• Sasaran Primer
Yang dimaksud dengan sasaran primer
adalah individu atau kelompok yang :
Terkena masalah
Diharapkan akan berperilaku seperti yang
diharapkan
Akan memperoleh manfaat paling besar
dari hasil perubahan perilaku
Segmentasi ini bisa berdasarkan :
Umur: remaja, wanita usia subur, usia lanjut dsb.
Status sosial ekonomi : orang miskin, orang kaya
Jenis kelamin (sex): pria, wanita
Tahap perkembangan reproduksi: ibu hamil, ibu
nifas, ibu menyusui dsb
Pendidikan: yang buts huruf, tingkat SD, SUP, SLTA,
mahasiswa dsb
Geografi: masyarakat pedesaan, perkotaan dsb -
Berdasarkan tingkat adopsi
• Sasaran sekunder
Sasaran sekunder adalah individu atau
kelompok individu yang berpengaruh
atau disegani oleh sasaran primer.
Sasaran sekunder diharapkan mampu
mendukung pesan-pesan yang
disampaikan kepada sasaran primer.
• Sasaran Tersier
Ini mencakup para pengambil keputusan, para
penyandang dana, dll pihak yang berpengaruh.
Seperti halnya pads sasaran primer, sasaran sekunder
dan tersier jugs masih bisa dibagi lagi dalam segmen
segmen yang lebih kecil, misalnya berdasarkan :
Tingkatannya : nasional, propinsi, kabupaten,
kecamatan, desa, keluarga dsb.
Bidang pengaruhnya : agama, politik, profesi dsb.
Tu j u a n
• Pemantauan (Monitoring)
Apa yang dipantau?
Dalam program penyuluhan kesehatan, peman
tauan biasanya mencakup pengamatan tentang:
Pesan atau bahan penyuluhan dalam
perjalanan program.
Input penyuluhan
Hasil Penyuluhan
Hasil-hasil penyuluhan
Apakah target sasaran menerima atau terpapar
dengan pesan dan bahan-bahan penyuluhan
yang didistribusikan?
Apakah target sasaran memanfaatkan bahan
bahan penyuluhan yang dibagikan, misalnya
buku petunjuk ibu hamil.
Apakah target sasaran mempraktekkan dengan
benar perilaku yang disarankan dalam bahan
penyuluhan yang diterima.
Indikator atau aspek apa yang akan dipantau?
Kuantitas distribusi/frekuensi penyiaran
Pencapaian kegiatan yang direncanakan pengorganisasian
kegiatan-kegiatan penyuluhan
Jumlah target sasaran yang bisa mengingat pesanpesan
pokok
Jumlah target sasaran yang berperilaku seperti dianjurkan
dalam pesan-pesan penyuluhan.
Isi pelatihan
Cost
Kualitas bahan penyuluhan/kualitas hasil
Cara memantau.
Menganalisa laporan dan Data sekunder
Observasi
Wawancara kelpk pendengar/pemirsa
Wawancara orang yang keluar dari
tempat pelayanan
Diskusi kelompok terarah (focus group
discussions) = fgd.
Menganalisa, isi sura-surat pendengar
Analisa cost
Siapa yang memantau
Yang bertanggung jawab.
Pimpinan program, yang secara operasional diserahkan
kepada kepala bidang yang menangani evaluasi atau
penelitian.
Yang melaksanakan.
Staff PKM dan program
Staf provider pelayanan yang sudah dilatih
Pihak stasiun Radio/TV yang sudah dilatih relawan yang
sudah dilatih
Lain-lain
Kapan mengadakan pemantauan?
Selama perjalanan program
Setiap, siaran tv/ radio
Setiap bulan/setiap 3 bulan
Enam bulan sebelum, selama dan enam
bulan sesudah program selesai
Lainnya
• Penilaian (Evaluasi)
Kita mengenal ada beberapa tipe evaluasi, yaitu
evaluasi input, evaluasi proses, evaluasi hasil
(outcome) dan evaluasi dampak (impact).
Evaluasi input dan evaluasi proses serupa dengan
monitoring input dan proses.
Sedangkan evaluasi dampak adalah evaluasi jangka
panjang.
Karena itu, dalam pembahasan strategi ini kita hanya
akan membahas evaluasi hasil (outcome evaluation).
Apa yang didapat dari evaluasi hasil ?
Evaluasi hasil akan menjawab 5 pertanyaan
berikut:
Apa yang berubah sebagai hasil intervensi?
Mengapa berubah?
Di kelompok mana perubahan tersebut terjadi?
Di kelompok mana tidak terjadi perubahan?
Apa yang menyebabkan perbedaan ini?
Cara mengevaluasi ?
Mengadakan observasi
Wawancara
Diskusi kelompok terarah (focus group
discussions = FGD)
KAP
Survey cepat
Kunjungan secara teratur atau kunjungan
mendadak ke tempat-tempat distribusi media.
Siapa mengevaluasi ?
Staf sendiri
Pihak luar:
Unit evaluasi yang independen
Program lain
Relawan
Perguruan tinggi
Kapan mengadakan evaluasi ?
Sesudah intervensi saja?
Pada saat-saat tertentu (specified intervals)
Sebelum dan sesudah intervensi?
Kombinasi, yaitu pertanyaan-pertanyaan
tertentu hanya ditanyakan seusai intervensi,
sedangkan pertanyaan lain ditanyakan pada
saat-saat tertentu
Selesai