Anda di halaman 1dari 12

BASOFIL

Kelompok 4
1. Dziky Muhammad 2. Annisa Ratih S 3. Muhana Rafika 4. Siti Majidah 5. Nurul Riau
Dwisafitri 6. Syahrani Aulia Lubis 7.Affini Nurratri U 8.Febiandra Kadita 9. Intan
Ayudhani 10. IkaAmalina Bonita 11. Devi Elvina Rachma 12. Nur Atmilati Khusna 13.
Nur Islami Dini (22030112140101) (22030112130042) (22030112140108) (22030112120001)
(22030112140033) (22030112130025) (22030112140061) (22030112140081)
(22030112130072) (22030112130056) (22030112130043) (22030112130087) (220301121)
Sel darah putih dikelompokkan menjadi 2 : a. Sel granulosit b. Sel agranulosit
Pada orang dewasa, separuh atau lebih dari sel darah putih dalam sirkulasi adalah
granulosit. Terdapat 3 jenis utama granulosit :
Pengertian Basofil
Sejenis sel darah putih yang berisi (dan dapat melepaskan) histamin dan serotonin
selama respon kekebalan tubuh. Basofil hanya terlihat kadang-kadang dalam darah
tepi normal. Dalam jaringan, basofil menjadi mast cells.
Ciri Ciri Basofil
Pada keadaan normal, jumlah basofil dalam sirkulasi hanya 1 % dari jumlah leukosit.
Ukuran sel: 9-10 m Bentuk sel: bulat atau oval Warna sitoplasma: merah
jambu, ditutupi granul dan nukleus Granularitas: berwarna biru tua, ukuran
bervariasi. Jumlah banyak Bentuk inti: bentuk oval pada basofil muda dan
berbentuk lobular pada basofil dewasa Tipe kromatin: padat, pucat Nukleolus:
tak tampak
Fungsi Basofil
Saat teraktivasi, basofil mengeluarkan antara lain histamin, heparin, kondroitin,
elastase dan lisofosfolipase, leukotriena dan beberapa macam sitokina. Basofil
berperan dalam proses terjadinya alergi Bahan yang dapat mencegah pemebekuan
darah karena melepas heparin.

Genesis Basofil
Pembentukan Leukosit : Pada sel turunan leukosit yaitu, sel induk ploripoten
berdiferensiasi lagi menjadi mioblas(sel kecil berinti besar, kromatin tersebar,
tiga atau lebih nucleolus), sel berkembang membesar yang mengandung granula
azurofilik menjadi promielosit (kromatin didalam inti yang lonjong tampak tersebar
dan jelas) lalu promiolosit ini membelah menjadi mielosit yang lebih kecil lalu
berdiferensiasi lagi menjadi 3 jenis granulosit yaitu : Mielosit eosinofilik >
metamielosit eosinofilik > eosinofilik Mielosit basofilik >metamieolosit
basofilik > basofilik

Tempat Produksi Basofil


Proses pembentukan sel darah (hemopoiesis) terjadi pada awal masa embrional,
Sebagian besar pada hati dan sebagian besar pada limpa.
Dari kehidupan fetus hingga bayi dilahirkan Pembentukan sel darah berlangsung dalam
3 tahap yaitu : a. Pembentukan di saccus vitellinus b. Pembentukan di hati,
kelenjar limfe dan limpa c. Pembentukan di sumsum tulang Setelah dewasa dibentuk di
sumsum tulang merah jaringan reikulo-endotel bagi leukosit granulosit.
Daftar Pustaka
Guyton, Arthur C dkk, 2006, Textbook of Medical Physiology. McPherson, Richard A
dkk, 2004, Tinjauan Klinis Hasil Pemeriksaan Laboratorium Edisi 11, Jakarta: Buku
Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai