Anda di halaman 1dari 5

PEMERIKSAAN KUSTA

No. Dokumen : 440/145/PKM-BL/SOP/I/2023


No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 14 Januari 2023
Halaman : 1/5

PUSKESMAS YUSRIZAL, SKM.M.KM


BAYUNG LENCIR NIP. 19751124 199603 1 001

1. Pengertian Bakteri Tahan Asam akan memberikan warna merah pada pewarnaan Ziehl
Neelsen
2. Tujuan Untuk menentukan adanya bakteri berbentuk batang yang tahan asam dalam
raitz serum yang disebut Bakteri Tahan Asam (BTA)
3. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Bayung Lencir No.
440/134/PKM-BL/SK/I/2023 Tentang Pelayanan Laboraorium Puskesmas
4. Referensi 1. Permenkes No.37 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan Laboratorium
Pusat Kesehatan Masyarakat
2. Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan Edisi (Manual of
Basic Techniques for A Health Laboratory) Edisi 2 2011
5.Alat dan Alat dan bahan
Bahan 1. Buku register laboratorium
2. Formulir Permintaan Pemeriksaan
3. Formulir hasil pemeriksaan laboratorium
4. Skapel/Pisau kecil/lanset stal
5. Objek glass bersih, tidak berlemak dan tidak tergores
6. Lampu spritus
7. Pensil kaca
8. Kapas alkoho 70%
9. Rak Pewarnaan
10. Pewarnaan ziehl Neelsen

6. Langkah - A. PENGAMBILAN SPESIMEN


langkah Beberpa ketentuan pengambilan spesimen :
1. Petugas menggunakan alat pelindung diri lengkap (meliputi : jas
Laboratorium, masker dan handscoon)
2. Petugas mencocokan identitas pasien dengan form permintaan
pemeriksaan laboratorium
3. Petugas memberikan penjelasan mengenai apa yang akan dilakukan
4. Sediaan diambil dari kelainan kulit paling aktif
5. Kulit muka sebaiknya dihindarkan karena kosmetik kecuali tidak
ditemukan kelainan ditempat lain
6. Tempat-tempat yang sering diambil sediaan apus jaringan untuk
pemeriksaan Mycobacterium leprae adalah ( Cuping telinga, lengan,
punggung, bokong dan paha
7. Jumlah pengambilan sediaan apu jaringan kulit harum minimum
dilaksanakan di 3 tempat yaitu :
1. Cuping telinga kiri
2. Cuping telinga kanan
3. Bercak yang paling aktif
B. CARA PENGAMBILAN DAN PEMBUATAN SEDIAAN
1. Kaca objek diberi nama, nomor pasien dan tanggal dengan pasien kaca.
2. Permukaan kuli yang akan diambil diberikan dengan kapas alkohol 70%
3. Jepitlah kulit pada bagian tersebut dengan forsep atau dengan jari tangan
untuk menghentikan aliran darah ke bagian tersebut
4. Dengan pisau steril (dicelup dahulu dalam spiritual lalu dilewatkan diatas
nyala api) kulit disayat sedikit sepanjang 5 mm, dalamnya 2 mm agar
mencapai dermis, Bila terjadi perdarahan bersihkan dengan kapas
5. Ambil reizt serum dengan menggunakan punggung mata pisau sampai
didapat semacam bubur jaringan dari epidermi dan dermis, kemudian
kumpulkan dengan skalpel pada objek glass kemudian ratakan sehingga
membentuk lingkaran dengan garis tengah ± 1 cm
6. Keringkan diudara
7. Fiksasi dengan cara melakukan dengan cepat diatas nyala api sebanyak
2-3 kali (selama 3-5 detik)
8. Sediaan diletakkan diatas rak pewarnaan dan siap di warnai
C. PEWARNAAN ZIEHL NEELSEN
1. Tuangkan larutan carbol fuchsin sampai menutupi seluruh sediaan
2. Panaskan sampai menguap, jangan sampai mendidih
3. Diamkan selama 5-10 menit
4. Cuci dengan air mengalir
5. Tuang Asam alkohol 3% sampai warna merah dari fuchsin hilang
6. Cuci dengan air mengalir
7. Tuangkan Methylen Blue 1 % dan diamkan selama 1 – 3 menit
8. Cuci dengan air mengalir dan keringkan diudara
9. Baca dibawah mikroskop dengan perbesaran 100 kali
D. CARA MENGHITUNG BTA MIKROSKOPIK
1. Periksa tiap apusan sekitas 100 lapangan pandang
2. Carilah keberadaan BTA, BTA akan nampak sebagai batang merah
dengan latar belakang biru. Bentuk dapat lurus atau melengkung dan
warna merah dapat merata atau homogen (solid) atau tidak rata
(fragmentasi dan granuler)
3. Kelompok basil dalam berbagai bentuk disebut globus
4. Kelompok basil granuler disebut clump
5. Basil solid menandakan adanya mikroorganisme yang hidup dan dapat
mudah terlihat pada penderita baru yang belum diobatai atau penderita
relaps

Bakteriologi Index (BI)


- 0 0 BTA dalam 100 LP, hitung 100 LP
- 1 + 1-10 BTA dalam 100 LP, hitung 100 LP
- 2 + 1-10 BTA dalam 10 LP, hitung 100 LP
- 3 + 1-10 BTA dalam rerata 1 LP, hitung 10 LP
- 4+ >10-100 BTA dalam rerata 1 LP, hitung 10 LP
- 5+ >100-1000 BTA dalam rerata 1 LP, hitung 10 LP
- 6+ >1000 BTA dalam rerata 1 LP, hitung 10 LP
6. Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada form hasil pemeriksaan
laboratorium, dan buku register laboratorium
7. Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan laboratorium kepada poli
pengirim
7. Bagan Alir A. Pengambilan Spesiemen

Petugas menggunakan alat pelindung diri


lengkap (meliputi : jas Laboratorium, masker dan
handscoon)

Petugas mencocokan identitas Petugas memberikan


pasien dengan form permintaan penjelasan mengenai apa
pemeriksaan laboratorium yang akan dilakukan

Kulit muka sebaiknya dihindarkan


Sediaan diambil dari kelainan
karena kosmetik kecuali tidak
kulit paling aktif
ditemukan kelainan ditempat lain

Tempat-tempat yang sering Jumlah pengambilan sediaan


diambil sedian apus jaringan untuk apus jaringan kulit harum
pemeriksaan Mycobacterium minimum dilaksanakan di 3
leprae adalah ( Cuping telinga, tempat yaitu : Cuping telinga
lengan, punggung, bokong dan kiri, Cuping Telinga kanan
paha dan bercak yang paling aktif
B. Cara Pengambilan dan pembuatan sediaan

Jepitlah kulit pada bagian


Permukaan kulit yang akan tersebut dengan forsep atau
diambil diberikan dengan kapas dengan jari tangan untuk
alkohol 70% menghentikan aliran darah
ke bagian tersebut

Ambil reizt serum dengan Dengan pisau steril (dicelup


menggunakan punggung mata dahulu dalam spiritual lalu
pisau sampai didapat semacam dilewatkan diatas nyala api)
bubur jaringan dari epidermi dan kulit disayat sedikit
dermis, kemudian kumpulkan sepanjang 5 mm, dalamnya
dengan skalpel pada objek glass 2 mm agar mencapai dermis,
kemudian ratakan sehingga Bila terjadi perdarahan
membentuk lingkaran dengan bersihkan dengan kapas
garis tengah ± 1 cm

Fiksasi dengan cara


Keringkan diudara melakukan dengan cepat
diatas nyala api sebanyak 2-
3 kali (selama 3-5 detik)

Sediaan diletakkan diatas


rak pewarnaan dan siap di
warnai

C. Pewarnaan Ziehl Neelsen

Panaskan sampai menguap,


jangan sampai mendidih Diamkan selama 10-20 menit

Tuangkan Methylen Blue 1 % dan


diamlan selama 1 – 3 menit Cuci dengan air mengalir

Baca dibawah mikroskop


Cuci dengan air mengalir dan
dengan perbesaran 100
keringkan diudara
kali
D. Cara Menghitung BTA Mikroskopik

Periksa tiap apusan sekitas 100 lapangan


pandang

Carilah keberadaan BTA, BTA akan


nampak sebagai batang merah
dengan latar belakang biru. Bentuk Kelompok basil dalam
dapat lurus atau melengkung dan berbagai bentuk
warna merah dapat merata atau disebut globus
homogen (solid) atau tidak rata
(fragmentasi dan granuler)
Kelompok basil
granuler disebut clump

Basil solid menandakan adanya mikroorganisme yang hidup dan


dapat mudah terlihat pada penderita baru yang belum diobatai
atau penderita relaps

Petugas mencatat hasil pemeriksaan pada form hasil


pemeriksaan laboratorium, dan buku register laboratorium

Petugas menyerahkan hasil pemeriksaan


laboratorium kepada poli pengirim

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit terkait Unit Laboratorium

10. Dokumen 1.Buku register laboratorium


Terkait 2. Formulir Permintaan Pemeriksaan
3.Formulir hasil pemeriksaan laboratorium

11. Catatan
Yang Tanggal mulai
historis No Isi perubahan
diubah diberlakukan
perubahan
1. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas 12 Januari 2023
Bayung Lencir No. 440/134/PKM-
BL/SK/I/2023 Tentang Pelayanan
Laboraorium Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai