Anda di halaman 1dari 50

Penguatan Psikologis

Relawan Puskris FIK UI


Ns. Ice Yulia Wardani, M.Kep., Sp.Kep.J
Hallo! How do you feel today?
Are U Okay?

Or Not?

That’s Okey

Because It’s Okay Not To Be Okay

The Most Important thing is that it does not dissolve


Outlines
Kesehatan Pengertian
01 Jiwa 02 Stres

Penyebab
03 Stres 04 Ciri-ciri Stres

Self-Help
05 Manajemen
Stres
06 Group
01
Kesehatan
Jiwa
Pertanyaan:
● Apa pendapatmu tentang Kesehatan jiwa?
● Apa pendapatmu tentang orang yang mempunyai masalah
kesehatan jiwa?
● Apakah kamu sedang mengalami masalah dengan Kesehatan jiwa?
● Jika kamu merasa sedih, tidak bersemangat melakukan aktifitas
yang biasa kamu lakukan, merasa lelah padahal tidak melakukan
aktifitas yang melelahkan, bingung dengan apa yang kamu rasakah
sebenarnya…dan ini sudah alami selama dua minggu, apa yang akan
kamu lakukan?
● Apa pendapatmu terkait dengan orang yang mempunyai masalah
keseehatan jiwa, namun tidak mencari bantuan pelayanan
kesehatan?
Pandangan yang Salah tentang
Masalah Kesehatan Jiwa
Gangguan jiwa berarti
masalah Kesehatan jiwa = membahayakan : tidak bisa
gangguan jiwa = “gila” mengontrol diri dan menyakiti
orang lain

Masalah kesehatan mental Masalah Kesehatan


merupakan hal yang gak jiwa dianggap sebagai
penting, dan menganggapnya kelemahan, sehingga malu
sebagai kesalahan diri sendiri. untuk meminta bantuan.
Apa Itu Kesehatan Jiwa/Mental?
“Kesehatan mental merupakan
kesejahteraan fisik, mental dan sosial yang
lengkap dan bukan hanya gak adanya
penyakit atau ketidakmampuan” - WHO
Kesehatan mental sangat berpengaruh dalam
kesejahteraan hidup kita baik secara fisik maupun sosial.

• Pengambilan keputusan, cara berpikir, dan bertindak


saling terkait pada kesehatan mental yang kita miliki.
• Kesehatan mental berbeda dengan gangguan mental.
• Seseorang dapat mengalami kesehatan mental yang buruk dan
gak didiagnosis dengan gangguan mental.
• Misalnya kekhawatiran karena hasil ujian, Quarter Life Crisis, atau
kecemasan karena finansial itu merupakan hal yang normal, dan
gak termasuk pada gangguan kesehatan mental.
Pentingnya Mengenali Kesehatan Mental Diri:
Self-Awareness
Contoh:
Merupakan Bentuk
kepedulian dan
kesadaran terhadap Kalau Kamu gak sadar
kamu stress sehingga
diri sendiri
menjadi emosian, sedih
terus menerus, dan
aktivitas teganggu.
• Membuat kamu lebih
mudah memahami Dengan mengenal diri,
dan mengontrol diri kamu sadar kamu stres
• Mengetahui penyebab dan akan berusaha
menangani stres tersebut
akan gela-gejala yang
kamu alami
Tips Menjaga Kesehatan Jiwa

Menjalin hubungan Makan makanan


dengan orang lain yang sehat

Tetap aktif Waktu tidur


berkegiatan yang cukup

Belajar cara
mengendalikan Temukan tujuan
stres dan makna hidup
Manfaat Menjaga Kesehatan Jiwa

Membantu menghadapi membantumu punya


tantangan keseharian pandangan yang positif

Membantu
Membuat kita memiliki meningkatkan
kesehatan fisik yang kemampuan
baik konsentrasi dan fokus
yang baik
Ciri-ciri Sehat Jiwa

Menyadari Berkontribusi
Potensinya pada masyarakat

Mengatasi stress
dalam kehidupan Bekerja Produkti

MASALAH KESEHATAN JIWA:


•Ansietas
•Depresi
•Gangguan jiwa
SELF LOVE
“suatu keadaan di mana kita menerima diri kita sendiri
secara apa adanya pada saat ini, memberikan
penghargaan terhadap diri kita sendiri dengan tindakan
yang mendukung pertumbuhan fisik, emosional, dan
mental kita”

Mencintai diri sendiri bisa memotivasi kamu buat


membuat pilihan sehat dalam hidup
Cara Mencintai Diri Sendiri yang Benar
Ambil tindakan berdasarkan kebutuhan

Berhenti membandingkan diri kamu dengan orang lain

Terima ketidaksempurnaan kamu

Perlakukan diri kamu seperti kamu memperlakukan


orang yang kamu cintai

Berlatih mindfulness
Video Singkat Self- Love
Video Sehat Mental dengan Jurnaling
02
Pengertian
Stress
Stres??
● Apakah orang ini stres? ● Bagaimana dengan orang ini?
perubahan hidup yang
Stress memerlukan penyesuaian

Disebabkan oleh perubahan:


Realita kehidupan ▪ negatif
setiap hari ▪ positif

Gejala fisik Gejala emosional


▪ detak jantung cepat
▪ perasaan marah
▪ sakit kepala Memerlukan adaptasi:
▪ frustasi
▪ leher kaku ▪ Adaptif
▪ sakit punggung ▪ kurang konsentrasi

▪ berkeringat, telapak ▪ khawatir ▪ Maladaptif


tangan berkeringat
▪ mudah kesal dan
▪ sakit perut, mual dan
diare marah International Journal of Current Research, Vol. 10, Issue, 05,
pp.69740-69744, May, 2018
03
Penyebab
Stres
setiap hal yang mengganggu dan
membuat tidak nyaman dapat berupa
stimulus, pikiran atau peristiwa

Stressor Stressor
Internal Ekternal
Fisiologis: kurang tidur, penyakit fisik Bisa berupa polusi,
Psikologis: gaya hidup yang kurang baik, kemacetan lalu lintas,
jadwal yang terlalu padat, pikiran negatif,
bencana, krisis kehidupan,
pesimis, sering mengkritik diri, terlalu
banyak berpikir, hambatan pada diri perubahan hidup, dan
pribadi misalnya perfeksionis atau kerepotan sehari-hari atau
workaholic dan perubahan perkembangan kebisingan.
Adaptif
Stressor Stress Koping
Maladaptif

Tujuh Stressor/ Peristiwa Utama ▪ gangguan fisik ▪ peningkatan kesalahan saat


Dalam Keperawatan (Cox et al., bekerja
1996) ▪ mental
▪ kesalahan pengobatan
▪ menghadapi kematian
▪ kritik oleh dokter ▪ kognitif ▪ semangat tim yang terbatas
▪ menangani kebutuhan ▪ ketidakpuasan pasien, dan
▪ dampak perilaku perawat sendiri
emosional pasien dan
keluarganya ▪ profesional ▪ meningkatnya keluhan
▪ kurangnya dukungan staf ▪ absen
▪ jam kerja yang panjang dan ▪ sosial dan ▪ sakit dll
beban kerja ekonomi
▪ ketidakpastian rencana (Niaz, 2003)
perawatan
▪ konflik dengan rekan kerja
International Journal of Current Research, Vol. 10, Issue,
05, pp.69740-69744, May, 2018
04
Ciri-ciri
Stres
Manifestasi awal stres (tanda peringatan)

Masalah haid kesulitan


Sakit kepala, menggigit kuku Penurunan berat badan secara
Menggertakkan gigi tiba-tiba
Gula darah rendah/tinggi
Tekanan darah rendah/tinggi
Kelupaan
Sakit pinggang bagian bawah Kurangnya koordinasi
Kehilangan nafsu makan Nyeri otot
Perlu lebih banyak tidur Rambut rontok
Lelah tapi tidak bisa tidur Nyeri dada

International Journal of Current Research, Vol. 10, Issue,


05, pp.69740-69744, May, 2018
05
Manajemen
Stress
Mekanisme Koping
perilaku adaptif psikologis terhadap stres ini bisa jadi konstruktif
atau destruktif jika tidak digunakan dengan benar
▪ Mekanisme koping yang berfokus pada masalah: melibatkan
tugas contohnya termasuk negosiasi, konfrontasi dan
mencari nasihat.
▪ Mekanisme koping yang terfokus secara kognitif, seperti
perbandingan positif, selektif ketidaktahuan dan devaluasi
objek yang diinginkan
▪ Mekanisme koping yang berfokus pada emosi (pertahanan
ego), Mekanisme pertahanan ego seperti penolakan,
penindasan, kompensasi, pemindahan dan proyeksi dll.
TUJUAN MANAJEMEN STRES

❑ Keseimbangan hidup
❑ Keseimbangan hubungan antar
manusia
❑ Keseimbangan kerja
❑ Ketahanan menghadapi tekanan
MANAJEMEN STRES:
EMPAT “A” (THE FOUR A’s)
❑ Mengubah Situasi (Change The Situation)
▪ Menghindari stresor (Avoid the stressor)
▪ Mengubah stresor (Alter the stressor)
❑ Mengubah Reaksi (Change Your Reaction)
▪ Adaptasi dengan stresor (Adapt the
stressor)
▪ Menerima stresor (Accept the stressor)
M Menghindari stresor
E
N (AVOID THE STRESSOR)
G
U
B
A ❑ Belajar mengatakan tidak (Learn
H
how to say “no”)
S
I
❑ Menghindari orang yang membuat
T anda stres (Avoid people who stress
U
A you out)
S
I
❑ Kontrol lingkungan anda (Take
control of your environment)
M
E Mengubah stresor
N
G (Alter The Stressor)
U
B
A ❑ Mengespresikan perasaan / Curhat
H
(Express your feelings)
S ❑ Berkompromi (Be willing to compromise)
I
T ❑ Asertif (Be more assertive)
U
A
❑ Manage waktu anda (Manage your time
S better)
I
M
E Adaptasi dengan stressor
N
G (Adapt the stressor)
U
B
A ❑ Frame ulang masalah secara positif
H (Reframe problems : positive)
R ❑ Lihat gambaran secara luas (Look at the
E big picture
A
K ❑ Sesuaikan standar anda : hindari frustasi
S (Adjust your standards)
I
❑ Fokus pada aspek positif (Focus on the
positive)
M
E
Terima stresor
N
G
(Accept the stressor)
U
B
A ❑ Berbagi perasaan (Share your feelings)
H
❑ Belajar memaafkan (Learn to forgive)
R ❑ Belajar dari kesalahan (Look for the
E
A upside)
K
S
❑ Jangan tabrak tembok
I (Don’t try to control the uncontrollable)
MANAJEMEN STRES
❑ FISIK
❑ PIKIRAN
❑ EMOSI
FISIK Relaksasi Otot Progresif
M
• Mata dan kening • Tangan ditekuk
A Latihan Nafas Dalam
N • Pipi • Tangan mendorong
A 1.Ambil posisi nyaman
digembungkan pintu
J sambil duduk atau tiduran
• Nafas dada
E 2.Tarik nafas dalam dari • Pipi dikempotkan
M hidung ditahan sebentar • Nafas perut
E kemudian dikeluarkan dari • Mulut nyengir
mulut pelan-pelan • Punggung kayang
N
3.Ulangi 4 sampai 5 kali • Mulut mencucu
• Bokong menjepit
4.Evaluasi manfaatnya
S • Dagu tunduk ke kertas
5.Latih secara rutin 3 sampai
T dada
4 kali per hari • Telapak kaki ditarik
R
• Bahu diangkat kearah badan
E
S menyentuh • Telapak kaki
telinga menjauhi badan
PIKIRAN Hipnosis Lima Jari
M
A 1. Tarik Nafas Dalam beberapa kali 6. Jempol Dengan Jari Manis
N sampai rilek Bayangkan saat saudara mendapat pujian
A
2. Tutup Mata dengan nafas biasa atau saudara mendapat prestasi. Bayangkan
J betapa senangnya saudara
3. Kosongkan Pikiran
E Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
M 4. Jempol Dengan Telunjuk 7. Jempol Dengan Jari Kelingking
E Bayangkan saat badan sehat dan tidak ada
Bayangkan saudara berada ditempat yang
N gangguan apapun. Terasa segar dan kuat
saudara sukai. Misalnya di pinggir pantai
Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain dipagi hari. Saudara sedang berada disana
S 5. Jempol Dengan Jari Tengah dan saudara sangat senang
T Bayangkan orang yang saudara sayangi Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
R dan sangat perhatian pada saudara. 8. Tarik Nafas Dalam dan Buka Mata
E Bayangkan betapa mereka peduli pada
S saudara
Itu saja yang dibayangkan bukan yang lain
Video

https://bit.ly/HipnosisLimaJariPengmasFIKUI2020

https://bit.ly/HipnosisLimaJariPengmasFIKUI
PIKIRAN
M
A Penghentian Pikiran (Stop Berpikir) AFIRMASI
N
A 1. buat daftar pikiran yang mengganggu dan pilih Tuliskan satu
J
yang paling mengganggu kalimat positif yang
E
M
2. tarik nafas dalam beberapa kali sampai rilek merupakan cita-cita
E 3. tutup mata dengan nafas biasa atau keinginan
N 4. kosongkan pikiran
saudara
5. saatnya memikirkan pikiran yang
S mengganggu “Saya melanjutkkan
T yang telah dipilih sampai hitungan 5 sekolah sarjana
R 6. katakan stop pada hitungan 5 tahun depan”
E 7. tarik nafas dalam dan buka mata Ucapkan beberapa
S
8. evaluasi apa yang muncul dalam pikiran kali per hari
(biasanya pikiran positif)
M
EMOSI
A
▪ Luangkan waktu untuk bersantai: buat rutinitas untuk
N
A kegiatan yang menyenangkan, seperti mendengarkan
J musik, menari, bersepeda, berenang dll.
E ▪ Pertahankan selera humor Anda (Terapi tawa)- tertawa
M
E
adalah obat yang manjur. Ini akan mengendurkan otot
N dan menghilangkan stress dan meningkatkan
kemampuan kita untuk melawan stresor di masa depa
S
T
R
E
S
Emosi Positif
Gembira/senang dapat dicapai
dengan cara:

1. Lakukan kegiatan dan hobby


yang disukai, baik sendiri
maupun didalam keluarga
misalnya main musik,
bernyanyi, menari, bercakap -
cakap hal hal yang
menyenangkan/ lucu dll.

1. Komunikasi dengan sanak


keluarga dan teman
dipertahankan tentang hal –
hal yang menyenangkan
melalui media daring.
EMOSI: Positif
Positive emotion : Happiness, Excitement, Contentment

Autonomic Nervous System Activation Better Health Behavior

Hypothalamic-Pituitary-Adrenal Axis Activation Improve Adherence to Treatment Regiment


(Decreased Cortison)

1. Endorfin Meningkat
2. Imunitas Meningkat
3. Kepatuhan Terhadap Perawatan Meningkat
HASIL MANAJEMEN STRES
Cara diatas dapat mengatasi stres tetapi
sumber masalah mungkin belum selesai.

Lakukan langkah berikut:


• Identifikasi penyebab stres
• Identifikasi beberapa cara
• Pilih dan laksanakan
• Evaluasi
06

Self-Help Group
Pengertian

Self-Help group

“kelompok informal yang anggotanya saling berbagi


pengalaman yang dialami, saling bekerja sama untuk
mencapai tujuan, dan menggunakan kekuatan untuk
melawan masalah dalam hidupnya”
- Stuart, 2013.
Tujuan
● Mempertahankan dan meningkatkan fungsi diri dan sosial melalui
kerjasama dan berbagi dalam menghadapi tantangan dalam
hidupnya
● Menunjukkan kepada anggota bahwa mereka tidak sendiri, dimana
anggotanya saling membantu, mendukung dengan menceritakan
pengalaman dan alternatif cara dalam menyelesaikan
permasalahannya
● Memahami masalah yang sedang dialami
● Melatih cara menyelesaikan masalah
● Mencegah terjadinya masalah berulang
● Berbagi perasaan dan pengalaman, saling mendengarkan satu
sama lain
Langkah-Langkah:

Sesi 1: Memahami Sesi 2: Cara untuk


masalah menyelesaikan
masalah
• Mendiskusikan masalah oleh • Berbagi informasi
masing-masing peserta bagaimana cara mengatasi
• Setiap peserta permasalahan yang terjadi
mengungkapkan masalah • Tenaga Kesehatan/fasilitator
yang dihadapinya dapat membantu dalam
• Output: Daftar masalah. memberi cara penyelesaian
masalah jika tidak ditemukan
• Output: daftar cara
penyelesaian masalah
Langkah-Langkah
Sesi 3: Memilih cara Sesi 4: Melakukan Sesi 5: Pencegahan
pemecahan masalah tindakan untuk
penyelesaian masalah kekambuhan

•Mendiskusikan tiap- •Tiap peserta • Mendiskusikan cara–


tiap cara penyelesaian melakukan role play cara mencegah
masalah yang ada (bermain peran) cara kekambuhan Tanda
dalam daftar penyelesaian masalah dan gejala
penyelesaian masalah yang telah dipilih. kekambuhan dan
•memilih cara •Output: daftar tindakan yang
penyelesaian masalah penyelesaian masalah dilakukan saat
dengan yang sudah dilatih. kekambuhan terjadi
mempertimbangkan •Output: daftar cara
faktor pendukung dan mencegah
penghambat kekambuhan dan
•Output: daftar cara tindakan yang
penyelesaian masalah dilakukan jika
yang dipilih kekambuhan terjadi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai