0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
1K tayangan3 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dan Pemantapan Mutu Internal (PMI) Laboratorium Puskesmas beserta prosedur dan kebijakannya. Dokumen tersebut juga membahas tentang identifikasi, analisis, dan penanganan risiko di laboratorium guna meminimalkan dampak negatif dari kejadian tak terduga.
Dokumen tersebut membahas tentang Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dan Pemantapan Mutu Internal (PMI) Laboratorium Puskesmas beserta prosedur dan kebijakannya. Dokumen tersebut juga membahas tentang identifikasi, analisis, dan penanganan risiko di laboratorium guna meminimalkan dampak negatif dari kejadian tak terduga.
Dokumen tersebut membahas tentang Pemantapan Mutu Eksternal (PME) dan Pemantapan Mutu Internal (PMI) Laboratorium Puskesmas beserta prosedur dan kebijakannya. Dokumen tersebut juga membahas tentang identifikasi, analisis, dan penanganan risiko di laboratorium guna meminimalkan dampak negatif dari kejadian tak terduga.
INTERNAL(PMI) LABORATORUIM No.Dokumen:228/TU.01/UPT/VI/ 2016 No. Revisi : 0 SOP TanggalTerbit :/ /2016 Halaman : 1 UPT = Nining Julie Astuty= Puskesmas NIP:196907022005022002 Rukun Lima 1.Pengertian Keseluruhan proses atau semua tindakan yang dilakukan untuk menjamin ketelitian dan ketetapan hasil pemeriksaan 2.Tujuan Untuk pemantapan dan penyempurnaan metode pemeriksaan dengan mempertimbangkan aspek analitik dan klinis 3.Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas 2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja SDM Puskesmas 5.Prosedur 1. Pembuatan alur pasien,alur pasien pemeriksaan,cara pengambilan spesimen 2. Pembuatan prosedure pengambilan spesimen dan setiap jenis pemeriksaan 6.Bagan alir 7.Unit Terkait Ruangan Laboratorium
Puskesmas NIP:196907022005022002 Rukun Lima 1.Pengertian Suatu pendekatan terstruktur dalam mengelola ketidakpastian yang berkaitan dengan ancaman . 2.Tujuan Mencegah atau meminimasi pengaruh yang tidak baik akibat kejadian yang tidak terduga melalui penghindaran resiko atau persiapan rencana kontingensi yang berkaitan dengan resiko tersebut. 3.Kebijakan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium Pusat Kesehatan Masyarakat 4.Referensi 1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Puskesmas 2. Peraturan Menteri Kesehatan nomor 857 Tahun 2009 Tentang Pedoman Penilaian Kinerja SDM Puskesmas 5.Prosedur 1. Identifikasi, analisis dan penilaian resiko diawal pekerjaan diruangan laboratorium 2. Mengalokasikan tanggung jawab kepada pihak yang paling sesuai untuk mengelola resiko 3. Memastikan bahwa biaya penanganan resiko diperlukan untuk mengurangi dampak negatif dari suatu resiko yang terjadi diruangan laboratorium. 6.Bagan alir 7.Unit Terkait Ruangan Laboratorium
Screening Fitokimia, Aktifitas Antioksidan, Dan Antimikroba Pada Buah Jeruk Lemon (Citrus Limon) Dan Jeruk Nipis (Citrus Auratiifolia), Permata DKK, 2018