / specimen


pasien

Petugas memeriksa sampel / specimen


sesuai surat rujukan

Petugas mendapati hasil tersebut kritis

Petugas melakukan pemeriksaan ulang


hasil laborat

Petugas mencatat hasil nilai kritis pada


buku laporan hasil nilai kritis

8. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli Gigi
3. Poli KIA
4. UGD
5. Poned
6. Rawat inap
9. Dokumen terkait SK Kebijakan, Kerangka acuan, SOP, Lembar monitoring, Lembar
evaluasi, Lembar rencana tindak lanjut

Anda mungkin juga menyukai