Anda di halaman 1dari 23

KONSEP KESEHATAN

JIWA

Disampaikan Oleh:
RINA MARIANI
Prodi Keperawatan Kotabumi
PENDAHULUAN
 Gangguan jiwa tidak dianggap sebagai
gangguan yang menyebabkan kematian
secara langsung, namun beratnya
gangguan tersebut dalam arti
ketidakmampuan secara individualitas baik
secara individu maupun kelompok akan
menghambat pembangunan karena mereka
tidak produktif dan tidak efisien.
NEXT…

Menjadi individu yang produktif dan


mampu berinteraksi dengan
lingkungan sekitar, kita harus
memiliki jiwa yang sehat dan kuat.
PENGERTIAN SEHAT JIWA
 Sehat jiwa apabila berada dalam kondisi fisik, mental, dan
sosial yang terbebas dari gangguan (penyakit), tidak dalam
kondisi tertekan sehingga dapat mengendalikan stress
yang timbul.
 Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi sejahtera secara fisik,
sosial dan mental yang lengkap dan tidak hanya terbebas
dari penyakit atau kecacatan (WHO).
 Kesehatan jiwa adalah suatu kondisi mental yang sejahtera
sehingga memungkinkan seseorang berkembang secara
optimal baik fisik, intelektual dan emosional dan
perkembangan tersebut berjalan selaras dengan keadaan
orang lain sehingga memungkinkan hidup harmonis dan
NEXT…

produktif (UU Kesehatan No. 03 Tahun 1966).


 Indikator sehat jiwa meliputi sifat yang positif
terhadap diri sendiri, tumbuh, berkembang, memiliki
aktualisasi diri, keutuhan, kebebasan diri, memiliki
persepsi sesuai kenyataan dan kecakapan dalam
beradaptasi dengan lingkungan (Stuart & Laraia)
 Kesehatan jiwa adalah kondisi jiwa seseorang yang
terus tumbuh berkembang dan mempertahankan
keselarasan, dalam pengendalian diri serta terbebas
dari stress yang serius (Rosdahl).
NEXT…..

 Gangguan Jiwa adalah keadaan adanya


gangguan pada fungsi kejiwaan, yaitu proses
pikir, emosi, kemauan dan perilaku
psikomotorik, termasuk bicara.

 Dalam PPDGJ III Gangguan Jiwa adalah adanya


kelompok gejala atau perilaku yang ditemukan
secara klinis, yang disertai adanya penderitaan
pada kebanyakan kasus dengan terganggunya
fungsi seseorang
NEXT…

 Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) adalah


orang yang mengalami gangguan alam pikiran,
perilaku, dan perasaan yang termanifestasikan
dalam bentuk sekumpulan gejala dan atau
perubahan perilaku yang bermakna, serta dapat
menimbulkan penderitaan dan hambatan dalam
menjalankan fungsi orang sebagai manusia (UU
No 18 tahun 2014 tentang kesehatan jiwa).
CIRI-CIRI SEHAT JIWA
 WHO:
1. Individu mampu menyesuaikan diri secara
konstruktif pada kenyataan, meskipun
kenyataan itu buruk baginya.
2. Memperoleh kepuasan dari hasil jerih payah
usahanya
3. Merasa lebih puas memberi daripada menerima
4. Bebas dari rasa tegang (stress), cemas, depresi
5. Mampu berhubungan dengan orang lain secara
tolong menolong dan saling memuaskan
6. Mampu menerima kekecewaan sebagai pelajaran
yang akan datang
7. Mempunyai rasa kasih sayang
NEXT…
 Jahoda
a. Memiliki sikap positif terhadap diri sendiri
b. Tumbuh kembang dan aktualisasi diri
c. Integrasi (keseimbangan/keutuhan)
d. Otonomi
e. Memiliki persepsi sesuai dengan kenyataan
f. Environmental Mastery (kecakapan dalam
adaptasi dengan lingkungan)
 Maslow

a. Persepsi realita yang akurat


b. Menerima diri sendiri, orang lain dan lingkungan
c. Spontan
d. Sederhana dan wajar
SESEORANG DIKATAKAN SEHAT JIWA
JIKA:
A. Nyaman terhadap diri sendiri
1. Mampu mengatasi berbagai perasaan
2. Mampu mengatasi kekecewaan dalam
kehidupan
3. Mempunyai harga diri yang wajar
4. Merasa puas dengan kehidupan sehari-hari

B. Nyaman berhubungan dengan orang lain


1. Mampu mencintai dan menerima cinta orang
lain
2. Mampu mempercayai orang lain
3. Dapat menghargai pendapat orang lain yang
berbeda
NEXT…..

4. Merasa menjadi bagian dari kelompok


5. Tidak mengakali orang lain, dan tidak memberi
kan dirinya diakali orang lain

C. Mampu memenuhi kebutuhan hidup


1. Menetapkan tujuan hidup yang nyata untuk
dirinya
2. Mampu mengambil keputusan
3. Menerima tanggung jawab
4. Merancang masa depan
5. Menerima ide/pengalaman hidup
6. Merasa puas dengan pekerjaaanya
RENTANG SEHAT JIWA
a. Dinamis bukan titik statis
b. Rentang dimulai dari sehat optimal-mati
c. Ada tahap-tahap
d. Adanya variasi tiap individu
e. Menggambarkan kemampuan adaptasi
f. Berfungsi secara efektif: sehat
KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA
PENGERTIAN
1. Menurut Dorothy, Cecelia
Perawatan Psikiatrik/Keperawatan Kesehatan Jiwa adalah proses
dimana perawat membantu individu/kelompok dalam
mengembangkan konsep diri yang positif, meningkatkan pola
hubungan antar pribadi yang lebih harnonis serta agar berperan
lebih produktif di masyarakat.

2. Menurut ANA
Keperawatan Jiwa adalah area khusus dalam praktek
keperawatan yang menggunakan ilmu tingkah laku manusia
sebagai dasar dan menggunakan diri sendiri secara terapeutik
dalam meningkatkan, mempertahankan, memulihkan kesehatan
mental klien dan kesehatan mental masyarakat dimana klien
berada
NEXT….

3. Menurut Kaplan Sadock


Proses interpersonal yang berupaya untuk
meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang akan
mendukung integrasi. Pasien atau klien dapat berupa
individu, keluarga, kelompok, organisasi atau
komunitas.
4. Caroline dalam Basic Nursing, 1999
Keahlian perawat kesehatan mental adalah merawat
seseorang dengan penyimpangan mental, dimana ada
kesempatan kepada perawat untuk mengoptimalkan
kemampuannya, harus peka, memiliki kemampuan
untuk mendengar, tidak hanya menyalahkan,
memberikan penguatan atau dukungan, memahami dan
memberikan dorongan.
NEXT….

5. Menurut Stuart Sundeen


Keperawatan mental adalah proses interpersonal dalam
meningkatkan dan mempertahankan perilaku yang
berpengaruh pada fungsi integrasi. Pasien tersebut bisa
individu, keluarga, kelompok, organisasi atau
masyarakat.
Tiga area praktik keperawatan mental yaitu perawatan
langsung, komunikasi dan management.
TUJUAN KEPERAWATAN JIWA
 Menolong klien agar dapat kembali ke
masyarakat sebagai individu yang mandiri &
berguna
 Pencegahan merupakan tujuan utama yang
terdiri dari 3 tingkat pencegahan, yaitu :
primer, sekunder dan tersier
 Perawatan umum → titik berat pada fisik,
tetapi tidak mengabaikan
psikososial/mentalnya
 Perawatan kesehatan mental → titik berat pd
mental/psikiatri, tdk mengabaikan masalah
fisik
DERAJAT KESEHATAN JIWA
Sangat Sehat Cukup Kurang Sakit
sehat sehat sehat

Sehat jiwa Sakit jiwa

 Tidak ada batasan yang tegas antara orang yang sehat


dengan orang yang tidak sehat atau terganggu
kesejahteraan jiwanya.
 Tidak seorang pun selalu merasa sehat jiwa sepanjang
hidupnya. Suatu saat mereka dapat mengalami stres &
berbagai gangguan kesehatan jiwa lainnya
DASAR-DASAR KESEHATAN JIWA
1. Kesehatan jiwa tidak dapat dipisahkan dari masalah
kepribadian manusia
2. Kesehatan jiwa ditentukan oleh faktor intrinsik
(organo-biologik, keturunan) & ekstrinsik (keluarga,
masyarakat, & lingkungan)
3. Kesehatan jiwa tidak terjadi dengan sendirinya, perlu
usaha/waktu untuk mengembangkan & membinanya
4. Dasar-dasar pembinaan jiwa yang sehat diletakkan di
lingkungan keluarga
5. Komunikasi yang sehat, suasana keluarga yang
harmonis & bahagia merupakan syarat
berkembangnya jiwa anak yang sehat
NEXT…

6. Keluarga yang sehat jiwa berawal dari orang tua atau


perkawinan yang sehat jiwa pula
7. Orang tua perlu memahami dasar-dasar kesehatan
jiwa & berusaha mencapai kondisi jiwa yang sehat

Mengapa diperlukan yang sehat jiwa ?


karena keluarga adalah lembaga terkecil dlm
masyarakat, dimana terdapat interaksi/hubungan
psikososial antar individu secara khusus dan
bermakna
 Keluarga yang sehat jiwa menentukan masyarakat
yang sejahtera jiwa
PERAN PERAWAT KESEHATAN JIWA
1. Pelaksana asuhan keperawatan
bertanggung jawab melaksanakan asuhan
keperawatan scr komprehensif
2. Pengelola keperawatan
bertanggung jawab dlm administrasi keperawatan,
seperti menerapkan teori manajemen dan
kepemimpinan dlm mengelola askep,
mengorganisasi pelaksanaan terapi modalitas, dll
3. Pendidik keperawatan
bertanggung jawab memberikan pendidikan
kesehatan kepada individu, keluarga, komunitas
shg mampu merawat diri sendiri
4. Peneliti
bertanggung jawab dlm penelitian utk
meningkatkan praktek keperawatan jiwa
FUNGSI PERAWAT KESEHATAN JIWA
1. Memberikan lingkungan terapeutik
2. Bekerja untuk mengatasi masalah klien “here and
new”
3. Sebagai model peran
4. Memperhatikan aspek fisik dari masalah kesehatan
klien
5. Memberikan pendidikan kesehatan
6. Sebagai perantara sosial
7. Kolaborasi dengan tim lain
8. Memimpin dan membantu tenaga perawatan
9. Menggunakan sumber di masyarakat sehubungan
dengan kesehatan mental
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

BERIKANLAH PERHATIAN KITA


KEPADA MEREKA YANG
MENGALAMI ODGJ AGAR
MEREKA BISA SEMBUH DAN
PRODUKTIF KEMBALI
SALAM SEHAT JIWA

Anda mungkin juga menyukai