KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD KECAMATAN SANAMAN MANTIKEI
PUSKESMAS TUMBANG KAMAN
Disusun Oleh:
PARID MAJEDI
NIP.197009051997021004
Bismillaahirrohmaanirrohiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Segala puji bagi Alllah SWT, Panduan Kegiatan Program Kesehatan
Lingkungan UPTD Kecamatan Sanaman Mantikei Puskesmas Tumbang
Kaman Desa Tumbang Kaman Kecamatan Sanaman Mantikei telah selesai
disusun.
Panduan ini dibuat untuk melaksanakan Kegiatan Kesehatan Lingkungan di
UPTD. Puskesmas Tumbang Kaman sebagai unit penyelenggara pelayanan
publik.
Selain itu, penyusunan ini bertujuan untuk memberikan petunjuk cara
pelaksanaan Kesehatan Lingkungan di UPTD. Puskesmas Tumbang Kaman
bagi seluruh staf Puskesmas Tumbang Kaman.
Semoga Pedoman ini dapat bermanfaat bagi pengguna layanan UPTD.
Puskesmas Tumbang Kaman dan pihak-pihak lain yang berkepentingan.
Waalaikumsalam wr wb
FARIT MAJEDI
DEDY RUSADY,A.Md.Keb NIP.197009051097021004
NIP. 197602151996031004
.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan Pedoman
C. Sasaran Pedoman
E. Batasan Operasional
B. Distribusi Ketenagaan
C. Jadwal Kegiatan
A. Denah Ruang
B. Standart Fasilitas
A. Lingkup Kegiatan
B. Metode
C. Langkah Kegiatan
BAB V LOGISTIK
BAB IX PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kesehatan lingkungan sebagai salah satu upaya kesehatan ditujukan
untuk mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat baik fisik, kimia
biologi maupun sosial yang memungkinkan setiap orang mencapai
derajat kesehatan yang setinggi-tingginya sebagaimana tercantum
dalam pasal 162 Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan.
Ketentuan mengenai penyelenggaraan kesehatan lingkungan
selanjutnya diatur dalam Peraturan Pemerintah Nomor 66 tahun 2014
tentang Kesehatan Lingkungan yang pengaturanya ditujukan dalam
rangka terwujudnya kualitas lingkungan yang sehat tersebut melalui
upaya pencegahan penyakit dan atau gangguan kesehatan dari faktor
resiko kesehatan lingkungan di permukiman tempat kerja, tempat
rekreasi serta tempat dan fasilitas umum.
Sampai saat ini penyakit yang terkait kualitas lingkungan masih
merupakan masalah kesehatan masyarakat antara lain malaria, demam
berdarah dengue, Pneumonia balita diare da WH0 melaporkan
sementara ini Indonesia pada peringkat 1 dunia jumlah penderiata TB
Paru (WH0 Global Tuberculosis Control 2010 ).
Disamping itu perubahan iklim diperkirakan akan berdampak buruk
terhadap lingkungan sehingga dapat terjadi peningkatan permasalahan
terhadap penyakit. Hal lain yang menyebabkan menyebabkan
meningkatnya permasalan penyakit juga diakibatkan oleh keterbatasan
akses masyarakat terhadap kualitas air minum yang sehat sebesar 63%
dan penggunaan jamban sehat sebanyak 69% ( sekretariat Bappenas
Tahun 2012 ).
Untuk mengatasi permasalahan kesehatan masyarakat terutama karena
meningkatnya penyakit dan atau gangguan kesehatan yang diakibatkan
oleh faktor risiko lingkungan pemerintah telah menetapkan Puskesmas
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan terdepan yang menyelenggarakan
upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan tingkat
pertama dengan lebih mengutamakan upaya promotive dan preventif
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
Dalam pengaturan Puskesmas ditegaskan bahwa salah satu kesehatan
masyarakat yang bersifat esensial adalah berupa pelayanan kesehatan
lingkungan.
Upaya kesehatan masyarakat esensial tersebut harus diselenggarakan
oleh setiap Puskesmas untuk mendukung pencapaian standar
pelayanan minimal kota bidang kesehatan. Penyelenggaraan pelayanan
kesehatan lingkungan di Puskesmas perlu diatur dalam pedoman
pelayanan kesehatan lingkungan sebagai asuan bagi petugas
Puskesmas dan masyarakat yang membutuhkan pelayanan tersebut.
C. SASARAN
1. Tempat umum : hotel, terminal, pasar, pertokoan, dan usaha-usaha
yang sejenis
2. Lingkungan pemukiman : rumah tinggal, asrama/yang sejenis
3. Lingkungan kerja : perkantoran, kawasan Tumbang Kamanyang
sejenis.
D. RUANG LINGKUP
Pelaksanaan Program Kesehatan Lingkungan di UPTD Kecamatan
Sanaman Mantikei .Puskesmas Tumbang Kaman mencakup:
Penyelenggaraan pelayanan kesehatan lingkungan yaitu pelayanan di
dalam gedung dan pelayanan luar gedung di wilayah
UPTD.Kecamatan Sanaman Mantikei Puskesmas Tumbang Kaman
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat setinggi- tingginya.
E. BATASAN OPERASIONAL
Puskesmas adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya
promotif dan preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan rehabilitatif,
untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di
wilayah kerjanya.
Sanitarian adalah pegawai negeri sipil yang diberi tugas,
tanggung jawab, wewenang dan hak secara penuh oleh pejabat yang
berwenang untuk melakukan kegiatan pengamatan, pengawasan, dan
pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan
lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-
cara hidup bersih dan sehat.
Pelayanan kesehatan lingkungan adalah kegiatan atau
serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk mewujudkan kualitas
lingkungan yang sehat baik dari aspek fisik, kimia, biologi , maupun
sosial guna mencegah penyakit dan atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh faktor risiko lingkungan.
Kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan puskesmas
dilaksanakan di dalam dan luar gedung puskesmas, meliputi :
1. Konseling
Konseling adalah hubungan komunikasi antara Tenaga Kesehatan
Lingkungan dengan Pasien yang bertujuan untuk mengenali dan
memecahkan masalah kesehatan lingkungan yang dihadapi. Ciri-ciri
konseling meliputi:
a. Konseling sebagai proses yang dapat membantu Pasien
b. Konseling bukan percakapan tanpa tujuan
c. Konseling bukan berarti memberi nasihat atau instruksi pada
Pasien untuk sesuatu sesuai kehendak Tenaga Kesehatan
Lingkungan.
d. Konseling berbeda dengan konsultasi maupun penyuluhan
2. Inspeksi kesehatan lingkungan
Inspeksi Kesehatan Lingkungan adalah kegiatan pemeriksaan dan
pengamatan secara langsung terhadap media lingkungan dalam
rangka pengawasan berdasarkan standar, norma dan baku mutu
yang berlaku untuk meningkatkan kualitas lingkungan yang sehat.
Inspeksi Kesehatan Lingkungan dilaksanakan berdasarkan hasil
Konseling terhadap Pasien dan/atau kecenderungan berkembang
atau meluasnya penyakit dan/atau kejadian kesakitan akibat Faktor
Risiko Lingkungan.
BAB II
STANDAR KETENAGAAN
B. Distribusi Ketenagaan
Ketenagaan Program Kesehatan Lingkungan di UPTD.Kecamatan
Sanaman Mantikei Puskesmas Tumbang Kaman pegawai dengan
kualifikasi minimal D3 kesehatan lingkungan.
C. Jadwal Kegiatan
Pelayanan kesehatan lingkungan dilaksanakan setiap hari kerja, yang
meliputi pelayanan :
a. Konseling
b. Inspeksi kesehatan lingkungan
c. Intervensi kesehatan lingkungan
BAB III
STANDART FASILITAS
A. DENAH RUANG
Ruangan khusus untuk Program kesehatan lingkungan di UPTD
Kecamatan Sanaman Mantikei. Puskesmas Tumbang Kaman
bergabung dengan ruangan Promosi Kesehatandan Gizi.
B. STANDART FASILITAS
Untuk mendukung pelaksanaan Program Kesehatan Lingkungan,
UPTD Sanaman Mantikei. Puskesmas Tumbang Kaman memiliki
fasilitas bagi pelaksana Program Kesehatan lingkungan yang
meliputi :
BAB IV
TATALAKSANA PELAYANAN
A. LINGKUP KEGIATAN
Lingkup kegiatan program kesehatan lingkungan meliputi :
Pelayanan kesehatan lingkungan dilaksanakan di dalam gedung dan
diluar gedung yang meliputi kegiatan pengamatan, pengawasan dan
pemberdayaan masyarakat dalam rangka perbaikan kualitas kesehatan
lingkungan untuk dapat memelihara, melindungi dan meningkatkan cara-
cara hidup bersih dan sehat.
B. METODE
1. Konseling
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
3. Intervensi Kesehatan Lingkungan
C. LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan program Kesehatan Lingkungan :
1. Persiapan
a. Mempersiapkan tempat untuk pelayanan kesehatan lingkungan
dalam gedung
b. Mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan dalam pelayanan
kesehatan lingkungan dalam gedung dan luar gedung
2. Perencanaan
a. Menyusun rencana usulan kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan
b. Menyusun rencana pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan
c. Menyusun panduan kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan
d. Menyusun kerangka acuan kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan
e. Mengalokasikan anggaran untuk kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan
3. Pelaksanaan
a. Melaksanakan kegiatan pelayanan kesehatan lingkungan sesuai
dengan jadual yang sudah tersusun.
b. Menyusun laporan hasil kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan
4. Monitoring
a. Monitoring pelayanan kesehatan lingkungan dilaksanakan yang
terkait dengan kegiatan lintas program dan lintas sektor.
b. Monitoring pelaksanaan kegiatan pelayanan kesehatan
lingkungan terkait dengan jadwal kegiatan.
5. Evaluasi
a. Evaluasi terhadap pelaksanaan pelayanan kesehatan
lingkungan
b. Evaluasi terhadap target pelayanan kesehatan lingkungan
6. Tindak lanjut hasil evaluasi pelaksanaan pelayanan kesehatan
lingkungan
BAB V
LOGISTIK
PENUTUP