Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

KESELAMATAN DAN KEAMANAN LABORATORIUM TAHUN 2016

I. PENDAHULUAN

Risiko petugas puskesmas terhadap kesehatan dan kecelakaan kerja dapat


digambarkan sebagai hasil penelitian di Jakarta Timut thn 2004, menunjukkan bahwa
rendahnya perilaku petugas kesehatan di puskesmas terhadap kepatuhan melaksanakan
setiap prosedur tahapan kewaspadaan universal dengan benar hanya 18,3% status
vaksinasi Hepatitis B petugas kesehatan puskesmas masih rendah sekitar 12,5% riwayat
pernah tertusuk jarum bekas sekitar 84,2 %. Dalam puskesmas terdapat beberapa
kerugian yang didapat jika tidak terlalu memperhatikan Kesehatan dan keselamatan
Petugas ataupun pasien. Kerugian Akibat Kecelakaan Kerja dalam Puskesmas antara lain
Kerugian Langsung yaitu Penderitaan pribadi, rasa kehilangan dari anggota keluarga
korban dan Kerugian Tak langsung (tersembunyi) yaitu Kerusakan mesin dan peralatan,
terganggunya produksi, terganggunya waktu kerja prtugas Kesehatan dll
.
II. LATAR BELAKANG

Kesehatana dan keselamatan kerja laboratorium merupakan bagian dari


pengelolaan laboratorium secara keseluruhan. Laboratorium melakukan berbagai
tindakan dan kegiatan terutama berhubungan dengan specimen yang beraasal dari
manusia maupun bukan manusia. Bagi petugas laboratorium yang selalu kontak dengan
specimen, maka berpotensi terinfeksi kuman pathogen. Potensi .infeksi .juga dapat terjadi
dari petugas ke petugas lainnya, atau keluarganya dan masyarakat. Untuk mengurangi
bahaya yang terjadi, perlu adanya kebijakan yang ketat. Petugas harus memahami
keamanan laboratorium dan tingkatannya, mempunyai sikap dan kemampuan untuk
melakukan pengamanan sehubungan dengan .pekerjaaanya sesuai dengan SOP serta
mengintrol bahan/specimen secara baik menurut praktik laboratorium yang benar.
Pengamanan kerja di laboratorium pada dasarnya menjadi tanggung jawab setiap
petugas terutama yang berhubungan langsung dengan proses pengambilan specimen,
bahan, reagen pemeriksaan. Untuk mengkoordinasikan, menginformasikan, memonotor
dan mengevaluasi pelaksanaan keamanan laboratorium, terutama untuk laboratorium
yang melakukan berbagai jenis pelayanan dan kegiatan pada satu sarana, maka
diperlukan suatu tim untuk keamanan laboratorium di Puskesmas.

III. TUJUAN UMUM

Untuk mengetahui kesehatan, keselamatan dan keamanan kerja yang ada di


puskesmas.

IV. TUJUAN KHUSUS

1. Untuk mengetahui alat alat pelindung diri pada kesehatan kerja di laboratorium
2. Untuk mengetahui kesehatan kerja yang ada di dalam laboratorium puskesmas
3. Untuk mengetahui standar operasional prosedur yang ada di laboratorium
puskesmas.
4. Untuk mengetahui resiko bahaya dan merencanakan tindak lanjut penanganan di
laboratorium Puskesmas

V. KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan selama tahun 2015. Kegiatan dilakukan oleh petugas
puskesmas UPTD Puskesmas.

VI. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Membentuk tim keselamatan dan kesehatan kerja


2. Menentukan dan mengidentifikasi penyakit akibat kerja di laboratorium
3. Mencari cara penaggulangan minimalisasi resiko kerja di laboratorium
4. Menggunakan alat pelindung diri sesuai spesifikasi resiko kerja.
5. Membuang limbah medis sesuai dengan katagori dan prosedur
6. Menempatkan peralatan atau reagen sesuai kegunaan dan terlindungi
7. Memberi label peringatan untuk reagen/bahan yang berbahayadan beracun

VII. SASARAN
Petugas laboratorium dan pasien

VIII. JADUAL PELAKSANAAN

Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

1 Pelaksan X X X X X X X X X X X X
anan
kegiatan
keselama
tan/keam
anan
laboratori
um

2 Evaluasi X X X X X X X X X X X X
dan
tindak
lanjut

Keselamatan dan keamanan laboratorium dilaksanakan setiap hari dan dievaluasi


setiap bulan untuk menentukan rencana tindak lanjutnya

IX EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap bulan , dilakukan oleh
Koordinator yannis. Akan dilakukan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan jadwal
pelaksanaan.
Pelaporan tentang evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan kegiatan berupa check
list disertai dengan keterangan tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan pelaksanaan
kegiatan. Laporan Evaluasi ini ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas

X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan dan Evaluasi
Pelaksanaan Kegiatan. Pada dasarnya laporan berisi tanggal pelaksanaan, tempat yang
dituju, kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi terhadap
pelaksanaan kegiatan. Dilakukan setiap kali selesai melakukan kegiatan, dan ditujukan
kepada Kepala UPTD Puskesmas. Laporan ini diserahkan kepada Kepala UPTD
Puskesmas
Pelaksanaan

LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN

1. Nama Kegiatan : Pelaksanaan Kegiatan Keselamatan Dan Keamanan Kerja


2. Tanggal Pelaksanaan :
3. Pelaksana kegiatan :
4. Hasil Kegiatan : Check list pelaksanaan kegiatan.
5. Masalah :
6. Rencana Tindak Lanjut :

Mengetahui Singaraja,

Kepala Puskesmas Buleleng III


Penanggung Jawab UKM

Dr. Dewa Putu Merta Suteja, M.A.P. Kadek Sri


Sudiartini Sangging

NIP : 19710226 200012 1 001

Anda mungkin juga menyukai