Nim:A12020036
Kelas:1A
AIETA:
Awarness (kesadaran)
Interst (tertarik)
Evaluation (menimbang-nimbang)
Trial (mencoba)
Adoption
a) Sosiologi
b) Psikiligi
c) Antropologi
Perilaku kesehatan (healthy Behavior)
Adalah respon seseorang terhadap stimulus atau objek yang berkaitan sehat –
sakait,penyakit,faktor yang mempengaruhi kesehatan
1. Tahap sensitisasi
2. Tahap publisitas
3. Tahap edukasi
4. Tahap motivasi
Penyebab non perilaku.faktor faktor personal dan lingkungan yang berkontribusi terhadap
permasalahan kesehatan tetpi tidak dikendalikan oleh periklaku populasi
sasaran.Contoh:genetik,umur ,jrnis kelamin,iklim
Umumnya,bentuk penyebab non perilaku
o Lingkungan:air,udara,jalan
o Teknologi: fasilitas,pelayanan medis
1. Membedakan antara penyebab perilaku dan non penyebab perilaku dari masalah
kesehatan.Contoh : Di bawah ini adalah faktor resiko penyakit kardiofaskuler yaitu
merokok,gender,gaya hidup santai,setres,hipertensi,kolestrol tinggi
,diabetes,obesitas,umur,konsumsi alkohol,riwayat keluarga.
2. Mengembangkan atas perilaku prosedur dlam dua bentuk:
a) Identifikasi perilaku yang berhubungan dengan pencegahan masalah kesehatan
Misal:
o Memelihara atau mecapai BB yang diinginkan
o Berhenti merokok atau jangan dimulai
o Berhenti minum minuman beralkohol berebih atau jangan dimulai
o Mulai atau anjutkan olah raga
b) Identifikasi prosedur pengobatan atas masalah kesehatan secara berurutan.Setiap
langkah adalah perilaku.
Misal:
o Membuat pengobatan atau bedah
o Ikut pengobatan yang diresepkan
o Mempertahankan atau mencapai berat yang ideal
o Berhenti merokok
o Berhenti minum minuman beralkohol yang berlebih
3. Rangking perilaku berdasarkan urgensinya
Perilaku dikatakan penting jika:
o Data yang ada secara jelas berhubungan dengan masalah kesehatan
o Perilaku itu sering terjadi
Perilaku dikatakan kurang atau tidak penting jika:
Sulit diubah
o Penting
Prioritas untuk program inovasi:evaluasi penting
o Tidak kurang penting
Tidak ada program
Faktor Pencetus
o Faktor faktor yang pendorong yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi
kenyataan
o Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan perilaku hidup sehat
o Contoh: pengakuan,sikap,keyakinan,norma,sosial,demografi
Faktor Pemungkin
o Faktor faktor pendorong yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi
kenyataan
o Keahlian atau sumber daya untuk mlaksanakan perilaku sehat
o Contoh:keahliann petugas,sumber daya masyarakat,aksesibitasi peyanan
(biaya,jarak,trasportasi,dll)
Faktor penceus
o Faktor faktor yang mendorong untuk berperilaku sebagai alasan atau motivasi berperilaku
o Kecenderungan “personal”yang membawa individu atau kelompok dalam pengalaman
belajar
o Contoh:pengetahuan,keyakinan,norma,sosial,demografi.
Faktor pemungkin
o Faktor faktor yang membuat motivasi atau alasan berperilaku menjadi kenyataan
o Keahlian atau sumber daya untuk melaksanakan perilaku sehat
o Contoh:Keahlian petugas,sumber daya masyarakat,aksesibitas pelayanan
(biaya,jarak,transportasi dll)
Faktor penguat
o Faktor faktor yang muncul dari perilaku yang menyediakan ganjaran,insentif,sanksi dan
hukuman sehingga perilaku tetap ada
o Penguat positif – perilaku sehat tetap bertahan
o Penguat negatif-perilaku sehat menjadi berkurang
o Sumber sumber penguat tergantung pada jenis program
Misal:
Dalam tatanan rumah sakit
Faktor penguat dapat berasal dari dokter,perawat dan keluarga