Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN SARS-CoV-2 IgM/IgG ANTIBODI

(COVID-19)
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbit :
Halaman :

PUSKESMAS drg. Andi Asdiyati, S.KG

PATTIROSOMP NIP.19701127 200604 2 007


E
1. Pengertian Pemeriksaan Antibodi SARS-CoV-2 adalah pemeriksaan untuk mengetahui
keberadaan antibodi IgG dan IgM yang terbentuk akibat paparan virus SARS-
CoV-2 penyebab Covid-19.
2. Tujuan Untuk mengetahui ada tidaknya antibodi yang terbentuk terhadap virus Covid-19
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Pattirosompe Nomor .......Tahun .....
tentang Jenis-jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 2020. Pedoman Pencegahan
dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19), revisi 05.
- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan 2020. Penatalaksanaan
dan pemeriksaan spesimen COVID-19
5. Prosedur/ A. Persiapan Alat dan Bahan
Langkah- 1. Formulir untuk data pasien (fotocopy KTP)
Langkah 2. APD (masker medis, handscoon, hazmat / gown + penutup kepala,
googles, face shield, sepatu boot)
3. Sabun + air mengalir
4. Antiseptik berbahan dasar alkohol, desinfektan
5. Kapas alkohol 70%
6. Kapas kering
7. Lancet
8. Autoclick
9. Rapid test SARS-CoV-2 Antibodi
10. Timer
11. Safety box
12. Tempat sampah medis
13. Label, spidol permanent marker/pulpen
B. Petugas yang melaksanakan
Petugas Laboratorium Analis Kesehatan
C. Langkah-langkah
1. Petugas mencuci tangan dan menggunakan APD.
2. Petugas mempersiapkan alat dan bahan dan memberi label pada rapid
antibodi.
3. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk dan menjelaskan tindakan
yang akan dilakukan.
4. Petugas mengusap jari pasien dengan kapas alkohol 70%.
5. Petugas mengambil darah kapiler dengan menusukkan lancet.
6. Petugas memipet darah pasien sebanyak 5 µl dan memasukkan kedalam
sumur A.
7. Petugas meneteskan larutan buffer kedalam sumur B sebanyak 2 tetes
(60 µl).
8. Petugas membaca hasil setelah 10 menit dengan munculnya garis merah
dan tidak membaca interpretasi hasil lebih dari 15 menit, rapid test bekas
pakai dimasukkan dalam safety box.
9. Petugas melakukan desinfektan dan sterilisasi meja kerja
10. Petugas melakukan pencatatan dan pelaporan
11. Petugas melepaskan APD dan mencuci tangan
Interpretasi Hasil :
 NEGATIF : Jika hasilnya negatif garis merah hanya muncul pada garis C.
Jika tidak adanya warna merah pada kedua garis T (IgG dan IgM)
menunjukkan tidak ada antibodi Covid-19 yang terdeteksi dalam
spesimen.
 IgM POSITIF : Jika hasilnya positif maka garis merah muncul pada garis
C dan M
 IgG POSITIF : Jika hasilnya positif maka garis merah muncul pada garis
C dan G
 IgG dan IgM POSITIF : Jika hasilnya positif jika garis merah muncul pada
garis C, G dan M
 INVALID : Jika garis kontrol tidak muncul. Volume spesimen yang tidak
mencukupi atau teknik prosedur yang salah adalah alasan yang paling
mungkin untuk kegagalan kontrol. Perhatikan prosedur dan ulangi tes
dengan kit tes baru. Jika masalah berlanjut, segera hentikan penggunaan
test kit dan hubungi distributor lokal.
6. Diagram Alir
Mencuci tangan dan Menyiapkan alat dan bahan
menggunakan APD

Mempersilahkan dan menjelaskan


ke pasien tentang tindakan yang
dilakukan

Mengambil spesimen sampel


kapiler pasien

Darah kapiler dimasukkan ke


sumur A 5 ul dan cairan reagen 2
tetes ke sumur B

Membaca hasil pemeriksaan


selama 10 menit tidak lebih dari 15
menit

Melakukan desinfektan dan


sterilisasi meja kerja

Melakukan pencatatan dan


pelaporan

Melepaskan APD
dan mencuci tangan

7. Hal-hal yang SOP Pemeriksaan Antibodi SARS-CoV-2 sebagai acuan yang harus
perlu dilaksanakan dengan baik agar memperoleh hasil yang baik dan benar
diperhatikan
8. Unit Terkait Laboratorium, Poli Umum/Prioritas, KIA, Poli Gigi dan Mulut, UGD, Bersalin, TB
9. Dokumen - Format permintaan pemeriksaan laboratorium
Terkait - Buku Register Laboratorium Covid-19
10. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal diberlakukan
historis 1.
perubahan 2.
k

Anda mungkin juga menyukai