Anda di halaman 1dari 2

PELAPORAN HASIL

LABORATORIUM YANG KRITIS


MENYEBUTKAN BAGAIMANA
PENCATATAN HASIL LAB KRITIS
TERMASUK PADA REKAM MEDIS
No. Dokumen:
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1-2

UPT PUSKESMAS
YUHELDI, S.Hum
KOTABARU
19680729 198803 1 002

1. Pengertian Pelaporan hasil laboratorium yang kritis adalah pelaporan


terhadap hasil pemeriksaan laboratorium yang dilakukan oleh
petugas laboratorium saat menemukan hasil laboratorium
pasien yang masuk kategori nilai-nilai kritis kepada dokter atau
pengirim.
2. Tujuan Agar segera mendapatkan pengarahan apakah pemeriksaan
perlu diulang atau tidak dengan sample yang berbeda.

3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Kotabaru No. ........


Tentang pelaporan hasil laboratorium yang kritis.
4. Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.37
Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat
Kesehatan Masyarakat
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2013
Tentang Praktek Penyelenggaraan Laboratorium Klinik yang
Baik

5. Prosedur/ 1. Alat :
Langkah - a. Pulpen
langkah 2. Bahan :
a. Hasil pemeriksaan laboratorium
3. Langkah-langkah
a. Petugas mendapatkan hasil laboratorium yang kritis dari
pemeriksaan spesimen pasien.
b. Petugas memeriksa kondisi spesimen
c. Petugas memeriksa ulang pemeriksaan dengan spesimen
yang sama.
d. Petugas melakukan crosscheck menggunakan alat lain bila
memungkinkan.
e. Petugas memastikan alat dan reagen dalam kondisi baik.
f. Petugas memastikan alat dan reagen dalam kondisi layak
digunakan.
g. Petugas menginput hasil laboratorium pada buku hasil
pemeriksaan labor.
h. Petugas melakukan validasi dan legalisasi hasil
laboratorium.
i. Petugas memastikan hasil laboratorium di catat dibuku hasil
pemeriksaan labor dengan benar.
j. Petugas segera memberikan hasil laboratorium pada
pasien/ dokter/bidan yang meminta.
6 Diagram Alir -

7. Unit Terkait Laboratorium


Poli Umum
Poli Gigi
KIA
KB
Rawat Inap
IGD

Anda mungkin juga menyukai