Anda di halaman 1dari 4

Nama : Dwi Febrianto

NIM : A12020036

Kelas : 2A S1 Keperawatan

Matkul : Keperawatan Jiwa 1

Resume Jumat, 24 Juni 2022

Dosen Pendamping: Tri Sumarsih, MNS

PERAN PERAWAT DALAM ASUHAN KEPERAWATAN PSIKOSOSIAL

 GANGGUAN MENTAL EMOSIONAL


1. Kualitas hidup terganggung
2. Kualitas kerja terganggung
3. Produktifitas terganggu
 POIN PENGKAJIAN
1. Fisiologis
2. Perilaku
3. Sosial
4. Afektif
5. Kognitif
 PERAWATAN YANG MENCAKUP BIO-PSIKO-SOSIAL-SPIRITUAL (DOSSEY
& GUZZETTA, 1995)
=> Bertujuan menyediakan perawatan yang terintegrasi dari peningkatan kesehatan,
pencegahan penyakit, pengobatan/kuratif, dan rehabilitasi dengan memenuhi kebutuhan
fisik, psikologis, sosial, dan spiritual.
 PERAWATAN HOLISTIK
=> Perawatan komprehensif: asuha4n medis dan asuhan keperawatan, pelayanan,
pendukung nutrisi adekuat, psikologi, sosial dan dukungan aktivitas hidup sehari-hari,
sehingga semua aspek yang dibutuhkan pasiem terpenuhi.
 TUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN DIBERIKAN SECARA HOLISTIK
 Klien
1. Mengatasi diagnosa fisik
2. Mengatasi diagnosa masalah psikososial (tindakan mandiri, kolaboratif)
 Keluarga
1. Support sistem klien
2. Memberikan asuhan keperawatan kepada keluarga dalam mengatasi masalah
kesehatan jiwa dalam merawat klien
 PENANGANAN HOLISTIK
 Perawatan Fisik
1. Medikal bedah
2. Maternitas
3. Anak
 Perawatan Jiwa
1. Perawatan jiwa
2. Psikiater
3. Psikolog
 Perawatan SPI
1. Pemuka agama
2. Tim kes
 Perawatan Sosial
1. Pek sos
2. Tim keswa
3. Sektor terkait
 KONSEP SEHAT JIWA
1. Menyesuaikan diri secara konstruktif pada kenyataan, meskipun buruk
2. Memperoleh kepuasan dari usahanya atau perjuangan hidupnya
3. Merasa lebih puas dengan memberi daripada menerima
4. Merasa bebas secara relatif dari ketegangan atau kecemasan
5. Dapat menerima kekecewaan untuk dipakai pelajaran di kemudian hari
6. Dapat mengarahkan rasa permusuhan pada penyelesaian masalah yang membangun
7. Mempunyai rasa kasih sayang yang besar
 TARGET KESEHATAN JIWA
1. Sehat jiwa tetap sehat
2. Masalah psikososial jadi sehat jiwa
3. Gangguan jiwa jadi mandiri dan produktif
 KESEHATAN JIWA
=> Kondisi dimana seorang individu dapat berkembang secara fisik, mental, spiritual
dan sosial sehingga individu tersebut menyadari kemampuan sendiri, dapat mengatasi
tekanan, dapat bekerja secara produktif dan mampu memberikan kontribusi untuk
masyarakatnya.
 ORANG DENGAN MASALAH KEJIWAAN (ODMK)
=> Orang yang mempunyai masalah fisik, mental, sosial, pertumbuhan dan
perkembangan, dan/atau kualitas hidup sehingga memiliki risiko mengalami gangguan
jiwa.
 MASALAH PSIKOSOSIAL
=> Setiap perubahan dalam kehidupan individu baik yang bersifat psikologis ataupun
sosial yang mempunyai pengaruh timbal balik dan dianggap berpotensi cukup besar
sebagai faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa (atau gangguan kesehatan).
=> Atau sebaliknya masalah kesehatan jiwa yang berdampak pada lingkungan sosial.
 FAKTOR PENYEBAB
1. Faktor biologis : penyebab penyakit yang diderita, keluhan fisik, tindakan infasif
2. Faktor psikologi : kekhawatiran pada penyakit, perubahan peran, Merasa tidak
berguna, Pengalaman sering masuk RS
3. Faktor sosial : Hospitalisasi (tidak dapat beraktivitas),Tidak bekerja,Pendidikan
rendah,Pola Komunikasi Tertutup,Tinggal dengan bukan dengan keluarga inti,Tidak
aktif mengikuti kegiatan di masya, Pengambilan keputusan tergantung orang
lain,Tidak ada penghasilan dalam keluarga
 ASKEP PSIKOSOSIAL

Diagnosa Medik Diagnosa Keperawatan Tindakan Keperawatan

Ansietas 1. Ansitas 1. Relaksasi


2. Distraksi
3. Berpikir positif

2. Gangguam citra tubuh 1. Berpikir positif


2. Psikomotor

3. HDRS 1. Memperluas kesadaran diri


2. Eksplorasi diri
3. Evaluasi diri
4. Rencana yang realistis
5. Komitmen melakukan rencana

Depresi 1. Ketidak berdayaan

2. Keputusasaan

Anda mungkin juga menyukai