Anda di halaman 1dari 3

PELAPORAN HASIL

PEMERIKSAAN LABORATORIUM
YANG KRITIS, YANG MEMUAT
SIAPA KEPADA SIAPA HASIL
KRITIS DILAPORKAN
No.Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
UPTD
PUSKESMAS
SYAMSUL, SKM
BATAUGA
NIP. 19750504 199502 1 004

1. Pengertian Pelaporan hasil pemeriksaan yang kritis yang memuat siapa kepada
siapa hasil kritis dilaporkan adalah proses penyampaian nilai hasil
pemeriksaan yang memerlukan penanganan segera, yang memberi
indikasi resiko tinggi atau kondisi yang mengancam jiwa sehingga
proses pelaporan angka kritis oleh petugas laboratorium ke dokter
yang meminta pemeriksaan laboratorium.
2. Tujuan Prosedur tetap ini ditujukan untuk menjadi pedoman baku petugas
laboratorium memberikan laporan hasil segera yang dianggap kritis
dan berhubungan dengan keselamatan pasien.Sehingga dokter
yang merawat segera melakukan intervensi tindakan medis segera.
3. Kebijakan Surat keputusan Kepala Puskesmas Batauga Nomor :
440/SK/C/VIII/037/I/2017 Tentang Waktu Penyampaian Laporan
Hasil Pemeriksaan Laboratorium.
4.Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun
2013 Tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium yang Baik
5. Prosedur 1. Hasil pemeriksaan dilakukan validasi oleh petugas laboratorium
2. Petugas laboratorium secara tanggap dan cepat melakukan
validasi hasil jika menemukan hasil pemeriksaan yang masuk
dalam hasil kritis
3. Petugas laboratorium segera mengkomunikasikan atau
melaporkan kepada petugas medis yang meminta pemeriksaan
atau petugas paramedis diperawatan pasien jika menemukan
hasil pemeriksaaan yang masuk dalam nilai kritis
4. Petugas laboratorium mendokumentasikan dibuku sebagai bukti
bahwa angaka krtis tersebut telah dilaporkan ke petugas medis
atau paramedis yang meminta pemeriksaan tersebut
5. Mendokumentasikan hari tanggal jam angka kritis yang
dilaporkan, petugas yang melapor, yang menerima laporan,
tanda tangan petugas laboratorium yang melaporkan
6. Petugas medis yang menerima laporan mendokumentasikan
direkam medis pasien dan melakukan monitoring dan evaluasi
kondisi pasien
7. Para medis yang menerima laporan mendokumenstasikan di
rekam medis dan segera mengkomunikasiakan kepada dokter
penanggung jawab pelayanan dan segera melaksanakan
instruksi dari dokter penanggung jawab pelayanan
8. Petugas mencatat dan mendokumentasikan hasil di buku
sebagai bukti hasil pemeriksaan yang ada dalam rekam medis
pasien
6. Unit Terkait Laboratorium

7. Rekam Historis Perubahan

Tgl. Mulai Diberlakukan


No Yang dirubah Isi Perubahan

Anda mungkin juga menyukai