PKM-MNW/2018 No. Revisi : 00 SOP Tanggal Terbit : 15-01-2018 Halaman : 1-4 Kepala Puskesmas Perawatan Menawi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Yapen Marthen Sembai, S.Kep NIP.196210311987031011
PENGERTIAN Pembuatan sediaan BTA adalah kegiatan laboratorium untuk
membuat sediaan/preparat/slide dahak sebagai tahap awal dalam pemeriksaan bakteri Mycobacterium Tuberculosa dengan bahan pemeriksaan dahak TUJUAN Sebagai acuan petugas dalam pembuatan sediaan / preparat / slide BTA ( dahak ) KEBIJAKAN SK Kepala Puskesmas Perawatan Menawi Nomor : SK / 018 / AK / PKM-MNW / 2018 REFERENSI 1. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Pelayanan Kesehatan Puskesmas 2. Permenkes Nomor 46 Tahun 2015 Tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama 3. Undang-Undang RI No. 36 th 2009 tentang Kesehatan 4. Kepmenkes RI No. 364/Menkes/SK/III/ 2003 tentang Laboratorium Kesehatan 5. Kepmenkes RI No. 298/Menkes/SK/III/2008 tentang Pedoman Akreditasi Laboratorium Kesehatan 6. Pedoman Praktik Laboratorium yang Benar (good laboratory practice) PROSEDUR 1. Petugas menyiapkan tiga buah obyek glass yang baru bebas goresan dan bebas lemak 2. Petugas memberi nomor kode slide sesuai yang tercantum pada buku TB 04 Ketentuan pemberian Nomor adalah : - Nomor kode slide terdiri dari tiga nomor,yang pertama angka 05 sebagai kode kabupaten,yang kedua angka 16 sebagai kode puskesmas,yang ketiga adalah kode nomor urut pemeriksaan yang mana setiap pasien hanya punya satu nomor urut pemeriksaan selama pengobatan yang diberikan ketika pemeriksaan sputum untuk penegak diagnosa dilakukan - Untuk preparat dari sample sputum sewaktu yang pertama selain nomor kode di beri kode huruf A - Untuk preparat dari sample sputum pagi selain nomor kode di beri kode huruf B - Untuk preparat dari sample sputum sewaktu yang kedua selain nomor kode di beri kode huruf C 3. Petugas mengambil sputum/dahak dengan lidi yang dipipihkan ujungnya. kemudian membuat preparat berdiameter 2 x3 cm. 4. Petugas meratakan sediaan dahak dengan ujung lidi runcing dibuat spiral spiral kecil sehingga didapatakan sebaran lekosit yang merata.dan area baca yang homogen 5. Petugas melakukan desinfeksi/dekontaminasi ,dengan memasukkan lidi yang telah digunakan kedalam wadah sisa dahak, kemudian menuangi dengan larutan dienfektan. direndam semalam dan dibuang di tempat limbah medis. 6. Petugas mengeringkan sediaan/preparat/slide pada sebuah tempat tertutup pada suhu kamar 7. Petugas melakukan fixatie dengan melewatkan preparat tersebut pada nyala api lampu spiritus dengan bagian yang mengandung sputum menghadap keatas sebanyak 3 kali. 8. Preparat siap untuk diwarnai/dilakukan pengecatan DIAGRAM ALIR UNIT TERKAIT 1. BPU Puskesmas Perawatan Menawi 2. Laboratorium Puskesmas Perawatan Menawi DOKUMEN TERKAIT
REKAMAN HISTORIS PERUBAHAN
Tanggal : TANGGAL MULAI NO. YANG DIRUBAH ISI PERUBAHAN DIBERLAKUKAN