A. PengambilanDarah Vena
Tenangkan pasien dalam keadaan duduk
1. Letakan lengan pasien pada bantalan dengan
telapak tangan menghadap keatas
2. Kemudian + 10 cm lengan di atas siku di ikat cukup
erat menggunakan tourniquet untuk membendung
aliran darah, tetapi tidak boleh terlalu kencang
sebab dapat merusak pembuluh darah
3. Pasien disuruh mengepal dan membuka tangannya
beberapa kali untuk mengisi pembuluh darah
4. Dalam keadaan tangan pasien mengepal, ujung
telunjuk petugas mencari lokasi pembuluh darah
yang akan ditusuk
5. Bersihkan lokasi yang akan ditusuk menggunakan
alkohol swab dan biarkan kering
6. Pegang spuit/holder dengan tangan kanan dan
ujung telunjuk pada pangkal jarum
7. Tegangkan kulit dengan jari telunjuk dan ibu jari
kiri di atas pembuluh darah supaya pembuluh
darah tidak bergerak, kemudian tusukan jarum
dengan sisi miring menghadap keatas dan
membentuk sudut ± 30o
8. Jarum dimasukan sepanjang pembuluh darah 1 –
1,5 cm atau sampai darah terlihat keluar di ujung
jarum. Kepalan tangan dibuka
9. Lepaskan atau regangkan tourniquet secara
perlahan-lahan. Tarik hisap spuit/tabung vakum
sampai sejumlah darah yang dikehendaki
C. Pengambilan Urine
1. Pengambilan urine dapat dilakukan sewaktu
2. Urine yang ditampung pada wadah adalah urine
pancar tengah, yaitu urine yang pertama dibuang,
yang selanjutnya baru ditampung
3. Wadah urine terbuat dari plastik, bersih dan kering,
mudah dibuka tutup dan bermulut lebar
D. Pengambilan Sputum
1. Pengambilan spesimen sputum dilakukan secara
SPS
2. Petugas menulis identitas pada wadah spesimen,
kemudian diberikan pada pasien
3. Dahak pertama dikeluarkan saat pasien datang ke
laboratorium (dahak sewaktu=S)
4. Dahak hari kedua dikeluarkan saat pagi hari saat
pasien bangun tidur (dahak pagi=P)
5. Dahak selanjutnya dikeluarkan saat pasien kembali
lagi ke laboratorium (dahak sewaktu=S)
6. Petugas menilai kelayakan spesimen yang sudah
diambil sesuai jenis pemeriksaan
- Layanan KIA
- Layanan TB
- Layanan Tindakan
- Layanan VCT
REKAMAN
NO YANG DIUBAH ISI PERUBAHAN TGL MULAI
DIBERLAK
HISTORI UKAN
PERUBAHAN