DISFUNGSIONAL
Kehilangan adalah suatu keadaan individu
berpisah dengan sesuatu yang sebelumnya
ada
Kemudian menjadi tidk ada baik terjadi
sebagian atau keseluruhan
Kehilangan merupakan pengalaman yang
pernah dialami oleh setiap individu selama
rentang kehidupan
Sejak lahir individu sudah mengalami
kehilangan dan cenderung akan
mengalaminya kembali walaupun dalam
bentuk yang berbeda
PROSES KEHILANGAN
1. stressor internal atau eksternal
gangguan dan kehilangan individu
memberi makna positifmelakukan
kompensasi dengan kegiatan positif-
perbaikan ( beradaptasi dan merasa
nyaman )
2. stressor internal- eksternal gangguan
dan kehilanganindividu memberi
maknamerasa tidak berdaya marah dan
berlaku agresidiekspresikan kedalam
diri muncul gejala sakit pisik
3. stressor internaleksternal gangguan
dan kehilanganindividu memberi makna
merasa tidak berdayamarah dan
berlaku agresi diekspresikan keluar
dirinyakompensasi dengan perilaku
konstruktif--- perbaikan ( klien
beradaptasi dan merasa nyaman )
4. stressor internal- eksternal gangguan
dan kehilangan individu memberi makna
merasa tidak berdayamarah dan
berlaku agresidiekspresikan keluar dari
dirinyakompensasi dengan perilaku
distruktifmerasa bersalah
CONTOH STRESSOR DAN BENTUK
KEHILANGAN DI INDONESIA
1. gempa dan tsunami aceh
2. lumpur lapindo
3. gempa di yogyakarta
4.jatuhnya pesawat adam air
5. PHK
6. banjir jakarta
FASE FASE KEHILANGAN
1. fase pengingkaran
mengalami syok, tidak percaya, menolak
kenyataan bahwa kehilangan itu terjadi
2. fase marah tidak jarang individu ini
menunjukkan perilaku agresif
3. Fase tawar menawar ( bergaining )
4. fase Depresi
5. fase penerimaan
PRINSIP KEPERAWATAN PADA ANAK
DENGAN RESPON KEHILANGAN
1. memberi dorongan kepada keluarga
untuk menerima kenyataan serta
menjaga anak selama masa berduka
2. menggali konsep anak tentang
kematian serta membetulkan konsep Nya
yang salah
3. membantu anak melalui proses
berkabng dengan memperhatikan
perilaku yang yang muncul
4. mengikut sertakan anak dalam upacara
pemakaman atau pergi kerumah duka
PRINSIP KEPERAWATAN PADA ORANG
DEWASA DENGAN RESPON KEHILANGAN (
KEMATIAN ANAK )
1. menyediakan sarana ibadah termasuk
pemuka agama
2. menganjurkan pasien untuk memegang
atau memegang jenazah anaknya
3. menyiapkan perangkat kenangan
4. menganjurkan untuk mengikuti program
lanjutan bila diperlukan
5. menjelaskan ciri ciri respon yang
patologis serta tempat mereka minta
bantuan bila diperlukan
Data yang dapat dikumpulkan adalah:
a. Perasaan sedih, menangis.
b. Perasaan putus asa, kesepian
c. Mengingkari kehilangan
d. Kesulitan mengekspresikan perasaan
e. Konsentrasi menurun
f. Kemarahan yang berlebihan
g. Tidak berminat dalam berinteraksi dengan orang
lain.
h. Merenungkan perasaan bersalah secara berlebihan.
i. Reaksi emosional yang lambat
j. Adanya perubahan dalam kebiasaan makan, pola
tidur, tingkat aktivitas
Pengkajian
Definisi:
sesuatu respon terhadap kehilangan yang
nyata maupun yang dirasakan dimana
individu tetap terfiksasi dalam satu tahap
proses berduka untuk suatu periode
waktu yang terlalu lama, atau gejala
berduka yang normal menjadi berlebih-
lebihan untuk suatu tingkat yang
mengganggu fungsi kehidupan.
Diagnosa keperawatan:
Berduka disfungsional
Kehilangan yang nyata atau dirasakan dari
beberapa konsep nilai untuk individu
Kehilangan yang terlalu berat (penumpukan
rasa berduka dari kehilangan multiple yang
belum terselesaikan)
Menghalangi respon berduka terhadap suatu
kehilangan
Tidak adanya antisipasi proses berduka
Perasaan bersalah yang disebabkan oleh
konsep kehilangan.
Kemungkinan Etiologi
(yang berhubungan dengan)
Idealisasi kehilangan (konsep)
Mengingkari kehilangan
Kemarahan yang berlebihan,
diekspresikan secara tidak tepat
Obsesi-obsesi pengalaman-
pengalaman masa lampau
Batasan Karakteristik
(dibuktikan dengan)
Merenungkan perasaan bersalah secara
berlebihan dan dibesar-basarkan tidak
sesuai dengan ukuran situasi.
Regresi perkembangan
Gangguan dalam konsentrasi
Kesulitan dalam mengekspresikan
kehilangan
Afek yang labil
Kelainan dalam kebiasaan makan, pola
tidur, pola mimpi, tingkat aktivitas, libido.
Sasaran jangka pendek
Pasien akan mengekspresikan kemarahan
terhadap konsep kehilangan dalam 1 minggu.
Sasaran/Tujuan
Intervensi dengan Rasional
1. Tentukan pada tahap berduka mana pasian
terfiksasi. Identifikasi perilaku-perilaku yang
berhubungan dengan tahap ini.
Rasional
Pengkajian data dasar yang akurat adalah
penting untuk perencanaan keperawatan
yang efektif bagi pasien yang berduka.