No. Dokumen: No. Revisi: SOP Tanggal Terbit: Halaman: UPT. PUSKESMAS dr. YOSEPHA YESSY SINGKAWANG NIP. 19740831200212 2003 BARAT I 1. Pengertian Limbah atau sampah adalah seuatu yang tidak berguna, tidak terpakai, tidak dikehendaki, atau barang-barang yang dibuang dapat berbentuk padat, cair atau gas Klasifikasi sampah puskesmas : A. Limbah medis : Adalah limbah yang terdiri dari limbah infeksius,limbah benda tajam dan limbah farmasi Limbah medis di Puskesmas berasal dari pengobatan dan perawatan di Puskesmas. Limbah yang dihasilkan antara lain limbah infeksius, limbah yang berasal dari laboratorium dan limbah benda tajam B. Sampah Non medis Sisa – sisa makanan ( nasi, sayur, buah ),kertas bekas, puntung rokok, sampah kantong Plastik,dll 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk: 1. Mencegah terjadinya penularan penyakit akibat limbah medis 2. Mencegah terjadinya kecelakaan kerja akibat limbah medis 3. Mencegah terjadinya infeksi nosocominal 4. Mencegah pencemaran lingkunga
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala UPT. Puskesmas Singkawang Barat I
No……. Tahun………. Tentang Penanganan Limbah Medis dan Non Medis 4. Referensi 1. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 101 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Limbah Berbahaya Dan Beracun 2. PermenLHK Republik Indonesia No. 56 tahun 2015 tentang Tata Cara Dan Persyaratan Teknis Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya Dan Beracun Dari Fasilitas Pelayanan Kesehatan
5. Alat dan Bahan 1. Safety Box
2. Kontainer limbah medis dan non medis 3. Tempat sampah medis dan non medis 4. Plastik sampah kuning dan hitam 5. Timbangan 6. Masker 7. Sarung tangan khusus 8. Lakban 9. Alat tulis
6. Prosedur/ A. Sampah Medis
Langkah-langkah 1. Lengkapi setiap ruangan dengan tempat sampah medis yang terpisah antara sampah medis benda tajam (safety box), sampah infeksius dan botol infuse atau botol obat 2. Petugas ruangan memasukkan sampah medis kedalam tempat sampah medis sesuai dengan jenis sampah medis 3. Petugas kebersihan mengambil dan mengumpulkan limbah medis dari masing-masing unit pelayanan yang menghasilkan limbah.sedangkan limbah medis tajam, limbah vial,botol vaksin/obat lainnya diambil dan dikumpulkan bila safety box sudah terisi penuh 4. Petugas menimbah sampah dan mencatatnya di log book 5. Petugas mengangkut sampah medis ketempat pembuangan sementara (TPS) khusus sampah medis. B. Sampah Non Medis 1. Lengkapi setiap ruangan dengan tempat sampah khusus non medis 2. Petugas ruangan memasukan sampah non medis kedalam wadah sampah non medis ( kantong warna Hitam) 3. Petugas ruangan mengganti kantong plastik baru apabila kantong plastik terisi sampah non medis maksimal 2/3 4. Petugas kebersihan membawa semua sampah non medis dari tiap ruangan 5. Petugas kebersihan membuang sampah non medis kedalam tempat penampungan sampah sementara sebelum diangkut oleh Petugas kebersihan Dinas Lingkungan Hidup 7. Bagan Alir -
8. Hal-hal yang Logo/stiker sampah
perlu diperhatikan
9. Unit terkait - Sanitarian
- Poli umum - Poli KIA/KB - Laboratorium - Poli Gigi - dan semua ruangan yang menghasilkan limbah medis dan non medis
10. Dokumen terkait
11. Rekaman Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan historis perubahan diberlakukan