Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MALARIA

: -
No. Dokumen /TUTL/SOP/I/20
23

No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit : Februari 2023

Halaman : 1/2

UPT Puskesmas Elvina Ginting,S.Kep.Ners.,MKM

Tanjung Langkat NIP.197711152005022002


1.Pengertian Pemeriksaan malaria adalah pemeriksaan laboratorium dengan bahan pemeriksaan
darah yang bertujuan untuk mengetahui penyakit infeksi yang disebabkan oleh
protozoa parasit yang merupakan golongan plasmodium yang penularannya
melalui gigitan nyamuk anopheles.
2.Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk malaria di puskesmas

3.Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : - /TUTL/SK/II/2023


Tentang Pelayanan Laboratorium UPT Puskesmas Tanjung Langkat
4.Referensi Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Pedoman Praktik Laboratorium
Kesehatan yang benar, 2016
5.Alat dan Bahan Alat dan Bahan :

1.Darah kapiler
2.Kapas alkohol
3.Kapas kering
4.Rapid test malaria
6.Langkah- Langkah 1.Petugas memakai APD
2.Petugas melakukan identifikasi dan menulis identitas pasien
3.Petugas mengeluarkan test card dari bungkusnya
4.Petugas meletakkan test card pada permukaan datar.
5.Petugas membersihkan daerah yang akan di tusuk dengan lap beralkohol
6.Petugas menekan ujung jari dan tusuk daerah jari yang sudah di bersihkan dengan
lanset yang di sediakan
7.Petugas mengusap tetes darah yang pertama dengan kasa atau kapas steril
8.Petugas mengambil sampel darah sebanyak 5 µl dengan menggunakan mikropipet
9.Petugas memasukan sampel ke dalam lubang “S”
10.Petugas menambahkan 2 tetes (60 µl) laruta buffer kedalam lubang “A”
11.Petugas membaca hasil dalam waktu menit

1/2
Insterprestasi hasil :
a. Jika terdapat dua garis di angka 1 dan huruf C maka dikatakan
P.falciparum Positif
b. Jika terdapat dua garis di angka 2 dan huruf C maka dikatakan PAN
Positif
c. Jika terdapat tiga garis di angka 1, 2 dan huruf C maka dikatakan P.
falciparum Positif Atau Infeksi Campuran
d. Jika terdapat 1 garis di huruf C maka dikatakan negatif
12.Petugas mencatat hasilnya di form hasil dan buku register
7. Bagan Alir
melakukan identifikasi dan
memakai APD menulis identitas pasien,
mengeluarkan test card dari
bungkusnya

menekan ujung jari dan meletakkan test card pada


tusuk daerah jari yang permukaan datar dan
sudah di bersihkan dengan membersihkan daerah yang akan
lanset yang di sediakan di tusuk dengan lap beralkohol

mengusap tetes darah yang


pertama dengan kasa atau memasukan sampel ke dalam
kapas steril dan mengambil lubang “S” dan menambahkan
sampel darah sebanyak 5 µl 2 tetes (60 µl) laruta buffer
dengan menggunakan kedalam lubang “A”
mikropipet

membaca hasil dalam waktu menit Petugas mencatat hasilnya di form hasil dan buku register

8. Hal- hal yang -


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruangan Laboratorium
2. Ruangan KIA-KB-Imunisasi
3. Ruangan Pemeriksaan Umum
4. Ruangan Persalinan
5. Ruangan Rawat Inap
10. Dokumen Terkait 1.Rekam Medis
2.Form Permintaan Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
3.Form Hasil Pemeriksaan Laboratorium Puskesmas
2/2
4.Buku Register Laboratorium

3/2

Anda mungkin juga menyukai