Anda di halaman 1dari 2

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN PENGAWASAN

KUALITAS AIR MINUM

1.Pengertian Kegiatan Pengamatan/Observasi dari kondisi sarana air bersih dan


sanitasi dalam rangka monitoring pengawasan kualitas air dan
lingkungan
2.Tujuan -Untuk menentukan tingkat resiko pencemaran pada sarana
-Untuk mengetahui jumlah sarana air bersih dan sanitasi
3.Kebijakan SK. Kepala Puskesmas Lameuru. No. /PKM/ /20 , tentang
Pengawasan Kesehatan Lingkungan
4.Referensi a. Ilmu tentang kualitas air
b. TOR Kesling.
5.Prosedur/langkah-langkah - Menentukan wilayah/ daerah survey
- Mengucapkan salam kepada pemilik sarana dan
menjelaskan tujuan kegiatan
- Wawancara dan observasi langsung pada kondisi sarana
- Mencatat keadaan sarana pada format/blanko IS
- Menentukan tingkat resiko pencemaran dari jumlah skor resiko
- Memberikan saran/tindak lanjut kepada pemilik sarana dari hasil
temuan
- Ucapkan salam dan terima kasih
6.Distribusi Sanitarian
Kader
7.Dokumen terkait Blanko/format IS
Blanko/format rekap hasil IS
KERANGKA ACUAN INSPEKSI SANITASI SARANA AIR BERSIH

A. PENDAHULUAN
Untuk menjaga kualitas air bersih atau air minum yang di konsumsi oleh
masyarakat,maka di lakukan pengawasan kualitas air bersih dan kualitas air minum.
Kegiatan pengawasan meliputi kegiatan inspeksi sanitasi, pengambilan sampel air,
pengujian kualitas air, analisis hasil pemeriksaan laboratorium, rekomendasi dan tindak
lanjut.
Inspeksi sanitasi di lakukan untuk air bersih dan air minum dengan system
jaringan perpipaan, depot air minum, air sumur gali. Apabila terjadi indikasi pencemaran
maka inspeksi sanitasi dapat di lakukan di semua unit mulai dari unit air baku, unit
produksi, unit distribusi dan unit pelayanan. Frekuensi inspeksi sanitasi biasa dilakukan
pada musim kemarau dan musim hujan.

B.LATAR BELAKANG
Jumlah sarana air bersih yang belum memenuhi syarat kesehatan masih sangat
banyak,sehingga hal tersebut dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang di
timbulkan dari air yang tidak sehat.Penyakit diare yang bias ditimbulkan oleh air yang
kurang berkualitas atau kurang sehat,penyakit ini selalu muncul dalam urutan sepuluh
penyakit terbanyak pada unit pelayanan kesehatan,baik di puskesmas ataupun di rumah
sakit,penyakit ini pada umumnya biasa terjadi saat musim penghujan datang.
C.TUJUAN
1.Tujuan Umum
Tujuan umum inspeksi Sanitasi adalah untuk mengidentifikasi sumber-sumber yang
berpotensi menyebabkan terjadinya pencemaran.
2.Tujuan Khusus
Tujuan khusus Inspeksi Sanitasi sarana air bersih adalah untuk mengetahui jumlah sarana
air bersih dan sanitasi dan penentuan tingkat resiko pencemaran sarana air bersih.
D.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
a.Persiapan lokasi Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih b.Jadwal Pelaksanaan Inspeksi
Sanitasi Sarana Air Bersi c.Membawa pormat Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih

Anda mungkin juga menyukai