Anda di halaman 1dari 3

PENANGANAN SAMPAH MEDIS

COVID 19
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. Novia Sriwahyuni,M.Kes


19791111 200901 2 002
DASUK

1. Pengertian 1. adalah barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak digunakan
kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius
atau kontak dengan pasien dan/atau petugas di Fasyankes yang
menangani pasien Covid-19, meliputi: masker bekas, sarung tangan
bekas, perban bekas, tisu bekas, plastik bekas minuman dan makanan,
kertas bekas makanan dan minuman, alat suntik bekas, set infus
bekas, Alat Pelindung Diri bekas, sisa makanan pasien dan lain-lain,
berasal dari kegiatan pelayanan di UGD, ruang isolasi, ruang ICU,
ruang perawatan, dan ruang pelayanan lainnya.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk Penanganan Sampah Medis dan
Non medis
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor : 445/KEP/ /435.102.117/2016
Tentang Pengendalian dan Pembuangan Limbah Berbahaya.
4. Referensi Peraturan Pemerintah No 74 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Bahan berbahaya
dan Beracun (B3).
5. Prosedur Persiapan Alat :
1. Tempat sampah medis dan non medis
2. Safety box
3. Form Cheklist sampah medis dan non medis
4. Alat Tulis
5. Plastik warna hitam untuk sampah non medis
6. Plastik warna kuning untuk sampah medis
Penatalaksanaan :
1. Petugas menyiapkan tempat sampah non medis, medis disertai label juga
Safety Box disetiap poli/ unit pelayanan namun khusus bukan ruang
pelayanan, hanya disediakan tempat sampah non Medis.
2. Tempat sampah yang sudah disiapkan akan diberi alas untuk tempat sampat
non medis dengan plastik warna hitam, memberi alas tempat sampah medis
dengan plastik warna kuning, untuk Safety box sudah tersediah rangkapan
didalamnya.
3. Setelah kegiatan, pelayanan di Unit / Poli terkumpul sampah antara lain
medis dan non medis. Untuk jarum, spuit dan ampul obat dimasukkan kedalam

1/2
safety box.
4. Petugas cleaning service mengambili sampah medis dan non medis setiap hari
dan dilakukan penimbangan, dicatat di dalam cheklist di setiapa ruangan.
Untuk Safety box akan diambil petugas CS jika sudah terisi ¾ bagian dari
volume safety box.
5. Petugas cleaning service membuang sampah medis di tempat penampungan
sampah medis di bak troli warna kuning atau Tempat Penampungan Sampah
Medis Sementara (TPSMS).
6. TPSMS selalu terkunci sebelum dan sesudah memasukan sampah medis.
7. Petugas cleaning service membuang Sampah non medis setiap hari ke TPS.
8. Pengambilan sampah medis di TPSMS Puskesmas Dasuk dilakukan setiap
bulan oleh pihak ke 3 yang di tunjuk Dinas Kesehatan dalam hal ini kemudian
di bawah ke Incenerator PT. Arah .
6. Bagan Alir
Petugas menyiapkan tempat sampah non medis, medis
juga Safety Box disetiap poli/unit pelayanan namun
khusus bukan ruang pelayanan, hanya disediakan
tempat sampah non Medis

Tempat sampah yang sudah disiapkan


Setelah kegiatan, dari Poli akan memberi alas untuk tempat
menghasilkan sampah antara lain sampat non medis dengan plastik
medis dan non medis. Untuk warna hitam, memberi alas tempat
jarum, spuit dan ampul obat sampah medis dengan plastik warna
dimasukkan kedalam safety box kuning, untuk Safety box suadah
tersediah rangkapan didalamnya

Petugas cleaning service Petugas cleaning service membuang


mengambili sampah medis dan sampah di tempat penampungan
non medis setiap hari. Untuk sampah medis di bak troli warna
Safety box akan diambil petugas kuning atau Tempat Penampungan
CS jika sudah terisi ¾ bagian Sampah Medis Sementara (TPSMS)
dari volume safety box

Petugas cleaning service membuang Sampah non medis setiap hari ke


TPS Puskesmas Dasuk

Pengambilan sampah medis dilakukan setiap bulan oleh pihak ke 3


PT. Arah Surabaya kemudian di bawah ke Incenerator PT.Arah

7. Hal-hal
yang perlu
diperhatikan
8. Unit terkait Semua unit pelayanan penghasil Sampah Puskesmas
9. Dokumen Form cheklist sampah medis dan non medis
terkait
10.Rekaman No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
2/2
historis
perubahan

3/2

Anda mungkin juga menyukai