Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN NGAWI

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PITU
Alamat: Jl. Raya Ngancar No 33 Ngancar, Pitu

KERANGKA ACUAN KEGIATAN PENGAWASAN KUALITAS JAJANAN ANAK


SEKOLAH

I.PENDAHULUAN

warung sekolah merupakan salah satu tempat jajan anak sekolah selain Kantin atau
warung sekolah merupakan salah satu tempat jajan anak sekolah selain penjaja
makanan jajanan di luar sekolah penjaja makanan jajanan di luar sekolah Kantin
sekolah mempunyai pernana yang penting dalam mewujudkan pesan-pesan Kantin
sekolah mempunyai pernanan yang penting dalam mewujudkan pesan-pesan
kesehatan dan dapat menentukan perilaku makan siswa sehari-hari melalui penyediaan
kesehatan dan dapat menentukan perilaku makan siswa sehari-hari melalui penyediaan
makanan jajanan di sekolah. makanan jajanan di sekolah. Kantin sekolah dapat
menyediakan makanan sebagai pengganti makan pagi dan Kantin sekolah dapat
menyediakan makanan sebagai pengganti makan pagi dan makan siang di rumah serta
camilan dan minuman yang sehat aman dan bergizi. Kepala makan siang di rumah
serta camilan dan minuman yang sehat aman dan bergizi. Kepala sekolah dan para
guru mempunyai peranan yang sangat penting d sekolah dan para guru mempunyai
peranan yang sangat penting dalam mengarahkan kantin alam mengarahkan kantin
sekolah untuk dapat menyediakan makanan yang sesuai PUGS (Pedoman Umum Gizi
sekolah untuk dapat menyediakan makanan yang sesuai PUGS (Pedoman Umum Gizi
Seimbang). Selain itu, kelompok orang tua siswa juga dapat berperan agar kantin dapat
Seimbang). Selain itu, kelompok orang tua siswa juga dapat berperan agar kantin dapat
menyediakan makanan yang sehat, bergizi dan aman bagi kesehatan

II. LATAR BELAKANG

Makanan yang sehat, aman dan bergizi adalah makanan yang mengandung zat gizi
Makanan yang sehat, aman dan bergizi adalah makanan yang mengandung zat gizi
yang diperlukan seorang anak untuk dapat hidup sehat dan produktif. Makanan tersebut
yang diperlukan seorang anak untuk dapat hidup sehat dan produktif. Makanan tersebut
harus bersih, tidak kadaluarsa, dan tidak mengandung bahan kimia maupun mikroba
harus bersih, tidak kadaluarsa, dan tidak mengandung bahan kimia maupun mikroba
berbahaya bagi kesehatan. berbahaya bagi kesehatan.
Gizi yang baik dan cukup akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak Gizi
yang baik dan cukup akan membantu pertumbuhan dan perkembangan anak secara
optimal, dan akan meningkatkan kemampuan kecerdasan seorang anak sebaliknya,
secara optimal, dan akan meningkatkan kemampuan kecerdasan seorang anak
sebaliknya. jika anak kurang gizi maka pertumbuhan dan perkembangannya aka jika
anak kurang gizi maka pertumbuhan dan perkembangannya akan terhambat. dan
terhambat. Selain masalah gizi, keamanan pangan juga merupakan masalah yang tidak
bersih Selain masalah gizi, keamanan pangan juga merupakan masalah yang tidak
bersih dan tidak aman dapat menimbulkan keracunan dengan gejala seperti diare,
mual, dan tidak aman dapat menimbulkan keracunan dengan gejala seperti diare, mual,
pusing dan using dan dalam jangka panjang dapat menimbulkan penyakit. dalam
jangka panjang dapat menimbulkan penyakit. Kondisi sanitasi dan higiene yang masih
rendah, penggunaan bahan kimia berbahaya Kondisi sanitasi dan higiene yang masih
rendah, penggunaan bahan kimia berbahaya, secara ilegal dalam proses pengolahan
pangan adanya kandungan cemaran mikroba dan secara ilegal dalam proses
pengolahan pangan adanya kandungan cemaran mikroba dan kimia, dan penambahan
bahan tambahan pangan yang melebihi ambang batas pada kimia, dan penambahan
bahan tambahan pangan yang melebihi ambang batas pada makanan jajanan anak
sekolah akan sangat membahayakan kesehatan jutaan anak-anak makanan jajanan
anak sekolah akan sangat membahayakan kesehatan jutaan anak sekolah.

III. TUJUAN

A. Tujuan Umum

Untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman mengenai gizi seimbang,


cara pengolahan yang baik, keamanan pangan, dan praktek sanitasi dan hygiene bagi
pengelola kantin sekolah, pedagang sekitar sekolah dan siswa di wilayah kerja
puskesmas.
B. Tujuan Khusus

1. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang cara pengolahan pangan yang baik


diperlukan dalam memilih cara-cara pengolahan yang tepat, pemilihan bahan baku dan
tambahan untuk menghasilkan makanan yang bergizi dan aman
2. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang keamanan pangan diperlukan untuk
mengenali bahaya-bahaya dalam pangan dan menentukan cara pencegahannya.

3. Untuk meningkatkan pengetahuan tentang sanitasi dan hygiene diperlukan untuk


mencegah masuknya bakteri dan bahan kimia berbahaya ke dalam pangan.

4. Untuk meningkatkan pengetahuan mengenai sarana dan prasarana minimum yang


harus dipenuhi oleh kantin sehat diperukan untuk mewujudkan sarana kantin sehat.
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN

Kegiatan Pokok Pengawasan Rincian Kegiatan Kualitas Jajanan Anak Sekolah

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN

1. Petugas membuat jadwal lokasi sekolah/pemeriksaan dan waktu


pelaksanaan kegiatan

2. Petugas mendatangi kantin-kantin sekolah untuk melakukan pemeriksaan

3. Petugas memeriksa dan mengawasi lokasi dan bangunan kantin

4. Petugas memeriksa bahan makanan dan makanan jadi.

5. Petugas menanyakan penyimpanan bahan makanan

6. Petugas memeriksa tempat pengolahan makanan

7. Petugas mengamati dan memeriksa peralatan pengolahan pangan

8. Petugas mengamati penyajian/penjualan makanan

9. Petugas memeriksa fasilitas sanitasi (air bersih, air limbah, sampah, tempat cuci
tangan,tempat cuci peralatan)

10. Petugas mengamati penjamah/penjual di kantin :

a. Tidak menderita penyakit menular

b. Jika ada luka harus ditutup

c. Memakai celemek dan menutup kepala

d. Mencuci tangan setiap kali handak menangani makanan

e. Menjamah makanan dengan alat

f. Tidak merokok, menggaruk anggota badan

g. Tidak batuk/bersin didepan makanan

11. Petugas memberikan penyuluhan secara langsung kepada pihak pengelola kantin
apabila menemukan kondisi yang tidak sesuai
12. Petugas menyimpulkan hasil pemeriksaan kantin, sekolah, apakah kantin tersebut
memenuhi syarat atau tidak
13. Petugas mencatat dan mendokumentasikan hasil kegiatan untuk dilaporkan kepada
pimpinan puskesmas

14. Apabila ditemukan permasalahan yang menyangkut kondisi sekolah dan


memerlukan perbaikan/rehab besar, informasikan hasilnya kepada pihak sekolah terkait
untuk dapat ditindaklanjuti secara bersama

VI. SASARAN

Sasaran dari kegiatan pemeriksaan Kantin Sehat Sekolah adalah Sekolah Dasar,
Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas.

VII. JADWAL KEGIATAN

No Tanggal waktu Tempat Penanggung


Jawab
1 8/6/2022 13.00- 14.30 Aula Apoteker
Puskesmas
Pitu
2 5/7/2022 13.00- 14.30 Aula Apoteker
Puskesmas
Pitu
3 9/8/2022 13.00- 14.30 Aula Apoteker
Puskesmas
Pitu
4 10/9/2022 13.00- 14.30 Aula Apoteker
Puskesmas
Pitu

Pengawasan Kualitas Jajanan Anak Sekolah

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Monitoring dilaksanakan selama pelaksanaan kegiatan dengan membuat pencatatan


dan pelaporan hasil kegiatan dengan Form Inspeksi Sanitasi Institusi Pendidikan.
Setelah itu Hasil kegiatan dicatat, di analisis kemudian dilaporkan pada pimpinan
puskesmas. Evaluasi dilaksanakan setiap akhir bulan, apakah kondisi kantin sehat di
sekolah
IX.PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN

Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan pengawasan atau inspeksi sanitasi (IS) dan
hasil pencatatan dari kegiatan tersebut dilaporkan ke kepala puskesmas dan dilanjutkan
ke Dinas kesehatan.

Pitu, 8 Juni 2022

Mengetahui Pelaksana

Kepala UPT Puskesmas Pitu

dr. NGAKAN MADE ANDRI P, M.MKes AMALIA FATIMAH,S.Farm., Apt

NIP.19770205 200701 1 010 NIP. 19860528 201903 2 006

Anda mungkin juga menyukai