Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN

KEGIATAN SURVEILANS KUALITAS AIR

A. Pendahuluan
Untuk menjaga kualitas air minum yang dikonsumsi masyarakat dilakukan pengawasan
kualitas air minum secara eksternal dan secara internal.Pengawasan kualitas air minum
secara eksternal merupakan pengawasan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota. Pengawasan kualitas air minum secara internal merupakan pengawasan
yang dilaksanakan oleh penyelenggara air minum untuk menjamin kualitas air minum
yang diproduksi memenuhi syarat sebagaimana diatur dalam Peraturan ini.
Kegiatan pengawasan kualitas air minum sebagaimana dimaksud diatas meliputi inspeksi
sanitasi, pengambilan sampel air, pengujian kualitas air, analisis hasil pemeriksaan
laboratorium, rekomendasi dan tindak lanjut. Ketentuan lebih lanjut mengenai tatalaksana
pengawasan kualitas air minum ditetapkan oleh menteri yaitu Peraturan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010 Tentang Persyaratan
Kualitas Air Minum.

B. Latar Belakang
Penyehatan air identik dengan penyediaan air bersih bagi seluruh penduduk. Oleh karena
itu perlu dijaga kualitasnya agar tidak menjadi penyebab terjadinya suatu penyakit di
wilayah UPTD Puskesmas Cepu.

C. Tujuan Umum Dan Tujuan Khusus


1. Umum
untuk melihat secara fisik sarana air minum masyarakat memenuhi syarat atau tidak.
2. Khusus
a. Melakukan pemantauan dan pengawasan terhadap sarana air minum.
b. Untuk mendapatkan tingkat resiko pencemaran lingkungan dari sarana air minum.

D. TATA NILAI PUSKESMAS CEPU


C : Cepat (Cekatan, Tangkas, Tanggap)
E : Efektif/Efisien (Biaya yang ditetapkan sesuai dengan PERDA Kab. Blora, mampu
menjalankan tugas dengan cermat, berdaya guna dan bertepat guna)
P : Profesinoal (Tenaga sesuai dengan kompetensi)
U : Unggul ( Berprestasi dalam setiap kegiatan dan bidang yang ada di Puskesmas)
T : (Tepat waktu, tepat sasaran, tepat diagnose)
O : Obyektif (Bekerja sesuai dengan data dan kondisi, data akurat dan sesuai dengan
kenyataan)
P : Prosedural (Bekerja sesuai dengan SOP yang berlaku)
E. Sasaran
Sarana Air Minum yang diprgunakan oleh Masyarakat Di Desa Mulyorejo di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Cepu.
F. Peran Lintas Program Dan Lintas Sektor
Kerjasama lintas program merupakan kerjasama yang dilakukan di lingkup
puskesmas antara beberapa program dalam bidang yang sama untuk mencapai tujuan
yang sama.
Sedangkan kerjasama lintas sektor melibatkan dinas dan orang orang di luar sektor
kesehatan yang berpengaruh secara langsung atau tidak langsung terhadap
pelaksanaan kegiatan kesehatan.
Kerjasama lintas program dan lintas sektor mempunyai peran penting dalam
keberhasilan program program UKM.

G. Kegiatan Pokok Dan Rincian Kegiatan


Pembinaan dan pengawasan terhadap sarana air bersih

H. Cara Pelaksanakan Kegiatan


Kegiatannya berupa pengambilan sampel air agar terjaga kualitas airnya yang ada di
wilayah kerja UPTD Puskesmas Cepu

I. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


N Kegia Tanggal
o tan 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 3 3
1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 1
Surve
ilans
Kualit
1 as Air x
Desa
Muly
orejo                                                            

J. Evaluasi Pelaksanaan Dan Pelaporan


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan dilaksanakan setelah kegiatan.

K. Pencatatan Dan Pelaporan Dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan dan pelaporan dilaksanakan oleh penanggungjawab program dan
dilaporkan kepada kepala puskesmas.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Cepu Pelaksana Program

Dr. Puji Basuki M.Kes Lasminto,SKM


NIP. 19790911 200604 1 010 NIP. 19750730 201001 1 005

Anda mungkin juga menyukai