Anda di halaman 1dari 3

PEMICUAN STBM

No. Dokumen : 001/UKM-KESLING/2016


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 09 Januari 2016
Halaman : 1/3

PUSKESMAS drg. R.Kusdarini, M.Kes


KAUMAN 196105101989012001

1. Pengertian Pemicuan adalah suatu proses yang dilakukan oleh fasilitator dengan
metode/pendekatan Community Led Total Sanitation (CLTS) yaitu
perubahan perilaku hygiene dan sanitasi secara kolektif melalui
pemberdayaan masyarakat mulai perencanaan, pelaksanaan, monitoring
dan evaluasi.
Dengan CLTS ini memicu timbulnya rasa jijik, malu, rasa berdosa, rasa
takut akan sakit diantara anggota masyarakat melalui proses penyadaran
bersama terhadap fakta mengenai BAB disembarang tempat dan
dampaknya pada kehidupan mereka. CLTS mendorong masyarakat untuk
mengembangkan inisiatif dan kreatifitasnya untuk menemukan jalan keluar
dari kebiasaan BAB disembarang tempat
2. Tujuan Prosedur ini sebagai pedoman kerja dalam meningkatkan akses terhadap
sarana sanitasi khususnya jamban keluarga sehingga tercapainya kawasan
yang bebas dari buang air besar sembarangan (ODF).
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Kauman Nomor 188.4/ 017/ 405.09.21/
2016 tentang Jenis Pelayanan dan Program yang Diselenggarakan di
Puskesmas Kauman.
4. Referensi 1. Undang-Undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Kepmenkes No. 852/Menkes/SK/XI/2008 tentang Strategi Nasional
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
5. Prosedur/ 1. Sampaikan kepada Kepala Puskesmas melalui surat tentang kegiatan
Langkah- pemicuan yang akan dilaksanakan;
langkah 2. Menuju Puskesmas menghadap Kepala Puskesmas menyampaikan
maksud dan tujuan dari kegiatan yang akan dilakukan;
3. Bersama Sanitarian Puskesmas menuju lokasi pemicuan;
4. Keluarkan semua peralatan yang akan digunakan;
5. Mengucap salam, perkenalan kepada komunitas/masyarakat yang telah
dikumpulkan;
6. Menyampaikan tujuan dari kedatangan dan pastikan komunitas
menyetujui maksud kedatangan;
7. Melakukan bina suasana untuk mencairkan ketegangan di komunitas;

1/3
8. Menanyakan permasalahan yang ada di komunitas tentang kondisi
kesehatan lingkungan;
9. Memicu komunitas dengan pertanyaan-pertanyaan yang menimbulkan
rasa jijik, rasa malu, rasa berdosa, rasa takut akan sakit diantara
anggota masyarakat;
10. Memastikan komunitas apa tetap ingin bertahan dengan kondisi
wilayahnya yang kurang sehat, atau ingin berubah menjadi yang lebih
baik dan sehat;
11. Membuat peta situasi wilayah sasaran;
12. Melakukan transect walk untuk melihat tempat kebiasaan masyarakat
buang air besar sambil berdiskusi tentang alur kontaminasi dan
penyebaran penyakit, simulasi air yang mengandung bibit penyakit,
dilanjutkan diskusi kelompok;
13. Pembahasan bersama dan mencari solusi yang terbaik untuk komunitas;
14. Berikan Apresiasi terhadap masyarakat yang terpicu dan segera mau
merubah perilaku dengan membuat jamban sehat sesuai kondisi yang
ada;
15. Membentuk tim komite desa untuk pelaksanaan, monitoring dan evaluasi
16. Sampaikan terima kasih atas waktu yang diberikan oleh masyarakat dan
permohonan maaf jika selama proses banyak hal-hal yang tidak
berkenan;
17. Minta ijin Pamit dan ucapkan Salam;
18. Melaporkan hasil pemicuan kepada atasan untuk rencana tindak lanjut;
19. Dokumentasi hasil kegiatan pemicuan.
6. Unit Terkait 1. Bidan;
2. Desa.
7. Diagram
Alir/
Petugas ke Koordinasi Menuju Lokasi
Flowchart PKM dengan PKM Pemicuan

Persiapan
Pemicuan

Perkenalan dan
Bina Suasana

Pelaksanaan
Transect Walk Peta Lokasi Pemicuan

2/3
Pemecahan
Masalah

Petugas
Bentuk Komite Desa Pamitan dan
(Monev) Pulang

Melaporkan untuk
RTL ke Atasan

Dokumentasi Hasil
Pemicuan

8. Rekaman Historis

No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.

3/3

Anda mungkin juga menyukai