Anda di halaman 1dari 7

PENYEHATAN PERUMAHAN

DAN SANITASI DASAR


No. Dokumen :

KAK No. Revisi :


Tanggal Terbit :
Halaman :
PEMERINTAH
KABUPATEN
BOJONEGORO
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS dr. NURUL HIDAYATI
WISMA INDAH NIP. 19720703 200212 2 005
KECAMATAN
BOJONEGORO

KERANGKA ACUAN KERJA PENYEHATAN PERUMAHAN DAN

SANITASI DASAR

I. PENDAHULUAN
Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan untuk mewujudkan
kualitas lingkungan yang sehat, baik fisik, kimia, biologi, maupun sosial yang
memungkinkan setiap orang mencapai derajat kesehatan yang setinggi-tingginya,
sebagaimana tercantum dalam Pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009
tentang Kesehatan. Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan
selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 tentang
Kesehatan Lingkungan, yang pengaturannya ditujukan dalam rangka terwujudnya
kualitas lingkungan yang sehat tersebut melalui upaya pencegahan penyakit dan/atau
gangguan kesehatan dari faktor risiko kesehatan lingkungan di permukiman, tempat
kerja, tempat rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.

II. LATAR BELAKANG


Wilayahan Kecamatan Bojonegoro memiliki 2948 sumur pompa tangan, dan terdapat
sarana air bersih water toren, Hippam IKK capaian target 2015 SAB dibina sebesar 100% dan
SAB memenuhi syarat kesehatan 100% Untuk memperoleh hasil Sarana air bersih yang
memenuhi syarat kesehatan secara konsisten maka perlu diadakannya peningkatan
pembinaan pada SAB.

III. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS


a. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam hal Penyehatan
Perumahan dan sanitasi dasar.
b. Tujuan Khusus
- Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar

- Rumah Yang Memenuhi Syarat Kesehatan


IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Lingkup kegiatan yang dilakukan dalam Penyehatan Perumahan dan sanitasi dasar
meliputi :

1. Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar adalah Kegiatan bersifat


monitoring ( Inspeksi Sanitasi/IS ) rumah sekaligus memberikan pembinaan
terhadap penghuninya di wliyah kerja Puskesmas selama periode Januari s/d
Desember . Yang dimaksud dengan sarana sanitasi dasar antara lain : jamban,
tempat sampah, sarana pembuangan air limbah (SPAL)
Cara Perhitungan/Rumus :
Jumlah rumah yang di IS x 100 %
Jumlah rumah yang ada

2. Rumah Yang Memenuhi Syarat Kesehatanadalah suatu kodisi rumah dari


segi fisik (sanitasi) maupun perilaku penghuninya (hygiene) cukup bersih,
aman dan tidak berpotensi menimbulkan kontaminasi atau dampak negatif
kesehatan lainnya selama periode Januari s/d Desember .
Cara Perhitungan/rumus :
Jumlah rumah yang memenuhi syarat kesehatan x 100 %
Jumlah rumah yang ada
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
A. Pendataan Jumlah Rumah
B. Kunjungan Rumah
C. Evaluasi

V. SASARAN
- - tercapainya Pembinaan sanitasi perumahan dan sanitasi dasar 74% dalam waktu
12 bulan
- Tercapainya rumah yang memenuhi sarat kesehatan 71,5% dalam kurun 12 bulan
VII. JADWAL PELAKSANAAN.

Tahun 2017
No Kegiatan
JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGUS SEP OKT NOV DES

Pendataan Jumlah
1 v v v V
Rumah

2 Kunjungan rumah v v

3 Evaluasi v V
EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Perubahan Jadwal
No Kegiatan Keterangan
Ya Tidak

1 Pendataan rumah X

2 Kunjungan rumah X

3 Evaluasi X

VIII. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

a. Pencatatan pelaporan
Pencatatan Pelaporan berdasarkan hasil dari Form Capaian penyehatan perumahan dan
sanitasi dasar Tiap bulan

b. WaktuPelaporan
Tiap Akhir Bulan
Tujuan pelaporan : Penanggung Jawab Program Sanitasi Dinkes

c. Evaluasi kegiatan

Cara evaluasi Waktu evaluasi


Dilakukan pembandingan pencapaian Setiap 1 bulan
dengan target

Dokumentasi semua hasil kegiatan Sarana Air Bersih dari pelaksana Desa di serahkan
ke Penanggung Jawab Program Kesling di Puskesmas
X. PENDANAAN

No Kegiatan Jumlah Sasaran Jumlah dana

1. Pemeriksaan kualitas air 1 ptg x 7 keg x Semua desa/ 350.000


minum, makanan, udara, Rp.50.000 kelurahan
bangunan terdiri dari
pengambilan sampel
(pemeriksaan kualitas air
minum penduduk)

XI. PERAN LINTAS SEKTOR


1. Kepala Desa / Kelurahan
Sebagai pembinda desa / kelurahan
2. Bidan Desa
Sebagai motivator di desa/ kelurahan
3. Tokoh Mayarakat
Sebagai penggerak kegiatan
4. Petuga Kesling
Sebgai pemicuan

Anda mungkin juga menyukai