Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS DTP JAYAGIRI
Jl. Jayagiri No. 35 Desa Jayagiri Kec. Lembang Telp. 022-2787513
email: dtpjayagiri@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PEMBINAAN TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN (TPM)

I. PENDAHULUAN
Rumah makan , depot air minum isi ulang (DAMIU), industri rumah tangga
dan warung adalah setiap tempat usaha komersial yang lengkap kegiatannya
menyediakan makanan dan minuman untuk umum di tempat usahanya.
Hygiene sanitasi makanan adalah upaya untuk mengendalikan faktor
makanan, orang, tempat dan perlengkapan yang dapat atau mungkin dapat
menimbulkan penyakit dan gangguan kesehatan.
Pengawasan sanitasi makanan pada rumah makan, DAMIU, warung dan
industri makanan rumah tangga adalah pemantauan secara terus menerus
terhadap rumah makan , DAMIU, industri makanan rumah tangga dan warung
atas perkembangan atau tindakan dari kegiatan inspeksi sanitasi makanan dan
keadaan yang terdapat setelah usaha tindak lanjut dari pemeriksaan.
Pemeriksaan merupakan suatu usaha untuk melihat dan menyaksikan secara
langsung serta menilai tentang keadaan , tindakan dan kegiatan yang dilakukan
serta memberikan petunjuk, saran dan perbaikan.
Kegiatan pengawasan sanitasi makanan meliputi pendataan tempat
pengelolaan makanan secara berkala, memberi saran perbaikan, melakukan
kunjungan kembali, memberi peringatan dan rekomendasi kepada pihak terkait
serta laporan hasil pengwasan.
Dalam melaksanakan kegiatan kesling dilakukan tepat sasaran sesuai tata
nilai Puskesmas DTP Jayagiri yaitu MELATI; Melayani dengan rasa, Empati:
memahami setiap permasalahan masyarakat dan menanganinya secara efektif;
Luwes: puskesmas mampu menyesuaikan dan mencari jalan pemecahan terhadap
masalah; Amanah: memberikan pelayanan sesuai dengan standar yang telah
ditetapkan; Tanggap: Respon cepat dan tepat petugas untuk penanganan
permasalahan kesehatan; Inovatif: Selalu berusaha menemukan hal baru yang
bisa mengedepankan peningkatan kualitas pelayanan kesehatan.
II. LATAR BELAKANG
Berdasarkan hasil pengamatan awal beberapa rumah makan, DAMIU,
industri makanan rumah tangga dan warung yang letaknya cukup strategis dan
sering dilalui banyak kendaraan bermotor, ada beberapa penjamah makanan yang
berperilaku tidak sehat dalam menjamah makanan karena masih menggunakan
lap kotor untuk membersihkan meja, tidal melakukan cuci tangan pakai sabun
bila akan menjamah makanan, ruang pengolahan makanan yang tidak teratur dan
tidak adanya gudang penyimpanan bahan makanan. Demikian juga ada tempat
pengelolaan makanan dimana sarana disekitarnya tidak ditemukan misalnya ada
yang melakukan pencucian peralatan makanan yang tidak menggunakan sabun
jadi peralatan makanan dan minuman hanya dicelupkan saja ke sumber pencucian
yang sudah kotor serta bahan makanan belum jadi disimpan dalam ruangan yang
tidak dilengkapi dengan pelindung dari tikus, kecoa dan lalat.

III. TUJUAN
A. Tujuan umum
Untuk mengetahui persyaratan sanitasi TPM dan mampu menerapkan
persyaratan danteknik pembersihan dan pemeliharaan di ruangan Tempat
Pengelolaan Makanan agar terhindar dari resiko pencemaran
B. Tujuan khusus
1. Mengetahui lokasi dan letak bangunan
2. Mengetahui ruangan pengolahan makanan
3. Mengetahui tempat pencucian bahan makanan
4. Mengetahui tempat pembuangan sampah
5. Mengetahui cara pembersihan dan tempat pemeliharaan
6. Mengetahui tempat cuci tangan
7. mengetahui sarana air bersih dan saluran pembuangan air limbah
8. mengetahui jamban di TPM
IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Pembinaan dan pengawasan terhadap sarana Tempat pengelolaan Makanan
(TPM).
Kegiatan Pokok
No. Rincian Kegiatan
Kegiatan diluar Gedung Puskesmas
1. Inspeksi Kesehatan Lingkungan-TPM Inspeksi
(Tempat Pengolahan Makanan)
Penyuluhan

V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN


Pembinaan tempat pengelolaan makanan (TPM) yang bersifat monitoring
(inspeksi sanitasi) yang ada diwilayah kerja puskesmas

VI. SASARAN
1. Rumah makan
2. Restoran
3. Industri makanan rumah tangga
4. Depot air minum isi ulang ( DAMIU)
5. Jasa boga
6. Makanan jajanan

VII. PERAN LINTAS SEKTOR DAN PERAN LINTAS PROGRAM


 Peran lintas sector dengan pihak desa , kader desa
 Peran lintas program diantaranya dengan program K3 / Kesehatan kerja.

VIII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nop Des
IS            
TPM

Kegiatan inspeksi sanitasi Tempat Pengelolaan Makanan (TPM) dilaksanakan


rutin setiap bulan ke desa untuk pembinaan dan pengawsan
IX. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilakukan tiap bulan sesuai dengan
pelaporan hasil-hasil yang dicapai pada bulan tersebut.
2. Pelaporan pelaksanaan kegiatan dibuat oleh penanggung jawab program
setiap bulan, laporan ditujukan kepada kepala Puskesmas. Kepala Puskesmas
melakukan monitoring dan evaluasi terhadap pelaksanaan jadwal.

X. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


A. Pencatatan
Hasil pelaksanaan kegiatan dicatat di formulir kegiatan
B. Pelaporan
Dilakukan pelaporan hasil kegiatan program kesehatan lingkungan ke seksi
kesehatan lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat
C. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan setelah selesai kegiatan, dengan
mengidentifikasi masalah, menganalisi masalah dan merencanakan tindak
lanjut.

Jayagiri, 4 Januari 2019


Mengetahui,
Kepala Puskesmas DTP Jayagiri Petugas Sanitasi,

Yaniar Ratnadewi, dr. Yulistiya Nurhidayati , AMKL


NIP. 19690118 200501 2 003 NIP. 19851212 201001 2 015

Anda mungkin juga menyukai