Anda di halaman 1dari 2

PENGAMBILAN SPESIMEN DARAH KAPILER

No.Dokumen : /SOP/C.VIII/PN/VI/2015
No. Revisi :
Tanggal Terbit : 15 Juni 2015
SOP Halaman : 1/1

PUSKESMAS SEMRI H. KANAJARA


BAUMATA NIP : 19650912 198701 2 001

1. Pengertian Pengambilan spesimen darah kapiler adalah prosedur pengambilan bahan pemeriksaan
berupa darah yang dapat diambil dari ujung jari manis/jari tengah , pada daerah tumit 1/3
bagian tepi telapak kaki atau cuping telinga pada bayi.
2. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam pengambilan spesimen darah kapiler.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas No: /KAPUS/SK/C.VIII/PN/VI/2015 tentang Jenis-
Jenis Pemeriksaan Laboratorium Yang Tersedia Di Puskesmas Nunpene.
4. Referensi 1. Permenkes No. 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Laboratorium Puskesmas.
2. Permenkes N0.43 tahun 2013 tentang Cara Penyelenggaraan Laboratorium Klinik
Yang Baik.
3. Pedoman Praktik Laboratorium Kesehatan Yang Benar
5. Prosedur 1. Alat
1. Lancet steril
2. Kapas kering
3. Kapas alkohol 70%
4. Handscoon
2. Cara pengambilan
3. Petugas menerima dan menyapa pasien dengan ramah
4. Petugas menjelaskan kepada pasien tindakan yang akan di lakukan.
5. Apabila pasien setuju dengan tindakan yang akan di lakukan maka petugas
memberikan informed concent untuk di tanda tangani.
6. Petugas mencuci tangan
7. Petugas mengenakan alat pelindung diri.
8. Petugas membersihkan bagian yang akan di tusuk dengan kapas alkohol 70% dan
biarkan sampai kering lagi.
9. Petugas memegang bagian tersebut supaya tidak bergerak dan tekan sedikit
supaya rasa nyeri berkurang.
10. Petugas menusuk dengan cepat menggunakan lancet steril pada jari tusuklah
dengan arah tegak lurus pada garis-garis sidik kulit jari.
11. Petugas membuang tetes darah yang pertama keluar dengan menggunakan kapas
kering, tetes darah berikutnya boleh dipakai untuk pemeriksaan.
12. Petugas menekan bagian yang telah ditusuk dengan kapas kering apabila telah
selesai mengambil spesimen.
13. Petugas lalu melakukan pemeriksaan.
14. Petugas membuka handscoon kemudian mencuci tangan sampai bersih lalu di
keringkan apabila sudah selesai melakukan pemeriksaan.
15. Petugas lalu menyerahkan formulir hasil pemeriksaan kepada pasien sambil
menjelaskan kepada pasien untuk membawa hasil pemeriksaan kembali kepada
unit pelayanan yang merujuk.
6. Unit Terkait Poli Umum, Poli KIA/KB, Poli Gigi, Laboratorium.

Anda mungkin juga menyukai