Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA DENGAN

RAPID DIAGNOSTIC TEST (RDT)

No. Dokumen : /SOP/2019

S No. Revisi : 00
O Tanggal Terbit : 02 MEI 2019
P
Halaman : 1/1

UPTD
FAINI RASYIDA, SKM, M.E
PUSKESMAS
NIP. 19721010 199201 2 002
MANIS MATA
1. Pengertian Rapid Diagnostic Test adalah suatu tes yang dapat
mendeteksi antigen malaria pada sejumlah kecil darah,
biasanya 5–15 µl menggunakan prinsip imunokromatografi
dengan antibodi monoklonal untuk mendeteksi antigen
parasit dan biasanya dalam bentuk tes strip.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah- langkah untuk
pemeriksaan pemeriksaan malaria.
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPTD Puskesmas Manis Mata No.02/SK
PKM-MM/04/2019 tentang Kebijakan Penunjang Pelayanan
Klinis
4. Referensi Manual Kit Alat Rapid Diagnostic Test Malaria Care Start
5. Prosedur 1. Petugas menggunakan alat pelindung diri (sarung tangan,
jas laboratorium,masker dan sepatu)
2. Petugas membersihkan ujung jari manis pasien
dengan kapas alkohol 70% dan biarkan kering.
3. Petugas menyiapkan alat pemeriksaan Rapid Diagnostic
Test yang akan dipakai.
4. Petugas memegang bagian jari yang akan ditusuk dan
menekan sedikit, lalu petugas menusuk dengan lancet
steril.
5. Petugas menghapus tetes darah pertama dengan tissue
kering dan tetes berikutnya diambil menggunakan pipet
mikro yang telah disediakan dan dimasukkan ke lubang
sampel.
6. Tambahkan 2 tetes Assay Buffer ke lubang buffer.
7. Petugas membaca hasil pemeriksaan yang tertera pada
Rapid Diagnostic Test setelah 20 menit.
8. Petugas melakukan pencatatan hasil pemeriksaan : hasil
dari pemeriksaan Rapid Diagnostic Test dapat dilihat dari
muncul atau tidaknya warna pada tes strip tersebut. Pada
setiap tes yang telah dilakukan warna pada garis kontrol
harus muncul, apabila warna pada garis kontrol tidak
muncul menandakan bahwa tes tersebut invalid dan tes
harus diulangi menggunakan alat uji baru. Jika ada dua
garis (satu garis di area “C” dan satu lagi di area “2”)
berarti hasilnya positif untuk P. falciparum, P. vivax, P.
ovale, atau P. malariae. Jika ada dua garis (satu garis di
area “C” dan satu lagi di area “1”) berarti hasilnya positif
untuk P. falciparum. Jika ada tiga garis (garis di area “C”,
di area “1” dan “2”) berarti hasilnya positif untuk infeksi
campuran P. falciparum dan lainnya (P. vivax, P. ovale,
dan P. malariae

6. Unit terkait 1. Poli Umum


2. Poli KI/KB
3. UGD
4. Rawat Inap
5. VK
6. Laboratorium

Anda mungkin juga menyukai