Anda di halaman 1dari 3

JIKA TERJADI KEBAKARAN

No. Dokumen:
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :

Halaman : 1/3

UPT PUSKESMAS
YUHELDI, S.Hum
KOTABARU
19680729 198803 1 002

1. Pengertian Prosedur jika terjadi kebakaran, ketersediaan APAR,


pelatihan penggunaan APAR, pelatihan jika terjadi
kebakaran adalah aktifitas yang dilakukan untuk
memastikan adanya proteksi kebakaran sejak dini agar
dapat dicegah atau ditangani dengan cepat, dengan
pengetahuan dan ikut aktif terhadap mitigasi kebakaran
untuk kenyamanan dan keamanan melakukan aktifitas
pelayanan.
2. Tujuan Prosedur ini bertujuan untuk menghadapi kemungkinan musibah
kebakaran agar terjaga sistem proteksi kebakaran pada
bangunan dan lingkungan puskesmas kotabaru sehingga proses
pelayanan berlangsung dengan nyaman dan aman.

3. Kebijakan Kepala UPT puskesmas kotabaru nomor....... tentang


pelaporan hasil laboratorium yang kritis. SK Kepala
Puskesmas No. 188.4/UKP/VIII/JAN/2015/29 tentang
pemantauan lingkungan fisik puskesmas

4. Referensi Pedoman pelayanan laboratorium UPT puskesmas kotabaru.

5. Prosedur/ A. Jika terjadi kebakaran


Langkah -
1. Jangan panik dan identifikasi titik api
langkah 2. Hubungi Tim Pemadam Kebakaran Puskesmas
3. Bila memungkinkan padamkan api dengan
menggunakan APAR atau alat pemadam yang lain.
4. Jika tidak berhasil lakukan evakuasi, menghubungi
pemadam kebakaran, menyelamatkan barang/dokumen
berharga jika masih memungkinkan, mematikan sumber
arus listrik.
5. Setelah samapi titik kumpul memastikan semua
karyawan dan pasien/keluarga sudah dievakuasi semua.

B. Cara Pemadaman Api

1. Cara Tradisional
Memakai : goni, handuk, keset, selimut yang dibasahi
Cara : angkat goni, handuk, keset, selimut yang sudah dibasahi,
angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari di depan, badan dan
wajah dilindungi dengan goni lalu kita berjalan miring kemudian
goni ditutupkan di bagian yang terbakar, jika masih ada api
tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi.

2. Cara Modern : menggunakan APAR


APAR ini berisi : gas, powder, busa. Sebelum menggunakan
kocok dulu APAR beberapa kali. Langkah – langkah
penggunaan APAR
1. Sebelum digunakan diposisikan terbalik dahulu agar
tdak menggumpal.
2. Peganglah APAR dan katup pemancar dengan satu
tangan terkuat sedangkan satu tangan yang lain
memegang selang pemancar
3. Kemudian dipanggul setelah itu alat diangkat
4. Membuka pemantik untuk mengeluarkan isi APAR
5. Arahkan sesuai arah angina (sejajar dengan sumber api)
6. Semprotkan pada jarak 3-4 meter dari sumber api pada
jarak yang aman. Semprotkan selang ke arah titik pusat
api, padamkan dari api yang kecil terlebih dahulu.
7. Semprotkan secara merata sampai api padam.

Perlu diperhatikan :
 Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5
meter di dinding dan peletakkannya di tempat yang
mudah terlihat.
 Isi APAR setahun sekali, jika tidak habis dan sudah jatuh
tempo isi APAR bisa digunakan untuk latihan
pemadaman sehingga APAR benar benar kosong dan
untuk diisi kembali.

3 Menggunakan Selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat besar
/ kebakaran bias kita memanggil DAMKAR Sleman yaitu
dengan tangki pemadam kebakaran yang dilengkapi
selang besar dengan air disemprotkan.

6 Diagram Alir
7. Unit Terkait Seluru unit pelayanan

Anda mungkin juga menyukai