Anda di halaman 1dari 4

KEGIATAN MONITORING PEMICUAN STBM

(SANITASI BERBASIS MASYARAKAT)


No. Dokumen :
KERANGKA No. Revisi :
ACUAN Tanggal Terbit :

Puskesmas dr. Sutrisno


Sruwohrejo NIP.197409152006041012

A.PENDAHULUAN.
Dalam rangka memperkuat upaya pembudayaan hidup bersih dan sehat ,mencegah
penyebaran penyakit berbasis lingkungan,meningkatkan kemampuan
masyarakat,serta mengimplementasikan komitmen pemerintah untuk meningkatkan
akses air minum dan sanitasi dasaryang berkesinambungan dalam pencapaian
Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2015,perlu disusun strategi Nasional
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang ditetapkan dengan keputusan Menteri
Kesehatan.
.

B.LATAR BELAKANG
Masih tingginya angka kejadian diare dan masih bnyak masyarakat yang BAB
sembarangan serta bnyak masyarakat yang belum mengelola sampah dengan aman
di wilayah Puskesmas sruwohrejo maka perlu untuk melakukan pendampingan
penyusunan rencana kegiatan Sanitasi berbasis masyarakat (STBM)

C. TUJUAN
1.UMUM
Untuk memonitor/mengawasi perubahan perilaku masyarakat guna merubah
perilaku higiene ( tidak ada masyarakat yang BAB Sembarangan ) dan sanitasi
masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat sehingga terbentuk desa
ODF/Desa STBM.
2.KHUSUS
Memonitor terjadinya perubahan perilaku STBM ;
a.Untuk menurunkan angka kejadian diare
b.Untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap sanitasi dasar
c.Untuk membiasakan masyarakat cuci tangan pakai sabun
d.Untuk mengubah perilaku masyarakat terhadap pengelolaan air minum yang
aman di rumah tangga
e.Untuk mengubah perilaku masyarakat agar tidak BAB sembarangan
f.Pengelolaan sampah yang benar.

1
g.Pengelolaan limbah cair rumah tangga yang aman
D.TATA NILAI
Dalam melakukan kegiatan perlu memperhatikan tata nilai program dan tata
hubungan program.
Tata nilai program yang dikembangkan di UPT Puskesmas Sruwohrejo adalah
memberikan layanan yang TER-UPDATE, yaitu:
1. Transparan : Mensosialisasikan rencana kegiatan dan anggaran
pada minilokakarya lintas sektor.
2. Empati : Menujukkan rasa empati kepada sasaran
3. Ramah : Memberi salam dan menyapa peserta didik dengan
ramah.
4. Ulet : Melakukan pemeriksaan kesehatan dengan teliti
5. Profesional : Pemeriksaan dilakukan oleh tenaga Kesling yang
sudah kompeten.
6. Disiplin : Pelaksaan kegiatan sesuai dengan jadwal yang
sudah ditentukan.
7. Akuntabel : Hasil kegiatan dilaporkan kepada pimpinan .
8. Tepat dan : Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan SOP
cepat
9. Edukatif : Memberikan penyuluhan dan konseling kepada
masyarakat

E.TATA HUBUNGAN KERJA


Lintas
NO Lintas Sektor Peran dalam Kegiatan
Program
1 Kesling Sebagai pelaksana program Kesling
2 Promkes Penyampaian materi STBM
3 P2 Pengamatan penyakit yg timbul akibat dari
kegiatan STBM
4 Kader Membantu pendampingan kegiatan
kesehatan monitoring pemicuan STBM dan membantu
pelaksanaan monitoring pemicuan STBM
sebagai team STBM desa
5 Desa Pendataan sasaran, koordinasi tingkat
desa,menyiapkan tempat dan memonitor
pelaksanaan komitmen pembuatan
jamban/perilaku BABS
F.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

2
Kegiatan yang dilakukan yaitu
 Mengadakan rapat ditingkat puskesmas
 Menentukan lokasi kegiatan monitoring pemicuan STBM.
 Membuat jadwal kegiatan monitoring pemicuan STBM.
 Membuat surat undangan ke desa yang akan dilaksanakan kegiatan monitoring
pemicuan STBM.
 Melaksanakan kegiatan sesuai jadwal pelaksanaan kegiatan monitoring
pemicuan STBM.
 Mengevaluasi hasil kegiatan monitoring pemicuan STBM
Tindak lanjut hasil kegiatan monitoring pemicuan STBM
G. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1 Petugas kesling mengadakan rapat untung membicarakan pelaksanaan
kegiatan monitoring pemicuan STBM dengan bidan desa.
2 Menentukan lokasi / tempat pelaksanaan kegiatan monitoring pemicuan STBM.
3 Menentukan tanggal/jadwal pelaksanan kegiatan monitoring pemicuan STBM.
4 Petugas melaksanakan kegiatan monitoring pemicuan STBM
5 Petugas datang ke lokasi pelaksanaan kegiatan monitoring pemicuan STBM
Petugas me-mperkenalkan diri dan menyampaikan maksud dan tujuan
diadakannya kegiatan monitoring pemicuan STBM
Petugas menyampaikan materi kegiatan monitoring pemicuan STBM dengan
metode ceramah dan tanya jawab serta terjut ke lapangan langsung ke rumah
warga yang sudah berkomitmen membuat jamban.
6 Petugas mencatat hasil kegiatan monitoring pemicuan STBM.
7 Petugas melakukan evaluasi hasil kegiatan monitoring pemicuan STBM.
8 Petugas membuat laporan kegiatan monitoring pemicuan STBM.
9 Petugas melaporkan hasil kegiatan monitoring kepada kepala puskesmas.

H.SASARAN
Sasaran dari kegiatan pemicuan STBM yaitu masyarakat yang masih BABS

I.JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan ini dilaksanakan bulan Agustus s/d Desember 2017

J.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Setelah melaksanakan kegiatan monitoring pemicuan STBM selanjutnya didapatkan
kesepakatan/komitmen pembuatan jamban lagi bagi yang belum melaksanakan
komitmennya .

3
K. PENCATATAN,PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Hasil pelaksanaan kegiatan monitoring pemicuan STBM dicatat dan
didokumentasikan serta dilaporkan ke Kepala Puskesmas dan DKK.

Demikian kerangka acuan kegiatan monitoring pemicuan STBM dibuat di Puskesmas


Sruwohrejo tahun 2017.

Mengetahui Sruwohrejo, Januari 2017


Kepala Puskesmas Sruwohrejo Pelaksana Kesling

dr.Sutrisno Agus Daldji Sardjono


NIP.197409152006041012 NIP. 196404131990111002

Anda mungkin juga menyukai