Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN MALARIA MIKROSKOPIS

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 /4

UPTD Puskesmas Petronela Fernandes, Amd.Keb


Kalike NIP. 19751206 2000 12 2 005

Pemeriksaan malaria metode slide adalah pemeriksaan laboratorium yang

1. Pengertian menggunakan metode slide untuk menentukan adanya sel yang terinfeksi parasit
penyebab malaria dengan bahan pemeriksaan darah kapiler

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk menentukan dan


mengidentifikasi parasit penyebab malaria dalam sediaan darah tebal
3.1 SK Kepala UPTD Puskesmas Kalike No:…/SK.KAPUS/440/…/2023 Tentang
3. Kebijakan
Jenis-Jenis Pelayanan Puskesmas Kalike

4.1 Modul Pelatihan Mikroskopis Malaria Tahun 2015


4. Referensi
4.2 Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan yang benar tahun 2008

5. Prosedur 5.1 Alat dan Bahan


5.1.1 Alat : autoclick, beaker glass/ gelas ukur, botol semprot, kaca objek,
kotak slide, mikroskop, pipet tetes dan rak pewarnaan
5.1.2 Bahan : alkohol swab, blood lancet, giemsa stock, kapas kering,
minyak imersi, methanol dan tissue
5.2 Langkah – Langkah
5.2.1 Petugas menerima dan menyapa pasien dengan ramah
5.2.2 Petugas menerima form permintaan pemeriksaan dan menjelaskan
kepada pasien tindakan yang akan dilakukan
5.2.3 Apabila pasien setuju dengan tindakan yang akan dilakukan maka
petugas memberikan inform concent untuk ditanda tangani
5.2.4 Petugas mencuci tangan
5.2.5 Petugas mengenakan sarung tangan dan masker
5.2.6 Petugas menyiapkan alat dan bahan
5.2.7 Petugas memberi kode/nomor pada bagian tepi objek glass
5.2.8 Petugas melakukan sampling darah kapiler pada ujung jari manis
pasien
5.2.9 Petugas meneteskan darah sebanyak 3 tetes pada permukaan objek
glass bagian tengah
5.2.10 Petugas meletakan kaca dengan tetesan darah di atas meja dengan
tetesan menghadap ke atas
5.2.11 Petugas mengambil kaca objek yang lain, tempelkan ujungnya pada
tetesan darah,lebarkan berlawanan arah jarum jam,diameter kurang

1
lebih 1 cm
5.2.12 Petugas memberitahukan kepada pasien untuk menunggu hasil
pemeriksaan selama 1 jam
5.2.13 Petugas meletakan sediaan darah pada rak pengering dan
membiarkan sediaan darah sampai kering.
5.2.14 Petugas mengencerkan larutan giemsa dengan air buffer dengan
perbandingan 2 tetes giemsa 1 cc air buffer
5.2.15 Petugas menuangkan larutan giemsa yang telah diencerkan diatas
sediaan darah sampai semua sediaan darah tertutup cairan
5.2.16 Petugas menunggu proses pengecatan selama 15 menit,kemudian
cuci dengan air bersih sampai semua cairan giemsa terbuang
5.2.17 Petugas mengeringkan sediaan darah, kemudian diperiksa dengan
mikroskop,perbesaran 10 x kemudian 100 x dengan menggunakan oil
emersi
5.2.18 Petugas melaksanakan pelaporan hasil
Tidak dijumpai parasitt malaria/100 LP Ditulis : Plasmodium (-)/ Neg (-)
Dijumpai plasmodium falciparum
 Bentuk cincin,tropozoitt dan scizon Ditulis : Pf
 Bentuk gametosit Ditulis : Pf + g
Dijumpai Plasmodium vivax
 Bentuk cincin, tropozoit dan scizon Ditulis : Pv
 Bentuk gametosit Ditulis : Pv + g
Dijumpai Plasmodium malariae
 Bentuk cincin,tropozoit dan scizon Ditulis : Pm
 Bentuk gametosit Ditulis : Pm + g
Dijumpai lebih dari 1 spesies (mix)
 Plasmodium falciparum + Ditulis : Pf + Pv (dicantumkan
Plasmodium vivax dengan nama stadium
masing-masing spesies)
 Plasmodium falciparum + Ditulis : Pf + Pm
Plasmodium malariae

Catatan : Laporan yang sama juga berlaku


untuk hasil infeksi campuran pada
spesies lain yang ditemukan

5.2.19 Petugas melepaskan alat pelindung diri dan mencuci tangan


5.2.20 Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada form hasil pemeriksaan dan
pada register Lab
5.2.21 Petugas menyerahkan form hasil pemeriksaan laboratorium kapada
pasien dan mengarahkan pasien untuk kembali ke poli yang merujuk

2
Petugas menerima dan Petugas mengenakan sarung tangan
menyapa pasien dengan ramah dan masker

Apabila pasien setuju dengan tindakan yang


Petugas mencuci tangan akan dilakukan maka petugas memberikan
inform concent untuk ditanda tangani

Petugas mengenakan sarung tangan dan


Petugas menyiapkan alat dan bahan
masker

Petugas melakukan sampling darah kapiler Petugas memberi kode/nomor pada


pada ujung jari manis pasien bagian tepi objek glass

Petugas meneteskan darah sebanyak 3 tetes Petugas meletakan kaca dengan tetesan
pada permukaan objek glass bagian tengah darah di atas meja dengan tetesan
menghadap ke atas

Petugas memberitahukan kepada pasien Petugas mengambil kaca objek yang lain,
untuk menunggu hasil pemeriksaan tempelkan ujungnya pada tetesan
selama 1 jam darah,lebarkan berlawanan arah jarum
jam,diameter kurang lebih 1 cm
6. Bagan Alir
Petugas meletakan sediaan darah pada rak Petugas mengencerkan larutan giemsa
pengering dan membiarkan sediaan darah dengan air buffer dengan perbandingan 2
sampai kering tetes giemsa 1 cc air buffer

Petugas menunggu proses pengecatan Petugas menuangkan larutan giemsa yang


selama 15 menit,kemudian cuci dengan air telah diencerkan diatas sediaan darah
bersih sampai semua cairan giemsa sampai semua sediaan darah tertutup
terbuang cairan

Petugas mengeringkan sediaan darah, kemudian Petugas melaksanakan pelaporan


diperiksa dengan mikroskop,perbesaran 10 x hasil
kemudian 100 x dengan menggunakan oil emersi

Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada form Petugas melepaskan alat pelindung
hasil pemeriksaan dan pada register Lab diri dan mencuci tangan

Petugas menyerahkan form


hasil laboratorium kapada
pasien dan mengarahkan
pasien untuk kembali ke poli
yang merujuk
7.1 Proses pengeringan SD tidak dianjurkan menggunakan lampu (termasuk lampu
mikroskop), hair dryer karena dapat menyebabkan SD menjadi retak-retak
7. Hal-hal yang sehingga mempengaruhi hasil pemeriksaan
perlu 7.2 Selama proses pengeringan, SD harus dihindarkan dari gangguan serangga,
diperhatikan debu, panas, kelembaban yang tinggi dan getaran
7.3 Sediaan harus segera diwarnai ≤ 24 jam karena akan mempengaruhi hasil
pemeriksaan
8. Ruang terkait 8.1 Ruang Pemeriksaan umum
8.2 Ruang Pemeriksaan gigi dan mulut
8.3 Ruang KIA/KB

3
8.4 Ruang Tindakan
8.5 Ruang persalinan
8.6 Puskesmas Pembantu / Polindes / Poskesdes
9.1 Register pemeriksaan laboratorium
9. Dokumen 9.2 Informed concent
terkait 9.3 Form permintaan pemeriksaan laboratorium
9.4 Form hasil pemeriksaan laboratorium
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai Diberlakukan
10. Rekaman
historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai