Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN LIMBAH B3 DI PUSKESMAS

/PKMLBS/I/2
No. Dokumen :
023
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : JANUARI 2023

Halaman : 1/2
Kepala Puskesmas
Puskesmas
Lubuk Sikaping FITRI DARWINI, SST

Pengelolaan bahan berbahaya da beracun (B3) adalah suatu kegiatan


mengelola termasuk menyimpan, menggunakan dan atau membuang
bahan yang karena sifat atau konsistensinya dan atau jumlahnya, baik
1. Pengertian
secara langsung maupun tidak langsung, dapat mencemarkan dan atau
merusak lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan, hidup manusia
serta makhluk hidup lainnya.
Sebagai acuan penerapan langkah langkah untuk mengelola bahan
berbahaya dan beracun (B3) berupa proses pengadaan,
pemindahan,penyimpanan, penggunaan, penanganan, dan
2. Tujuan
pembuangan limbah B3 untuk mencegah dan mengendalikan
dampak lingkungan yang akan muncul sebagai konsekuensi atas
penggunaan bahan tersebut.
3. Kebijakan SK program MFK
4. Referensi Permenkes RI no 37 tahun 2012 tentang penyelengaraan limbah
A. Alat : -
5. Prosedur
B. Bahan : -
6. Langkah - langkah 1. Pengadaan B3, yaitu petugas memastikan tiap pengadaan B3 harus
terlampir MSDS, labeling, informasi dampak dan informasi P3K dan
APD nya.
2. Pemindahan B3 terdiri dari:
 Petugas memastikan kelengkapan administrasi sebelum bongkar
B3 berupa daftar nama B3 yang akan di bongkar. Prosedur kerja
dan perizinan, dan daftar petugas dan penanggung jawab.
 Petugas harus mengetahui resiko/bahaya B3, cara pencegahan
dan penanggulangan.
 Petugas menggunakan APD yang sesuai.
 Petugas menghindari tindakan yang tidak aman seperti merokok,
makan dan minum di dekat bahan B3 dll
3. Penyimpanan B3
 Petugas memastikan tempat penyimpanan B3 dibuat agar aman
dari pengaruh alam dan lingkungan, memiliki sirkulasi udara, dan
ventilasi yang baik. Dan aman dari gangguan tikus, rayap dll.
 Petugas melakukan pemisahan dan pengelompokan penempatan
untuk menghindari reaktivitas.
 Petugas melakuakan penyusunan yang tidak melebihi batas
maksmum agar tidak roboh dan rapi.
 Petugas memastikan penyimpanan B3 harus dilengkapi dengan
simbol/label B3 (label isi, safety, resiko bahaya) serta cara
pencegahan dan pertolongan pertama.

4. Penggunaan B3 terdiri dari:


 Petugas menerapkan perencanaan dan penyerapan K3 alam
menggunakan B3
 Petugas menggunakan APD yang sesuai dengan faktur resiko
behayanya, APAR dan P3K harus siap dan cukup
 Petugas pengguna B3 menggunakan peralatan kerja yang layak
pakai
 Petugas pengguna B3 harus bekerja sesuai SOP yang aman dan
efektif.
 Petugas pengguna B3 membersihakan dan mengamankan alat
kerja, lingkungan kerja, dan wadah sisa B3 jika telah selesai.
 Melepas APD setelah selesai melakukan B3 dan cuci tangan.

-
Bagan Alir
Hal – hal yang perlu pelabelan
8.
diperhatikan
Laboratorium
9. Unit terkait Rawat inap
UGD
10. Dokumen Terkait A. Buku tamu
No Yang Diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai
Rekaman historis
11. Diberlakukan
perubahan
Januari 2023

Anda mungkin juga menyukai