Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAN MALARIA

No.Dokumen : WRP/SPO/LAB/11
No.Revisi :
SOP Tanggal Terbit : 21 SEPTEMBER 2015
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. H. BUNADI, M.Kes
BUA NIP. 197005192000121002

1. Pengertian Tes malaria adalah tes laboratorium yang dapat memberikan


informasi tentang parasit khususnya genus plasmodium sebagai
penyebab penyakit malaria.

2. Tujuan Untuk mendapatkan sediaan darah untuk pemeriksaan Malaria

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas tentang jenis-jenis pemeriksaan


laboratorium.

4. Referensi Penuntun laboratorium klinik (R.Gandasoebrata)


5. Alat dan Bahan a. Lanset Steril
b. Kapas Alkohol 70%
c. Alat uji CareStartTM Malaria HRP2/Pldh (Pf/PAN) Combo
d. Pipet mikro
e. Assay buffer
f. Darah kapiler

6. Langkah-langkah a. Petugas menyapa pasien


b. Petugas memberikan informed consent
c. Petugas melakukan registrasi data pasien pada buku register.
d. Petugas mencuci tangan
e. Petugas menyiapkan alat dan bahan
f. Petugas membersihkan ujung jari pasien yang akan ditusuk
menggunakan kapas alcohol sambil menekan nekan.
g. Petugas melakukan pengambilan darah kapiler menggunakan
lanset lalu tetes darah pertama dibersihkan dengan
menggunakan kapas, tetes darah kedua dipipet menggunakan
pipet mikro sebanyak (5 µl ).
h. Petugas memasukkan seluruh darah (5 µl ) ke lubang sampel
i. Petugas membuka botol Assay buffer dengan memutar
tutupnya kemudian menambahkan 3 tetes assay buffer (atau
60 µl ) kelubang buffer.
j. Petugas menunggu hasil yang terbaca pada alat selama 15
menit kemudian baca hasil
k. Petugas mencuci tangan
l. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada buku registrasi
pasien dan form hasil pemeriksaan.
m. Petugas mengantar kembali hasil pemeriksaan pada
dokter/bidan pengirim
Bagan Alir
Menyapa pasien Memberikan informed consent

registrasi

Cuci tangan

Menyiapkan alat dan bahan

Ambil darah kapiler sebanyak (5 µl ) lalu masukkan


kedalam lubang sampel.

menambahkan 3 tetes assay buffer (atau 60 µl )


kelubang buffer.

Menunggu 15 menit

Baca hasil

Cuci Tangan

Catat hasil

Mengantar hasil

8. Unit terkait a. Ruang Pemeriksaan Umum


b. UGD
c. KIA KB / Rawat Inap Persalinan

9. Dokumen Terkait a. Buku registrasi laboratorium


b. Informed consent laboratorium

10. Hal – hal yang perlu Pada proses pembacaan hasil dari RDT dapat dilihat dari muncul atau
diperhatikan tidaknya warna atau garis merah pada tes strip. Jika ada dua garis
(satu di area C dan 1 lagi di area 2) berarti hasilnya positif untuk
P.falciparum, P. vivax, P. ovale, atau P.malariae. jika ada 2 garis
(satu di area C dan satu di area 1 ) berarti hasilnya positif untuk untuk
P. falciparum. Jika ada tiga garis (garis di area C, di area 1 dan 2
berarti hasilnya positif untuk infeksi campuran P.falciparum dan
lainnya (P. vivax, P. ovale, atau P.malariae). tapi jika setelah 15
menit didapatkan hanya ada satu garis di area C berarti hasilnya
negatif.

Anda mungkin juga menyukai