Anda di halaman 1dari 5

Nama:Dwi Febrianto

Nim:A12020036

Kelas:1A

Resume Materi Promkes Konsep Teori Belajar dan Domain Belajar

Menurut Benyamin Bloom,perilaku manusia dpt dibagi 3 domain:

o Cognitive domain (Ranah kognitif)


o Affective domain (rana afektif)
o Psycomotor domain (ranah psikomotor)

Pengukuran domain perilaku

o Cognitive domain diukur dari knowledge


o Affective domain diukur dari attitude
o Psychomotor domain diukur dari psikomotor /praktis.

Proses adaptasi perilaku (Notoatmodjo) Terjadi secara berurutan:

 AIETA:
 Awarness (kesadaran)
 Interst (tertarik)
 Evaluation (menimbang-nimbang)
 Trial (mencoba)
 Adoption

Tingkat pengetahuan dalam domain kognitif

a) Tahu,dapat mengingat/ mengingat kembali


b) Memahami
c) Penerapan
d) Analisis;kemampuan menguraikan objek dalam bagian yang lebih kecil
e) Sintesis;kemampuan menghubungkan dalam suatu bentuk keseluruhan yang baru
f) Evaluasi

Ilmu dasar perilaku

a) Sosiologi
b) Psikiligi
c) Antropologi
Perilaku kesehatan (healthy Behavior)

 Adalah respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan sehat –
sakait,penyakit,faktor yang mempengaruhi kesehatan

Klasifikasi perilaku kesehatan (becker,1979):

1. Healthy behavior:aktivitas yang berkaitan dengan upaya mempertahankan dan


meningkatkan kesehatan
2. Illneaa behavior: aktivitas seseorang / keluarga yang sakit dan /terkena masalah untuk
mengatasinya
3. The sick Role Behavior:orang sakit punya peran {role)hak (rights) & kewajiban
(Obligation)

Pengukuran dan indikator perilaku kesehatan

1. Health knowledges:Pengetahuan tentang cara cara memelihara kesehatan


2. Health attitude:pendapat atau penilaian terhadap hal hal yang berkaitan pemeliharan
kesehatan
3. Health practice : Kegiatan atau aktivitas dalam rangka memelihara kesehatannya.

DETERMINAN PERILAKU KESEHATAN

1. Teori Lewrence Green


Menganalisis perilaku manusia dari tingkat kesehatan (faktor Perilaku dan non perilaku)
2. Teori Snehandu B.Kar
Menganalisis perilaku dalam fungsinya:niat,dukungan sosial,informasi atau fasilitas
kesehatan,otonomi pribadi,situasi
3. Teori WHO
Perilaku terbentuk dari pemikiran dn perasaan berupa
pengetahuan,presepsi,sikap,kepercayaan dan penilaian

Tahap tahap kegiatan dalam perubahan perilaku kesehatan (Hanlon,1964)

1. Tahap sensitisasi
2. Tahap publisitas
3. Tahap edukasi
4. Tahap motivasi

Promosi kesehatan dan perilaku

 Masalah kesehatan masyarakat:Faktor perilaku dan faktor non perilaku.

Upaya intervensi terhadap faktor peilaku memalui pendekatan:


a) Pendidikan (Edukasi)
b) Paksan atau tekanan (corection)

Giagnosis perilaku sehat

 Identifikasi sistematis praktek praktek kesehatan yang dapat menyebabkan permasalahan


kesehatan

Diagnosis perilaku sehat

 Penyebab non perilaku.faktor faktor personal dan lingkungan yang berkontribusi terhadap
permasalahan kesehatan tetpi tidak dikendalikan oleh periklaku populasi
sasaran.Contoh:genetik,umur ,jrnis kelamin,iklim
 Umumnya,bentuk penyebab non perilaku
o Lingkungan:air,udara,jalan
o Teknologi: fasilitas,pelayanan medis

Tahapan diagnosisi perilaku

1. Membedakan antara penyebab perilaku dan non penyebab perilaku dari masalah
kesehatan.Contoh : Di bawah ini adalah faktor resiko penyakit kardiofaskuler yaitu
merokok,gender,gaya hidup santai,setres,hipertensi,kolestrol tinggi
,diabetes,obesitas,umur,konsumsi alkohol,riwayat keluarga.
2. Mengembangkan atas perilaku prosedur dlam dua bentuk:
a) Identifikasi perilaku yang berhubungan dengan pencegahan masalah kesehatan
Misal:
o Memelihara atau mecapai BB yang diinginkan
o Berhenti merokok atau jangan dimulai
o Berhenti minum minuman beralkohol berebih atau jangan dimulai
o Mulai atau anjutkan olah raga
b) Identifikasi prosedur pengobatan atas masalah kesehatan secara berurutan.Setiap
langkah adalah perilaku.
Misal:
o Membuat pengobatan atau bedah
o Ikut pengobatan yang diresepkan
o Mempertahankan atau mencapai berat yang ideal
o Berhenti merokok
o Berhenti minum minuman beralkohol yang berlebih
3. Rangking perilaku berdasarkan urgensinya
Perilaku dikatakan penting jika:
o Data yang ada secara jelas berhubungan dengan masalah kesehatan
o Perilaku itu sering terjadi
Perilaku dikatakan kurang atau tidak penting jika:

o Tidak berhubungan langsung dengan masalah kesehatan


o Perilaku tersebut jarang muncul.
4. Rangking perilaku berdasarkan kemudahan diubah
Perilaku mudah diubah jika:
o Masih dalam tahap dini atau baru muncul
o Tidak terkaitt kuat dengan gaya hidup atau budaya
o Berhasil diubah oleh program lain
Perilaku sulit diubah jika:
o Sudah lama terjadi
o Terkait kuat dengan gaya hidup atau budaya
o Tidak dapat diubah oleh program lain
5. Memilih perilaku sasaran
Mudah di ubah
o Penting
Prioritas tinggi untuk fokus program
o Tidak atau kurang penting
Prioritas rendah,kecuali untuk tujuan politis

Sulit diubah

o Penting
Prioritas untuk program inovasi:evaluasi penting
o Tidak kurang penting
Tidak ada program

Menyatakan tujuan perilaku

Tujuan perilaku yangbaik menyatakan:

o Siapa-orang yang diharapkan berubah


o Apa-tindakan atau perubahan dalam perilaku atau tindakan kesehatan yang ingin
dicapai
o Berapa besar-Tingkat kondisi yang akan dicapai
o Kapan – waktu dimana perubahan diharapkan terjadi

Faktor Pencetus
o Faktor faktor yang pendorong yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi
kenyataan
o Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan perilaku hidup sehat
o Contoh: pengakuan,sikap,keyakinan,norma,sosial,demografi

Faktor Pemungkin

o Faktor faktor pendorong yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi
kenyataan
o Keahlian atau sumber daya untuk mlaksanakan perilaku sehat
o Contoh:keahliann petugas,sumber daya masyarakat,aksesibitasi peyanan
(biaya,jarak,trasportasi,dll)

Faktor penceus

o Faktor faktor yang mendorong untuk berperilaku sebagai alasan atau motivasi berperilaku
o Kecenderungan “personal”yang membawa individu atau kelompok dalam pengalaman
belajar
o Contoh:pengetahuan,keyakinan,norma,sosial,demografi.

Faktor pemungkin

o Faktor faktor yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi kenyataan
o Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan perilaku sehat
o Contoh:Keahlian petugas,sumber daya masyarakat,aksesibitas pelayanan
(biaya,jarak,transportasi dll)

Faktor penguat

o Faktor faktor yang muncul dari perilaku yang menyediakan ganjaran,insentif,sanksi dan
hukuman sehingga perilaku tetap ada
o Penguat positif – perilaku sehat tetap bertahan
o Penguat negatif-perilaku sehat menjadi berkurang
o Sumber sumber penguat tergantung pada jenis program
Misal:
 Dalam tatanan rumah sakit
 Faktor penguat dapat berasal dari dokter,perawat dan keluarga

Anda mungkin juga menyukai