No. Dokumen:
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS
YUHELDI, S.Hum
KOTABARU
19680729 198803 1 002
1. Cara Tradisional
Memakai : goni, handuk, keset, selimut yang dibasahi
Cara : angkat goni, handuk, keset, selimut yang sudah dibasahi,
angkat kedua ujung dengan posisi ibu jari di depan, badan dan
wajah dilindungi dengan goni lalu kita berjalan miring kemudian
goni ditutupkan di bagian yang terbakar, jika masih ada api
tambahkan goni yang sudah dibasahi lagi.
Perlu diperhatikan :
Penempatan APAR pada ketinggian kurang lebih 1,5
meter di dinding dan peletakkannya di tempat yang
mudah terlihat.
Isi APAR setahun sekali, jika tidak habis dan sudah jatuh
tempo isi APAR bisa digunakan untuk latihan
pemadaman sehingga APAR benar benar kosong dan
untuk diisi kembali.
3 Menggunakan Selang
Penggunaan ketika memadamkan api yang sangat besar
/ kebakaran bias kita memanggil DAMKAR Sleman yaitu
dengan tangki pemadam kebakaran yang dilengkapi
selang besar dengan air disemprotkan.
6 Diagram Alir
7. Unit Terkait Seluru unit pelayanan