Output: Meningkatnya pembangunan sanitasi higiene melalui peningkatan demand & supply
Pilar 3:
Pilar 1: Pilar 2: CTPS (Cuci Pilar 4: Pengelolaan Pilar 5:
PAM-RT (Pengelolaan
Stop BABS (Buang Air Tangan Pakai Sampah RT dengan Pengelolaan Limbah
Besar Sembarangan) Air Minum & Makanan
Sabun) aman. Cair RT. dengan aman.
RT.)
INTI DARI ORIENTASI STBM STUNTING
YAITU PERKENALAN STBM STUNTING
PADA LINSEK DAN PENGUATAN
KOMITMENT LINSEK DALAM IKUT
SERTA MENYUKSESKAN PENCEGAHAN
ATAU PENURUNAN ANGKA STUNTING
DI DAERAH LOKUS STANTING
stunting
Stunting adalah hasil dari kekurangan gizi jangka panjang karena kurang
asupan dan infeksi penyakit berulang yang mengakibatkan hambatan
perkembangan mental, prestasi sekolah rendah, dan gangguan kecerdasan
(WHO, 2005).
6
Situasi Gizi di Indonesia
Stunting adalah kegawatdaruratan nasional:
1 dari 3 anak di Indonesia menderita stunting
30 balita mengalami
stunting
(undernourished)
12 balita
mengalami
wasting 100 balita
(undernourished)
Intelektual
stunting
Insiden 6,7%
Prevalensi 37,2%
Gizi Buruk
Stunting
Diare
Sistem Pencernaan Rusak
Gizi tidak terserap dengan baik
Tangga perubahan perilaku STBM - STUNTING
ke posyandu
Masyarakat sudah
mempraktekkan Perilaku rutin, semua bayi
pe rilaku Hygie ne s
SANITASI
TOTAL sanitasi se cara baru ASI Eksklusif,
MPASI 4
Tangga Perubahan pe rmane n
menjadi
bintang, K4,
kebiasaan
Perilaku Visi STBM • Te rjadinya pe ningkatan kualitas TTD, Gizi
sarana sanitasi.
• Te rjadinya pe rubahan pe rilaku
seimbang
Improved
+ hygienes lainnya di masyarakat.
Perilaku • Adanya upaya pamasaran dan Ke posyandu, ASI
Hygie ne s promosi sanitasi.
lainnya • Adanya pe mantauan dan Mencoba Eksklusif, MPASI,
e valuasi
ANC,TTD, Gizi
perilaku
• 100 % masyarakat sudah
seimbang
be rubah pe rilakunya de ngan
status ODF (te rve rifikasi).
• Adanya re ncana untuk
ODF me rubah pe rilaku Hygie ne s Pergi ke posyandu, tahu ttg ASI
lainnya.
• Adanya aturan dari
Tahu/ Eksklusif,MPASI, Pemeriksaan
masyarakat untuk me njaga
status ODF
sadar kehamilan, gizi seimbang
• Adanya prose s pe micuan • Adanya pe mantauan dan
• Adanya Komite /”Natural ve rifikasi se cara be rkala
leaders” Tidak ke
OD • Adanya Re ncana Aksi
• Adanya pe mantauan te rus
Tidak Tahu Posyandu/Kurang
10 me ne rus
gizi
INTERVENSI GIZI hanya bagian kecil dari solusi
REPUBLIK
INDONESIA
penanggulangan STUNTING
INTERVENSI SENSITIF
INTERVENSI SPESIFIK
Upaya-upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara langsung. Upaya-upaya untuk mencegah dan
mengurangi gangguan secara tidak
Kegiatan ini pada umumnya dilakukan langsung.
oleh sektor kesehatan.
Berbagai kegiatan pembangunan pada
Kegiatannya antara lain berupa imunisasi, umumnya
PMT ibu hamil dan balita, monitoring
pertumbuhan balita di Posyandu. non-kesehatan.
Sasaran : kelompok khusus (Ibu Hamil,
Kegiatannya antara lain penyediaan air
Ibu Menyusui, dan Anak 0-23 bulan). bersih, perbaikan sanitasi, kegiatan
penanggulangan kemiskinan, dan
Kontribusi: 30% kesetaraan gender.
Sasaran: masyarakat umum.
Kontribusi: 70%
11
PERAN PUSKESMAS/SANITARIAN
=( =(
TERIMAKASIH_^
KEGIATAN KESLING TAHUN 2018
NO KEGIATAN NO KEGIATAN
10 PENYULUHAN PESTISIDA