1. PENGERTIAN
Serangkaian kegiatan dalam rangka melaporkan hasil pemeriksaan
laboratorium yang bernilai kritis.
2. TUJUAN Sebagai pedoman bagi petugas dalam melakukan pelaporan dan
monitoring hasil laboratorium nilai kritis
5. LLANGKAH- Prosedur
LANGKAH Analis
1. Apabila didapatkan hasil pemeriksaan laboratorium masuk
kriteria angka kritis, maka petugas laboratorium segera
mengomunikasikan kedokter atau ruangan yang meminta
pemeriksaan laboratorium tersebut
2. Petugas melakukan pemeriksaan ulang untuk parameter yang
dimaksud dengan prosedur yang berlaku
3. Petugas laboratorium mendokumentasikan di catatan sebagai
bukti bahwa angka kritis tersebut sudah dikomunikasikan kedokter
atau ruangan yang meminta pemeriksaan laboratorium tersebut
4. Petugas monitoring dengan mencatat semua hasilnya dibuku
register laboratorium dan dilaporakan kepada Koordinator layanan
klinis setiap bulannya
Dokter
1. Melakukan assesment ulang termasuk kesesuaian antara hasil
pemeriksaan laboratorium (angka kritis) dengan kondisi pasien, jika
diperlukan maka dapat meminta petugas laboratorium untuk
mengulang pemeriksaan laboratorium tersebut
2. Mendokumentasikan direkam medis pasien
3. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kondisi pasien
sesuai dengan prosedur yang berlaku
Perawat/Bidan
1. Menerima hasil laporan dari petugas laboratorium dan
mendokumentasikan direkam medis pasien
2. Segera mengkomunikasikan kedokter penanggung jawab
pelayanan
3. Segera melaksanakan advice dari dokter penanggung jawab
pelayanan, Kepala Puskesmas/Koordinator pelayanan klinis
4. menerima laporan bulanan pelaporan hasil nilai kritis
5. melakukan evaluasi terhadap rentang nilai kritis
6. DIAGRAM ALIR
Analis
Dokter
Perawat/Bidan
Kepala Puskesmas/Koordinator
pelayanan klinis
7. UNIT TERKAIT
Pemeriksaan untuk nilai ambang dilakukan duplo/dua kali
pengerjaan pemeriksaan sampel
8. DOKUMEN 1. Ruang Pemeriksaan Umum
TERKAIT 2. Ruang tindakan
3. Ruang KIA
4. Ruang Gigi
9. REKAMAN HISTORY