Anda di halaman 1dari 57

SEHAT JIWA DALAM SITUASI BENCANA

BAGI PERAWAT DAN KORBAN BENCANA

Ns. I Nengah Darthayasa, M. Kep., Sp. Kep.J


Ns Spesialis Keperawatan Jiwa RSJ Mutiara Sukma

DISAMPAIKAN DALAM SEMINAR NASIONAL KEPERAWATAN


HUT PPNI 48 TAHUN 2022
SIKKA, 17 MARET 2022
01 SEHAT JIWA

Topik 02 BENCANA

Diskusi 03
MASALAH KESWA AKIBAT
BENCANA

STRATEGI PENANGANAN
04 DAMPAK PSIKOSOSIAL
AKIBAT BENCANA

05 MANAJEMEN STRESS
1. SEHAT JIWA

3
Apa Itu Kesehatan Jiwa/Mental?

■“Kesehatan mental merupakan kesejahteraan


fisik, mental dan sosial yang lengkap dan
bukan hanya tidak adanya penyakit atau
ketidakmampuan” - WHO

4
Persepsi keliru tentang Masalah
Kesehatan Jiwa

Gangguan jiwa berarti


masalah Kesehatan jiwa =
berbahaya dan bisa
gangguan jiwa = “gila”
menyakiti orang lain

Masalah Kesehatan
Masalah kesehatan mental
jiwa dianggap sebagai
ndak penting untuk
kelemahan, sehingga malu
diperhatikan.
untuk meminta bantuan.

5
Kapan seseorang dikatakan sehat jiwanya?

 Menyadari potensinya
 Mengatasi stres dalam
kehidupannya
 Bekerja produktif
 Berkontribusi pada
masyarakat
Sehat Jiwa mempengaruhi kesejahteraan hidup.

• Kesehatan mental yang kita miliki mempengaruhi cara


pengambilan keputusan, cara berpikir, dan bertindak.
• Kesehatan mental berbeda dengan gangguan mental.
• Kecemasan, khawatir, stress merupakan kewajaran.

7
Belajar Mengenali Kesehatan Mental Diri:

Merupakan Bentuk kepedulian dan kesadaran


terhadap diri sendiri

Kalau Kamu gak sadar


• Membuat kamu lebih kamu stress sehingga
mudah memahami menjadi emosian, sedih
dan mengontrol diri terus menerus, dan
aktivitas teganggu.
• Mengetahui penyebab
akan gela-gejala yang Dengan mengenal diri,
kamu alami kamu sadar kamu stres
dan akan berusaha
menangani stres tersebut

8
Manfaat Sehat Jiwa....
Membantu Meningkatkan
menghadapi kemampuan
tantangan konsentrasi dan
keseharian fokus yang baik

Membuat kita Membantumu punya


memiliki kesehatan pandangan yang
fisik yang baik positif

9
2. BENCANA

10
BENCANA
Kejadian yang menyebabkan kerusakan fungsi
masyarakat :
– Hilangnya nyawa dan fungsi tubuh manusia
– Kerusakan sarana dan prasarana
– Terganggunya perekonomian masyarakat,
– Gangguan ekologi kehidupan
– Segala dampaknya

Masyarakat yang terkena tidak sanggup mengatasinya


sendiri.
JENIS BENCANA
1 •ALAM
2 •NON ALAM
3 •SOSIAL
BENCANA ALAM
Letusan Gunung Merapi Banjir
Gempa bumi

Tsunami Tanah longsor Topan


BENCANA NON ALAM

Kecelakaan Pesawat
Wabah penyakit: Flu Burung, Covid 19 Semburan lumpur Sidoarjo

Radiasi Nuklir / Radioaktif Kebakaran


BENCANA SOSIAL

Terorisme: Tragedi Bom Bali


Konflik Sosial: perkelahian antar kampung
3. MASALAH KESEHATAN JIWA
AKIBAT BENCANA

16
Summary Table on Psychosocial/Mental health
assistance to Tsunami-affected population: WHO
Projections and Recomendation (2005)
■ Severe mental disorder (Gangguan jiwa berat)
– 2-3% become 3-4% (after 12 mons)

■ Mild to moderate mental disorder (Gangguan jiwa sedang


ke berat)
– 10% become 15-20% (after 12 mons)

■ Mild or severe psychosocial distress (Distres psikososial


sedang ke berat)
– 30-50% (after 12 mons)

■ Mild psychosocial distress (Distres psikososial sedang)


– 20-40% (after 12 mons)

3/15/2022 17
Masalah Kesehatan Jiwa di Masa
Pandemi COVID-19 (n=9710)
■ Gangguan Mental Emosional: 12.6%
■ Penggunaan zat Psikoatif : 0.4%
■ Gejala psikotik : 15.7%
■ Gejala PTSD : 38.1%

(Windarwati, Keliat, dkk, 2020)


SEHAT HOLISTIK
Spiritual
Biology Social

Cultural
Psychology
PROSES ADAPTASI HOLISTIK
Dengan Masalah Utama Fisik

CEDERA/
SAKIT BIO PSIKO Tanda dan Gejala
Ansietas & Dpresi

Tanda dan gejala SOSIAL


Fisik
Fungsi Sosial
Terganggu
PROSES ADAPTASI HOLISTIK
Dengan Masalah Utama Psiko

BENCANA
PSIKO BIO Sakit Kepala,
Pernafasan,
Pencernaan,
Tidur

Tanda dan gejala SOSIAL


Ansietas/Depresi/
Fungsi Sosial
PTSD
Terganggu
PROSES ADAPTASI HOLISTIK
Dengan Masalah Utama Sosial

BENCANA

SOSIAL BIO Sakit Kepala,


Pernafasan,
Pencernaan,
Kehilangan : Tidur
Orang yg dicintai,
Pekerjaan, PSIKO
Tempat tinggal Ansietas,
Depresi,
PTSD
PENANGANAN HOLISTIK
•PERAWATAN FISIK: • PERAWATAN JIWA:
• MB •PERAWAT JIWA
• MATERNITAS •PSIKIATER
• ANAK •PSIKOLOG

BIO PSIKO

• PERAWATAN
•PERAWATAN SPI: SPI SOS SOSIAL:
•PEMUKA AGAMA • PEK SOS
•TIM KES
• TIM KESWA
• SEKTOR TERKAIT
4. STRATEGI PENANGANAN DAMPAK
PSIKOSOSIAL PADA BENCANA

24
STRATEGI PENANGANAN MASALAH
KESWA PENGUNGSI

BARAK
KEMBALI KE
PENGUNGSIAN PENGGANTI
TEMPAT TINGGAL
KAMPUNG/DESA
TEKNIK PENANGGULANGAN
DI PENGUNGSIAN

■ PENDEKATAN KELOMPOK BESAR

■ PENDEKATAN KELOMPOK KECIL

■ PENDEKATAN KELUARGA & INDIVIDU


PENDEKATAN KELOMPOK BESAR:
Manajemen Stres

FISIK

LINGKUNGAN PIKIRAN

SPIRITUAL SOSIAL
PENDEKATAN KELOMPOK KECIL

■DEWASA
■LANSIA
■REMAJA
■ANAK
DEWASA
Bercakap-cakap tentang :
– perasaan,
– harapan,
– keinginan,
– hal positif yang masih dapat disyukuri

Kelompok dukungan sosial


membangun harapan masa depan yang realistis.
SUAMI - ISTRI
MEMBANGUN KELUARGA YANG HARMONIS

■ KOMUNIKASI TERBUKA
■ SALING MENGHARGAI
■ SALING MENOLONG
■ BERUBAH BUKAN MERUBAH
■ BERPIKIR POSITIF
■ PEDULI
■ SETIA
LANSIA
Bercakap-cakap :
– tentang perasaan,
– berikan informasi tentang kegiatan yang dilakukan di pengungsian,
– berbagi pengalaman masa lalu yang sukses,
– lakukan pendampingan untuk masalah dan kebutuhan lansia

Lansia merupakan kelompok yang butuh perhatian dan rentan


REMAJA
■ Olah raga
■ Musik, tari, bernyanyi
■ Menulis
■ Aktivitas sosial
■ Latihan membangun percaya diri
dan harga diri.
ANAK
■ Bermain
■ Menggambar
■ Musik, Bernyanyi, Menari
■ Berceritra
■ Olah raga
■ Pemutarn film kartun atau
film anak-anak.
PENDEKATAN
KELUARGA & INDIVIDU
■ Kehilangan
■ Penyakit fisik
■ Penyakit jiwa
5. MANAJEMEN STRESS

35
Stres??
■ Apakah orang ini stres? ■ Bagaimana dengan orang ini?
perubahan hidup yang
Stress memerlukan penyesuaian

Disebabkan oleh perubahan:


Realita kehidupan  negatif
setiap hari  positif

Gejala fisik Gejala emosional


 detak jantung cepat
 perasaan marah
 sakit kepala Memerlukan adaptasi:
 frustasi
 leher kaku  Adaptif
 sakit punggung  kurang konsentrasi
 berkeringat, telapak  khawatir  Maladaptif
tangan berkeringat
 mudah kesal dan
 sakit perut, mual dan
diare marah
International Journal of Current Research, Vol. 10, Issue, 05,
pp.69740-69744, May, 2018
PENYEBAB STRES...

setiap hal yang mengganggu dan membuat


tidak nyaman dapat berupa stimulus,
pikiran atau peristiwa
Stressor Stressor
Internal Ekternal
Fisiologis: kurang tidur, penyakit fisik Bisa berupa polusi,
Psikologis: gaya hidup yang kurang baik, kemacetan lalu lintas,
jadwal yang terlalu padat, pikiran negatif,
bencana, krisis kehidupan,
pesimis, sering mengkritik diri, terlalu banyak
berpikir, hambatan pada diri pribadi misalnya perubahan hidup, dan
perfeksionis atau workaholic dan perubahan kerepotan sehari-hari atau
perkembangan kebisingan.
Manifestasi awal stres (tanda peringatan)

Masalah haid Penurunan berat badan secara tiba-tiba


Sakit kepala, menggigit kuku Tekanan darah rendah/tinggi
Menggertakkan gigi Kurangnya koordinasi
Nyeri otot
Gula darah rendah/tinggi Rambut rontok
Kelupaan Nyeri dada
Sakit pinggang bagian bawah
Kehilangan nafsu makan
Perlu lebih banyak tidur
Lelah tapi tidak bisa tidur

International Journal of Current Research, Vol. 10, Issue, 05,


pp.69740-69744, May, 2018

39
Gejala Stres?
 Berdebar-debar

 Banyak berkeringat

 Nafas cepat

 Tangan dan kaki dingin

 Otot tegang
Gejala STRES?

 Hilangnya antusiasme
 Menarik diri
 Perubahan pola makan
 Insomnia:sulit tidur

 Mudah marah

 Lelah, depresi
 Mudah takut, cemas,

panik, merasa bersalah


MANAJEMEN STRES:
EMPAT “A” (THE FOUR A’s)
 Mengubah Situasi (Change The Situation)
 Menghindari stresor (Avoid the stressor)
 Mengubah stresor (Alter the stressor)
 Mengubah Reaksi (Change Your Reaction)
 Adaptasi dengan stresor (Adapt the
stressor)
 Menerima stresor (Accept the stressor)
42
M
Menghindari stresor
E
N (AVOID THE STRESSOR)
G
U

 Belajar mengatakan tidak (Learn how


B
A
H
to say “no”)
S  Menghindari orang yang membuat
anda stres (Avoid people who stress
I
T
U
A
you out)
S  Kontrol lingkungan anda (Take control
I
of your environment)
M
E Mengubah stresor
N
G (Alter The Stressor)
U
B
A  Mengespresikan perasaan / Curhat
H
(Express your feelings)
S  Berkompromi (Be willing to compromise)
I
T
 Asertif (Be more assertive)
U  Manage waktu anda (Manage your time
A
S better)
I
M
E Adaptasi dengan stressor
N
G (Adapt the stressor)
U
B
A
 Frame ulang masalah secara positif
H (Reframe problems : positive)
R
 Lihat gambaran secara luas (Look at the big
E picture
A
K
 Sesuaikan standar anda : hindari frustasi
S (Adjust your standards)
I
 Fokus pada aspek positif (Focus on the
positive)
M
E
Terima stresor
N
G
(Accept the stressor)
U
B
A  Berbagi perasaan (Share your feelings)
H
 Belajar memaafkan (Learn to forgive)
R  Belajar dari kesalahan (Look for the
E
A upside)
K  Jangan tabrak tembok
S
I (Don’t try to control the uncontrollable)
MANAJEMEN STRES
 FISIK
 PIKIRAN
 EMOSI
FISIK Relaksasi Otot Progresif
M
• Mata dan kening • Tangan ditekuk
A
Latihan Nafas Dalam • Pipi digembungkan • Tangan mendorong
N
A 1.Ambil posisi nyaman sambil • Pipi dikempotkan pintu
J duduk atau tiduran • Mulut nyengir • Nafas dada
E 2.Tarik nafas dalam dari
• Mulut mencucu • Nafas perut
M hidung ditahan sebentar
kemudian dikeluarkan dari • Dagu tunduk ke dada
E • Punggung kayang
mulut pelan-pelan • Bahu diangkat
N • Bokong menjepit kertas
3.Ulangi 4 sampai 5 kali menyentuh telinga
4.Evaluasi manfaatnya • Telapak kaki ditarik
S 5.Latih secara rutin 3 sampai kearah badan
T 4 kali per hari
R • Telapak kaki menjauhi
E badan
S
PIKIRAN Hipnosis Lima Jari
M
A 1. Tarik Nafas Dalam beberapa kali 6. Jempol Dengan Jari Manis
N sampai rilek Bayangkan saat saudara mendapat pujian
A atau saudara mendapat prestasi.
2. Tutup Mata dengan nafas biasa
J Bayangkan betapa senangnya saudara
E 3. Kosongkan Pikiran Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
M 4. Jempol Dengan Telunjuk 7. Jempol Dengan Jari Kelingking
E Bayangkan saat badan sehat dan tidak ada Bayangkan saudara berada ditempat yang
N gangguan apapun. Terasa segar dan kuat saudara sukai. Misalnya di pinggir pantai
Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain dipagi hari. Saudara sedang berada disana
S 5. Jempol Dengan Jari Tengah dan saudara sangat senang
T Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
Bayangkan orang yang saudara sayangi dan
R sangat perhatian pada saudara. Bayangkan 8. Tarik Nafas Dalam dan Buka Mata
E betapa mereka peduli pada saudara
S Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
PIKIRAN
M
A Penghentian Pikiran (Stop Berpikir) AFIRMASI
N
A
1. buat daftar pikiran yang mengganggu dan pilih Tuliskan satu kalimat
J
yang paling mengganggu positif yang
E
M
2. tarik nafas dalam beberapa kali sampai rilek merupakan cita-cita
E 3. tutup mata dengan nafas biasa atau keinginan
4. kosongkan pikiran
N saudara
5. saatnya memikirkan pikiran yang mengganggu
S yang telah dipilih sampai hitungan 5 “Saya
T 6. katakan stop pada hitungan 5 melanjutkkan
R 7. tarik nafas dalam dan buka mata sekolah sarjana
E 8. evaluasi apa yang muncul dalam pikiran tahun depan”
S (biasanya pikiran positif) Ucapkan beberapa
kali per hari
M
EMOSI
A
N
 Luangkan waktu untuk bersantai: buat rutinitas untuk
A kegiatan yang menyenangkan, seperti mendengarkan musik,
J menari, bersepeda, berenang dll.
E  Pertahankan selera humor Anda (Terapi tawa)- tertawa
M
E
adalah obat yang manjur. Ini akan mengendurkan otot dan
N menghilangkan stress dan meningkatkan kemampuan kita
untuk melawan stresor di masa depa
S
T
R
E
S
Emosi Positif
Gembira/senang dapat dicapai
dengan cara:

1. Lakukan kegiatan dan hobby


yang disukai, baik sendiri
maupun didalam keluarga
misalnya main musik, bernyanyi,
menari, bercakap - cakap hal hal
yang menyenangkan/ lucu dll.

1. Komunikasi dengan sanak


keluarga dan teman
dipertahankan tentang hal – hal
yang menyenangkan melalui
media daring.
Tips Menjaga Kesehatan Jiwa
Menjalin Makan
hubungan makanan
dengan orang yang sehat
lain
Tetap aktif Waktu tidur
berkegiatan yang cukup

Belajar cara Temukan


mengendalikan tujuan dan
stres makna hidup
BELAJAR MENCINTAI DIRI SENDIRI
“suatu keadaan di mana kita menerima diri kita sendiri
secara apa adanya pada saat ini, memberikan
penghargaan terhadap diri kita sendiri dengan tindakan
yang mendukung pertumbuhan fisik, emosional, dan
mental kita”

Mencintai diri sendiri bisa memotivasi kamu buat membuat


pilihan sehat dalam hidup
54
Cara Mencintai Diri Sendiri yang Benar
Ambil tindakan berdasarkan kebutuhan

Berhenti membandingkan diri kamu dengan orang


lain

Terima ketidaksempurnaan kamu

Perlakukan diri kamu seperti kamu


memperlakukan orang yang kamu cintai

Berlatih mindfulness
HASIL MANAJEMEN STRES
Cara diatas dapat mengatasi stres tetapi
sumber masalah mungkin belum selesai.

Lakukan langkah berikut:


•Identifikasi penyebab stres
•Identifikasi beberapa cara
•Pilih dan laksanakan
•Evaluasi
Ns. I Nengah Darthayasa, M. Kep., Sp. Kep.J
RSJ Mutiara Sukma
081805758757
nengahprabu@gmail.com
Nengah Dartha Yasa
Nengah Dartha Yasa

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai