DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BL. LIMBANGAN
Jl. Raya Limbangan Tengah No. 119 kecamatan Bl. Limbangan Kabupaten Garut
(Kode Pos : 44186) Telp. ( 0262 ) 431113 E-mail limbanganDTP@gmail.com
BAB I Definisi
Evaluasi reagensia adalah kegiatan dalam melakukan pengendalian reagen meliputi
penerimaan, penyimpanan dan kontrol kadaluarsa reagen.
Laboratorium adalah unit yang melaksanakan pelayanan pemeriksaan spesimen
klinik untuk mendapatkan informasi tentang kesehatan perorangan terutama menunjang
upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan pemulihan kesehatan.
BAB II Tujuan
A. Tujuan Umum
Untuk mengawasi operasional laboratorium agar mendapatkan hasil yang optimal dan
berkualitas
B. Tujuan Khusus
1. Untuk mengevaluasi penerimaan reagensia
2. Untuk mengevaluasi penyimpanan reagensia
3. Untuk mengevaluasi kontrol kadaluarsa reagen
4. Untuk mengevaluasi pemesanan reagensia
3. Uji ketelitian
Hasil laboratorium digunakan untuk menentukan
diagnosis, pemantauan pengobatan dan meramalkan
prognosis, maka amatlah perlu untuk selalu menjaga
mutu hasil pemeriksaan, dalam arti mempunyai
tingkat akurasi dan presisi yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Dalam melaksanakan uji ketelitian ini dapat
digunakan bahan kontrol assayed atau unassayed.
b. Periode Kontrol
Merupakan periode untuk menentukan ketelitian
pemeriksaan pada hari tersebut. Prosedur pada
periode kontrol ini tergantung dari bidang
pemeriksaannya. Untuk pemeriksaan kimia klinik,
hematologi dan kimia lingkungan adalah sebagai
berikut :
1) Periksa bahan kontrol setiap hari kerja atau
pada hari parameter yang bersangkutan
diperiksa
2) Catatlah nilai yang diperoleh pada formulir
periode kontrol
3) Hitung penyimpangan terhadap nilai rujukan
dalam satuan S (standar deviasi indeks)
dengan rumus :
Satuan SD = XI – mean
SD
4) Satuan S yang diperoleh diplotkan pada
kertas grafik kontrol. Sumbu X dalam grafik
kontrol menunjukkan hari/tanggal
c. Evaluasi hasil
1) 1 3S
Seluruh pemeriksaan dari satu seri
dinyatakan keluar dari kontrol (out of control)
apabila hasil pemeriksaan satu bahan kontrol
melewati batas x ±3S
2) 2 2S
Seluruh pemeriksaan dari satu seri
dinyatakan keluar dari kontrol, apabila hasil
pemeriksaan 2 kontrol berturut-turut keluar
dari batas yang sama yaitu x + 2S atau x – 2S
3) R 4S
Seluruh pemeriksaan dari satu seri
dinyatakan keluar dari kontrol , apabila
perbedaan antara 2 hasil kontrol yang
berturut-turut melebihi batas 4S (satu kontrol
diatas +2S, lainya dibawah -2S)
4) 4 1S
Seluruh pemeriksaan dari satu seri
dinyatakan keluar dari kontrol, apabila 4
kontrol berturut-turut keluar dari batas yang
sama baik x + S maupun x – S
5) 10x
Seluruh pemeriksaan dari satu seri
dinyatakan keluar dari kontrol, apabila 10
kontrol berturut-turut berada pada pihak yang
sama dari nilai tengah
Aturan ini mendeteksi gangguan ketelitian
(kesalahan acak) yaitu 1 3S, R 4S, atau
gangguan ketepatan (kesalahan sistematik) yaitu
2 2S, 4 1S, 10x, 1 3S.
BAB V Dokumentasi
Lampiran Laporan pemakaian dan kadaluarsa reagen