Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN MALARIA

No. Dokumen
:445/173-III/SOP/PKMRDBT/01/
2023
No. Revisi : 000
SOP
Tanggal
: 09 Januari 2023
Terbit

Halaman :1/3

UPTD PUSKESMAS Kornelius Rodja, SKM


RADABATA NIP.196705111998031010

1. Definisi Pemeriksaan Malaria adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas
laboratorium untuk mengetahui ada tidaknya parasit jenis parasit malaria
dalam darah dan melakukan follow up penyakit malaria
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah pemeriksaan malaria.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Radabata, Nomor : 445/69-III/SK/PKM


RDBT/01/2023 tentang Jenis Pelayanan Laboratorium
4. Referensi Departemen Kesehatan R.I. Direktorat Jendral PPM & PPL,Direktorat
Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang,- Jakarta, 2003. H. Ali Romzan
BSc.

5. Alat / Bahan Alat


1. Slide
2. Lancet Steril
3. Pipet Pasteur
Bahan
1.Kapas Alkohol
2.Darah Kapiler
3.Tissue
4.Spidol Permanent
5.Methanol
6. Aquades/pengencer
7. APD
6. Prosedur/ Pengambilan Darah
Langkah - 1. Petugas mencuci tangan dan memakai APD
langkah 2. Petugas menyiapkan alat dan bahan untuk pengambilan darah dan
pemeriksaan
3. Petugas menulis identitas pada slide
4. Petugas mempersilakan pasien untuk duduk.
5. Petugas memberikan penjelasan dan informed consen kepada pasien
bahwa akan diambil darahnya untuk di periksa .
6. Petugas membersihkan jari manis Pasien dengan kapas alkohol,
keringkan.
7. Petugas menusuk jari manis Pasien dengan lancet dan darah yang
keluar pertama dilap dengan tissue.
8. Petugas menempelkan slide pada jari tersebut dengan ujung slide
diputar perlahan mulai dari luar ke dalam diameter ±1cm untuk
sediaan darah tebal dan membuat sediaan darah tipis dengan kaca
slide lainnya lalu keringkan.
9. Petugas meletakan slide tersebut di rak pewarnaan.
Pengenceran Reagen Giemsa
Giemsa di encerkan dengan perbandingan 3:1 (3 tts giemsa + 1 ml
pengencer)
Pewarnaan
1. Petugas meneteskan methanol pada sediaan darah tipis lalu
dikeringkan, kemudian meneteskan larutan giemsa pada slide tersebut
sampai menutupi seluruh sediaan dan biarkan selama 15 menit.
2. Petugas membilas slide tersebut dengan air mengalir secara perlahan
sampai bersih dan keringkan.
3. Petugas membaca hasilnya dibawah mikroskop dengan perbesaran
obyektif 100x.
4. Petugas membuka sarung tangan dan mencuci tangan
5. Petugas mencatat hasil pemeriksaan ke dalam buku register dan di
lembar permintaan pemeriksaan.
6. Petugas mengantar kembali pasien dan hasil pemeriksaan ke unit
terkait.

SOP PENANGANAN GAWAT DARURAThlm 2/4


Cuci tangan dan pakai APD
Siap alat dan bahan Tulis identitas pada slide

Membuat sediaan darah tipis danTusuk


tebal, jari Pasien dengan Bersihkan
keringkan lancet Jari dengan kapas alkohol

7. Bagan Alir
Letakan slide dan teteskan methanol
Teteskan di giemsa
larutan sediaansampai
tipis menutupi sediaanBilas
biarkan
dan 15
keringkan
menit

Melakukan Cuci tangan dan buka APD Baca hasil


pencatatan

Penyerahan hasil ke Poli Umum

SOP PENANGANAN GAWAT DARURAThlm 2/4


8. Hal yang perlu 1.Pengenceran Reagen Giemsa diatas di gunakan hanya 1 hari
di perhatikan 2.Slide yang digunakan tidak boleh berlemak

9. Dokumen Buku register, lembar permintaan pemeriksaan


terkait
10. Unit Terkait Ruang Pemeriksaan Umum, Ruang KIA, Ruang Tindakan dan Gawat darurat,
Ruang bersalin, Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut

Anda mungkin juga menyukai