Anda di halaman 1dari 4

PEMERIKSAAN SPUTUM BTA

No. Dokumen : 440/ /PKM-BL/SOP/I/2023


No. Revisi : 01
SOP Tanggal Terbit : 28 Januari 2023
Halaman : 1/4

PUSKESMAS YUSRIZAL, SKM.M.KM


BAYUNG LENCIR NIP. 19751124 199603 1 001

1. Pengertian Pemeriksaan BTA adalah suatu pemeriksaan terhadap sampel sputum mncari
adanya bakteri yang mengikat zat warna merah/carbol fuchsine meski telas
dilunturkan dengan zat asam
2. Tujuan Untuk menentukan adanya bakteri tahan asam pada penderita TBC
3. Kebijakan Keputusan kepala UPT Puskesmas Bayung Lencir No.
440/134/PKM-BL/SK/I/2023 Tentang Pelayanan Laboraorium Puskesmas
4. Referensi Pedoman Teknik Dasar Untuk Laboratorium Kesehatan (Manual Of Basic
Techniques For A Health Laboratory) Edisi 2 EGC
5.Alat dan Alat :
bahan
1. Sputum
2. Objek glass
3. Ose/Lidi
4. Lampu bunsen
5. Rak Pewarnaan
6. Mikroskop
7. Tissue Lensa
Bahan :
1. Sputum
2. Kit Reagen Ziehl Neelsen
6. Langkah - A. Membuat Sediaan
Langkah
1.Tulis nomor identitas pasien pada bagian ujung kaca sediaan. Bila
menggunakan kaca frosted, tulis dengan menggunakan pensil 2 B pada
bagian yang buram/frosted
2.Pilih dahak purelendengan menggunakan ose/lidi.
3.Letakkan sputum yang terdapat pada ose ke kaca sediaan. Sediaan
dibuat tersebar merata, ukuran 2 x 3 cm, dan tidak terlalu tipis untuk
menghindari apusan menjadi kering sebelum diratakan
4.Ratakan sediaan dengan membuat spiral-spiral kecil sewaktu apusan
setengah kering dengan menggunakan lidi lancip sehingga didapat
sebaran leukosit lebih rata dan area baca lebih homogen
5.Keringkan apusan di atas rak sediaan, hindari sinar matahari langsung.
Setelah kering fiksasi diatas nyala api sebanyak 3 kali
6.Celupkan ose yang telah digunakan pada botol pasir disinfektan,
kemudian membakarnya sampai ose membara. Bila menggunakan lidi,
langsung dibuang ke dalam botol berisi disinfektan
B. Pewarnaan BTA
1.Letakkan sediaan dengan bagian apusan menghadap ke atas pada rak
yang ditempatkan di atas bak cuci letakkan sediaan antara satu sediaan
dengan sediaan lainnya masing-masing berjarak kurang lebih 1 jari
2.Genangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuchsin 0.3%
3.Panasi dari bawah dengan menggunakan sulut api setiap sediaan
sampai keluar uap (sekitar 5 menit), didiamkan kemudian dipanasi lagi
sebanyak 3 kali jangan sampai mendidih. Usahakan jangan sampai api
langsung mengenai sediaan
4.Diamkan selama 5 menit lalu siram dengan air mengalir
5.Miringkan sediaan menggunakan penjepit kayu atau pinset untuk
membuang air
6.Genangi dengan asam alkohol sampai tidak tampak warna merah carbol
fuchsin lalu siram dengan air
7.Tuangkan Methylene blue diamkan selama 1 menit, lalu cuci dengan air
8.Keringkan sediaan diudara, setelah kering periksa dibawah mikroskop
dengan perbesaran 100 kali
C. Pembacaan BTA
1.Teteskan oil imersi diatas sediaan sebanyak 1 tetes
2.Letakkan sediaan diatas meja mikroskop
3.Nyalakan mikroskop putra lensa objektif 100 kali, jangan sampai
menyentuh kaca sediaan
4.Lakukan pembacaan sediaan apus secara sistematis untuk memastikan
hasil yang dilaporkan mewakili seluruh bagian sediaan
5.Lakukan interpretasi sediaan secara kuantitatif
INTERPRETASI HASIL
SKOR KRITERIA CARA PENULISAN
Tidak ditemukan BTA pada paling
NEGATIF NEGATIF
sedikit 100 lapangan pandang
Ditemukan 1-9 BTA dalam 100
Tulis Jumlah BTA
SCANTY lapangan (Catat jumlah BTA yang
yang ditemukan
ditemukan)
Ditemukan 10-99 dalam 100
1+ +1
lapangan pandang
Ditemukan 1-10 BTA perlapangan
2+ pandang (minimal 50 lapangan +2
pandang)
Lebih dari 10 BTA per lapangan
3+ pandang (minimal 20 lapangan +3
pandang)
7. Bagan Alir A. Cara Membuat Sediaan

Tulis nomor identitas pasien pada bagian


ujung kaca sediaan dengan menggunkan
Pensil 2B

Pilih dahak purelendengan menggunakan ose/lidi

Letakkan sputum yang terdapat pada ose ke kaca sediaan.


Sediaan dibuat tersebar merata, ukuran 2 x 3 cm, dan tidak terlalu
tipis

Ratakan sediaan dengan membuat spiral-spiral kecil sewaktu


apusan setengah kering dengan menggunakan lidi lancip

Keringkan apusan di atas rak sediaan, hindari sinar matahari


langsung. Setelah kering fiksasi diatas nyala api sebanyak 3 kali

B. Pewarnaan BTA

Genangi seluruh permukaan sediaan dengan carbol fuchsin 0.3%

Panasi dari bawah dengan menggunakan sulut api setiap sediaan


sampai keluar uap (sekitar 5 menit)

Diamkan selama 5 menit lalu siram dengan air mengalir

Miringkan sediaan menggunakan penjepit kayu atau pinset untuk


membuang air

Genangi dengan asam alkohol sampai tidak tampak warna merah


carbol fuchsin lalu siram dengan air

Tuangkan Methylene blue diamkan selama 1 menit, lalu cuci


dengan air
1. Hal-hal yang
perlu -
diperhatikan
9. Unit terkait - Unit Laboratorium

10. Dokumen - Buku Register Laboratorium


Terkait
- Form permintaan laboratorium

11. Catatan No
Yang
Isi perubahan
Tanggal mulai
Perbaikan diubah diberlakukan
1. Kebijakan Keputusan kepala UPT 12 Januari 2023
Puskesmas Bayung Lencir No.
440/134/PKM-BL/SK/I/2023
Tentang Pelayanan
Laboraorium Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai