www.stbm-indonesia.

org
 STRATEGI NASIONAL
SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT
(STBM)
DASAR HUKUM TERKAIT PELAKSANAAN STBM

PERATURAN MENTERI KESEHATAN R.I.NOMOR 3 TAHUN 2014 TENTANG STBM

SE BUPATI BLORA NO. 658/2061 TAHUN 2015 TENTANG PERCEPATAN PROGRAM STBM
POTRET NYATA KONDISI SANITASI BURUK
DI SEKITAR KITA
LOKASI/TEMPAT BUANG AIR BESAR
SEMBARANGAN (BABS)
JAMBAN TANPA
SEPTICTANK
(SEPTICTANK KE
SUNGAI)
 APA SALAHKU???
KENAPA AKU KENAPA
HARUS DI BUANG
DI SEMBARANG
BANGUNANKU
TEMPAT SEPERTI INI??
CEMPLUNG TIDAK SEHAT
KOLAM SEBAGAI TEMPAT BABS
 UNIVERSAL ACCESS 2019
(GERAKAN 100 0 100)

• 100% Air
RPJP • Air DITJEND Minum Aman
2005-2025 Minum CIPTA
RPJMN Aman KARYA - • 0% Kumuh 2019
2015-2019 KEMEN
• Sanitasi
UNIVERSAL
layak PUPR
AKSES • 100%
Sanitasi layak
• Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
adalah pendekatan untuk
merubah perilaku higiene
dan sanitasi melalui
pemberdayaan masyarakat
dengan metode pemicuan.
Pendekatan STBM memiliki indikator
outcome dan indikator output.

 Indikator outcome STBM

Menurunnya kejadian penyakit diare dan
penyakit berbasis lingkungan lainnya yang
berkaitan dengan sanitasi dan perilaku.
 Indikator output STBM
1. Setiap individu dan komunitas mempunyai akses terhadap sarana
sanitasi dasar sehingga dapat mewujudkan komunitas yang bebas
dari buang air besar di sembarang tempat .

2. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu

komunitas (seperti sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas,
pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci tangan (air, sabun, sarana
cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan dengan
benar.

3. Setiap rumah tangga telah menerapkan pengelolaan air minum

dan makanan yang aman di rumah tangga.

4. Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar.

5. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar.

 5 PILAR STBM
Stop BABS
S CUCI TANGAN PAKAI
T SABUN (CTPS)

B PENGELOLAAN AIR
MINUM DAN MAKANAN RT

M PENGELOLAAN SAMPAH
DENGAN BENAR

MENGELOLA LIMBAH CAIR

RUMAH TANGGA YG AMAN
• DESA STBM : DESA YANG SECARA TOTAL MENERAPKAN 5 PILAR
STBM DAN SUDAH TERVERIFIKASI.
1. STOP BABS
2. CTPS
3. PENGELOLAAN AIR MINUM DAN MAKANAN RT
4. PENGELOLAAN SAMPAH RT
5. PENGELOLAAN LIMBAH RT
Saat ini belum ada DESA STBM TERVERFIKASI DI KABUPATEN
BLORA.

• DESA YANG MELAKSANAKAN STBM : DESA /KELURAHAN

INTERVENSI PENDEKATAN STBM DENGAN 3 INDIKATOR :
* MINIMAL TELAH ADA INTERVENSI PEMICUAN
* ADA NATURAL LEADER/KADER
* MEMPUNYAI RENCANA AKSI KEGIATAN UNTUK MENCAPAI
KOMITMEN PERUBAHAN PERILAKU PILAR STBM
 • Dukungan Semua Pihak
• Sosialisasi STBM mulai tingkat Kab,
3 KOMPONEN STBM Kecamatan, Puskesmas, Desa
• Workshop STBM
• Evaluasi Desa STBM bersama tim
STBM Kecamatan dan tim STBM Desa
Enabling • Monev web STBM
• Regulasi STBM (mulai tingkat
Penciptaan lingkungan yang kondusif Kabupaten, Kecamatan, Desa/perdes)
• SK Tim STBM Kecamatan
• SK Tim STBM Desa

Demand Supply
Peningkatan kebutuhan dan permintaan sanitasi Peningkatan penyediaan sanitasi

• Pemicuan pilar 1 -5 • Pembentukan Asosiasi Wirausaha

• Media Promosi Sanitasi Blora “PERWIRA” (Persatuan
• Kampanye CTPS dan Peringatan Wirausaha Sanitasi Blora)
HCTPS (15 OKTOBER) • Kerja sama dengan Wirausaha Sanitasi
• Pembentukan bank sampah di Kab. Blora
• Monitoring pasca pemicuan • Arisan jamban
• Verifikasi
• Deklarasi
TIM STBM KECAMATAN
 Berkoordinasi dengan berbagai lapisan institusi
pemerintah di Kecamatan dan memberi
dukungan bagi kader pemicuan STBM.
 Mengevaluasi dan memonitoring kegiatan kerja
STBM Di tingkat Kecamatan.
 Memelihara basis data status kesehatan yang
efektif dan tetap terbaru secara berkala.
 TIM STBM DESA

• Tim STBM Desa

Berperan dan mempunyai potensi daya
ungkit untuk mendorong pelaksanaan
pemicuan (melalui 5 PILAR STBM) dan
seterusnya sampai menuju sanitasi total.
• BEBERAPA PENYEBAB

– KEBIJAKAN DAN REGULASI TERKAIT INTERVENSI

STUNTING BELUM MAKSIMAL
– KOORDINASI PROGRAM
– PERENCANAAN, PELAKSANAAN PROGRAM : KUALITAS?
CAKUPAN? SASARAN?
– PENGETAHUAN MASYARAKAT, PERILAKU
– PROGRAM BERBASIS KOMUNITAS MASIHKAH TERLAKSANA
SECARA MAKSIMAL?
 POKOK PERMASALAHAN
MASIH ADANYA PENCEGAHAN /
BALITA STUNTING PENURUNAN
DI 11 KABUPATEN BELUM
ANGKA STUNTING TERINTEGRASINYA
LOKUS STUNTING BELUM MAKSIMAL PROGRAM STBM
DI 11 KABUPATEN DENGAN
LOKUS STUNTING PENCEGAHAN
STUNTING DI 11
KABUPATEN LOKUS
STUNTING
Stunting dan Akibatnya

Stunting berarti anda terlalu pendek untuk usia anda

Risiko Prtumbuhan Prtumbuhan Penyakit

kematian fisik tidak mental kronis ketika
lebih tinggi memadai terganggu dewasa
 TUJUAN
MENCEGAH DAN
MENURUNKAN MEMAKSIMALKAN
ANGKA BALITA PENCEGAHAN
STUNTING /MENGURANGI
MENGINTEGRASIKAN
STUNTING MELALUI
PROGRAM
PELAKSANAAN
PROGRAM STBM
STBM
UNTUK MENCEGAH
STUNTING
 Kegiatan lintas sektor stbm cegah stunting

PERTEMUAN
LINTAS SEKTOR

PEMANFAATAN KOMPOS UNTUK MEDIA TANAM

PEMBIBITAN UNTUK PROGRAM KRPL (KAWASAN
REFRESING KADER RUMAH PANGAN LESTARI) DARI DINAS PERTANIAN
 Kegiatan stbm cegah stunting

Pembinaan
keluarga stunting
Sosialisasi dan Penyuluhan
STBM-stunting Kampanye CTPS dg Gerak dan Lagu

Pemberian Stimulan CTPS PEMICUAN Pemberian

Kepada Keluarga Stunting
Obat Cacing
REGULASI STBM YANG ADA DI KABUPATEN
BLORA (SE BUPATI TENTANG STBM)
CONTOH PERDES JAMBAN DESA
BOTORECO
CONTOH DANA DESA UNTUK SANITASI
 CONTOH BROSUR
WIRAUSAHA SANITASI DI DESA BITING
BERSAMA KITA BISA MEWUJUDKAN
DESA STBM